#8 - Penegasan

5.2K 492 49
                                    

SHADING FATE

A SasuHina fanfiction

By AceLu007_SH

.

Cast :

Sasuke, Hinata, Toneri, Shikamaru, Naruto, Ino, Karin.

(cr Masashi Kishimoto)

Alexander Burton (OC)

.

Story plot belongs to AceLu007_SH

Do Not Copycat!

.

Warnings :

Typo, crack pair, Super OOC, drama, weird plot etc.

.

NOTE : Bagi para penganut official pair yang close minded silahkan melipir!

.

Chapter 8

Penegasan

"Jika kau ingin datang bersama seseorang, setidaknya beritahu Ibu agar Ibu terlihat lebih layak untuk menyambutmu, Sasuke." Mikoto berujar sembari menyimpan novelnya di atas nakas. Wanita itu nampak menyingkap selimut tebalnya hendak menurunkan kaki dari ranjang tapi Sasuke menahannya.

"Bu, tetaplah beristirahat. Maaf karena kami mengganggumu." Sasuke kembali menarikkan selimut untuk Mikoto dan membiarkan Ibunya dalam posisi rileks bersandar di ranjang.

"Tapi bagaimana dengan wanita cantik ini?" Mikoto menatap Hinata yang masih berdiri canggung di dekat pintu kamar.

Hinata tersenyum kikuk pada Mikoto.

Sasuke ikut menoleh pada wanita itu. "Dia Hyuuga Hinata. Sekretarisku yang baru." kata Sasuke memberitahu Ibunya.

Hinata kontan mendekat perlahan, masih dengan senyuman kecilnya. Ia membungkuk pada Mikoto seraya memperkenalkan diri. "Saya Hinata."

"Ah jadi begitu. Kau sekretarisnya Sasuke. Aku Mikoto." ujarnya lembut. Hinata mengangguk pelan dengan senyuman tipis.

"Sudah berapa lama kau menjadi sekretarisnya?" Mikoto mengajukan pertanyaan.

"Hampir 4 bulan." jawab Hinata.

Mikoto mengangguk-angguk dengan anggun. "Kau suka menjadi sekretarisnya? Maksudku apa kau menyukai pekerjaanmu?"

"Ya tentu saja."

Sasuke memperhatikan dalam diam interaksi antara Ibunya dan Hinata sambil berdiri tepat di sisi Mikoto.

"Apa Sasuke sering memarahimu?"

"Ya?" Hinata melirik Sasuke yang kebetulan juga sedang menatapnya. Ia kemudian merasa canggung dan tanpa sadar menyampirkan anak rambutnya ke telinga. Sasuke tersenyum kecil melihat kecanggungan Hinata.

"Mr Uchiha sangat baik. Dia... Tak pernah memarahiku." jawab Hinata namun suaranya agak mengecil saat mengucapkan kalimat terakhir.

Mikoto kembali mengangguk dengan bibirnya yang tersenyum kecil. "Syukurlah. Dia agak pemarah." Mikoto dan Hinata bertukar senyuman.

SHADING FATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang