Pagiku sudah tak sama seperti dulu lagi. Tunggu. Aku bahkan tidak lagi bisa membedakan mana pagi, siang, atau malam. Semuanya nampak sama. Tanpa senyuman dan cahaya.
Hidupku lebih gelap dari biasanya. Semakin hari semakin gelap. Tanpa setitik cahaya dan harapan.
Inikah akhir duniaku Tuhan?
Aku hanya bisa merasakan deru nafasku yang semakin memberat. Merasakan tubuhku yang semakin tidak berdaya. Ada apa ini?
Suara teriakan itu sudah berhenti. Tergantikan dengan geraman menyakitkan setiap kali aku melawan. Mataku tidak dapat melihat apapun kecuali hitam. Tapi ia terus mengeluarkan tangisan.
Tak ada rasa hidup lagi dalam diriku kecuali suara nafasku yang meyakinkanku kalau aku masih ada di dunia ini. Aku berharap semua ini segera berakhir. Biarkan aku tak bernafas lagi. Agar bisa menghapus semua rasa sakit ini.
-Salma Anindya

KAMU SEDANG MEMBACA
My Notes
PoetryCerita ini adalah isi dari buku diaryku yang ingin kubagi bukan untuk mencari perhatian, tapi aku hanya ingin menuangkan isi hatiku, bagaimana hariku, dan berbagi kepada semua orang yang mungkin merasakan hal yang sama? Setiap malam aku selalu memb...