SHADING FATE

#12 - Profesionalisme

SHADING FATE

A SasuHina fanfiction

By tifachann

.

Cast :

Sasuke, Hinata, Toneri, Shikamaru, Naruto, Ino, Karin.

(cr Masashi Kishimoto)

Alexander Burton (OC)

.

Chapter 12

Profesionalisme

Hinata meremat dadanya erat ketika mengingat tentang pertengkarannya dengan Sasuke tadi sore. Rasanya sakit, perih, marah juga kecewa. Tapi di saat yang bersamaan, ia menyayangkan hal ini terjadi. Kenapa Sasuke tidak bicara sejak awal padanya. Mungkin bisa jadi Hinata akan mengerti atau... menolak perasaan lelaki itu sejak awal.

"Mr. Uchiha,"

"Aku... ingin mengundurkan diri."

Dan sekarang Hinata merutuki kata-katanya sendiri. Langsung mengajukan pengunduran diri hanya karena masalah pribadi mereka. Bukankah itu terdengar sangat tidak profesional?

Lalu bagaimana Hinata akan bersikap di depan Sasuke besok?

Hinata memejamkan kelopak matanya untuk menyalurkan betapa frustasinya dia sekarang.

.

Sementara di apartemen Sasuke, pria itu tengah berbaring di sofa empuknya yang berada di ruang tamu bersama kehadiran duo sahabatnya yaitu Naruto dan Shikamaru.

Sasuke tampak lelah dan putus asa. Pria itu berbaring dengan lengan yang menutupi matanya. Shikamaru dan Naruto masih belum mendapat pencerahan atas apa yang tengah dirasakan oleh sahabat mereka yang satu itu.

Setelah selesai bertanding play station. Kedua pria itu mengembuskan napas untuk membuang rasa lelah mereka. Shikamaru meraih jus jeruk yang sempat ia buat beberapa saat lalu.

Tiba-tiba Naruto merampas jus tersebut begitu saja membuat sang empunya mendelik tajam padanya.

"Thank's bro." ujar Naruto tanpa merasa bersalah sama sekali.

Shikamaru masih mendelik pada sahabat kuningnya.

"Oh, kamu imut sekali Shika-chan." Naruto terkekeh geli sembari menepuk kepala Shikamaru seperti anak anjing.

"Sialan!" Shikamaru menepis kasar tangan Naruto.

Pria pirang itu semakin tergelak. Shikamaru melirik ke arah sahabat stoic-nya yang tampak tak bergerak.

"Apa kau baik-baik saja, Sasuke?"

Sasuke tak lekas menjawab. Membuat Naruto dan Shikamaru berpikir jika Sasuke telah tertidur. Namun beberapa detik kemudian sebuah gumaman terdengar.

"Dia marah padaku."

Naruto dan Shikamaru saling pandang. Mereka tampak tidak mengerti.

"Siapa?" sahut Naruto.

"Hinata."

Lagi, Naruto dan Shikamaru saling bertukar pandang.

"Kenapa?" tanya Shikamaru.

"Sakura. Wanita itu datang dan membuat Hinata marah padaku."

Shikamaru berdecak. Si aktris pendatang baru itu memang banyak tingkah. Tapi dia juga tak dapat menyalahkan Sakura seutuhnya, karena di sini Sasuke juga ikut bersalah. Ia bersalah karena tak mengatakannya sejak awal pada Hinata.