#16 - Penegasan Kembali

2.8K 343 27
                                    

SHADING FATE

16

Penegasan Kembali

Hinata mengembuskan napasnya dengan begitu kentara. Sasuke yang duduk di samping wanita itu, menoleh padanya. Saat ini mereka sedang berada di dalam mobil yang berhenti di tempat parkir VIP yang berada tidak jauh dari depan lobi utama gedung U-star.

Sasuke melihat ada keraguan dan ketakutan dalam sorot mata kekasihnya. Ia lalu menggenggam telapak tangan Hinata dengan lembut.

"Kau baik-baik saja?" Sasuke bertanya dengan nada khawatir.

"Aku ... takut." Hinata menjawab dengan suara yang nyaris tertelan. "Apa kita harus melakukan ini?" tanyanya seraya menoleh pada sang kekasih.

Sasuke terdiam tetapi sorot matanya tak lepas dari mata Hinata. "Kita sudah membicarakan ini, 'kan? Aku tidak ingin kau merasa terbebani dengan hubungan kita karena mereka tidak mengetahui yang sebenarnya. Jadi, sekarang aku ingin kita menunjukkannya," ujarnya sembari mengeratkan genggamannya pada wanita itu.

Benar. Pria itu sudah mengatakannya semalam saat Hinata berkunjung ke apartemen pria itu. Dan mereka telah sepakat. Lagipula Hinata sendiri juga sudah lelah bermain kucing-kucingan seperti ini. Padahal, ini bukan sepenuhnya salah Sasuke. Dia juga ikut andil lantaran tetap bungkam tanpa memberitahukan yang sejujurnya pada orang-orang. Sampai akhirnya semua menjadi semakin rumit saat wanita bernama Sakura itu muncul.

Hinata menarik napasnya dalam-dalam lalu mengembuskannya. Berusaha untuk mengenyahkan segala ketakutannya. Lalu ia menatap kekasihnya dan mengangguk.

Sasuke menyunggingkan senyum kecilnya yang tulus. Lalu mencium kening Hinata.

"Ayo."

Hinata mulai membuka sabuk pengamannya sementara Sasuke keluar terlebih dulu. Tetapi pria itu berjalan menuju pintu penumpang di mana Hinata duduk lalu membuka pintunya.

Dengan gaya bak seorang gentleman, Sasuke mengulurkan tangannya ke arah sang kekasih. Hinata yang melihat itu, tanpa ragu meraih tangan pria itu dan turun dari mobil dengan hati-hati.

"Kau siap?" Sasuke berusaha memastikan.

"Ya." Hinata mengangguk mantap.

Mereka kemudian berjalan berdampingan sembari bergandengan tangan. Langkah Sasuke tampak mantap berbeda dengan Hinata yang sedikit gugup. Apalagi saat melihat petugas keamanan yang berjaga di depan pintu lobi.

"Selamat pagi, Tuan Uchiha." Pria itu menyapa dan membungkuk hormat.

"Ya, selamat pagi." Sasuke menyahut dengan nada formal.

Petugas itu tampak mengernyit saat menyadari tangan Sasuke tengah menggenggam tangan Hinata; wanita yang ia kenal sebagai sekretaris sang CEO.

"Selamat pagi, Hinata-san." Si Petugas menyapa canggung pada sang wanita.

Hinata tersenyum gugup lalu menjawab, "Selamat pagi."

Sepasang kekasih itu kembali melanjutkan langkah. Pintu kaca secara otomatis terbuka begitu mereka hendak masuk ke dalam lobi.

SHADING FATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang