8.Mulut Rumpi

2.1K 53 0
                                    

Di sebuah rumah yang terbilang mewah, seorang wanita paruh baya sedang asik di dapur menyiapkan sarapan untuk putra tunggal kesayangannya, walaupun sudah berumur kecantikan wanita tersebut tak luntur, ia adalah Anita Atmaja designer yang sudah memiliki beberapa cabang butik serta salon kecantikan di kota-kota besar, istri dari Gunawan Atmaja seorang pengusaha di bidang properti ,dengan perusahaan yang cukup besar.
Bara turun dari kamarnya dengan pakaian yang sudah rapi dan tas di bahunya

"Pagi sayang" sapa Anita

"Pagi ma"

"Mama ada oleh-oleh buat kamu, dari jogja"

"Oh masih inget Bara, kira in udah lupa" ucap Bara dengan nada dingin

"Kamu kan anak mama sayang masa mama lupa" balas Anita dengan menggenggam tangan Bara

"Aku pikir mama lupa, sebulan mama pergi, enggak pernah kasih kabar aku, nanya keadaan aku"
Anita terdiam, memandang Bara dengan rasa menyesal ,sambil tangan nya mengusap rambut Bara

"Mama minta maaf"

"Aku udah selesai makasih udah masakin, aku berangkat " Bara berdiri dan mencium tangan ibunya lalu menuju garasi mengeluarkan mobilnya dan bergegas kesekolah









"Pagi pagi udah nongkrong ae lo di kantin" ucap Risma dengan nada tidak selownya membuat yang di tegur menjadi tersedak makanan yang tengah di kunyahnya

Uhuk uhukkk

"Eh ehh minum Al" Keyla langsung menyodorkan minum kedepan Alina

"Ati ati makanya kalo makan, jangan mikir in doi mulu keselek kan lo, "cerosos Risma

Alina menaruh gelas minumannya di meja lalu memandang Risma sengit

"Gue keselek gara-gara lo bego" ucap Alina jengkel sambil menoyor kepala Risma

"Gue belom sarapan, makanya makan di kantin, lo dateng dateng ngomel enggak selow lagi"

"Ya maap, keselek doang kagak bikin mati" ucap Risma menanggapi omelan Alina dengan wajah santai

"Lo berdua pagi pagi ribut, mau ribut jangan di sini lapangan luas noh, bacot amat"lerai Keyla

"Ke kelas yuk lah gue udah selese makan"

Mereka bertiga berjalan ke kelas sesekali mereka bergurau dan tertawa, tawa Alina berhenti saat melihat Bara keluar dari mobilnya, ingin rasanya ia menemui Bara dan meminta maaf sekarang juga namun ia sadar saat ini tengah ramai karena bel belum berbunyi
Mata Alina dan Bara bertemu, segera Alina memutuskan kontak matanya dan berjalan cepat menuju kelasnya, karena ia tau Bara masih dalam mode marah kepadanya

"Eh gimana kemaren kelar masalah? "Tanya Risma

"Kelar lah kan doi kagak bisa marah sama Alina" jawab Keyla dengan percaya dirinya

"Kelar gundul mu, dia marah sama gue, bentak gue malah"

"SERIUS! "Teriak Keyla dan
Risma bersamaan karena terkejut atas jawaban Alina

"Wah parah tu anak minta gue gibeng" sungut Risma

"Gimana ceritanya? "Ucap Keyla penasaran

"Ya dia bilang enggak suka gue deket Dewa ,nyuruh gue jauh in Dewa buat dia, suruh ngehargai dia ,dia bentak gue, karena gue minta alesan kenapa harus jauh in Dewa, dan dia bilang karena dia pacar gue dan dia berhak atas gue"

"Terus terus" cecar Keyla

"Nabrak" ketus Risma

"Gue serius saodah"

BackstreetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang