#20 - Peringatan & Kekalahan

2.6K 340 46
                                    

SHADING FATE

20

Peringatan & Kekalahan

Acara inagurasi yang akan dihelat bulan depan membuat semua divisi di U-star bekerja lebih sibuk daripada sebelumnya. Inagurasi tersebut merupakan acara tahunan yang paling penting bagi U-star. Bukan hanya sekadar perayaan, namun juga akan ada anugerah bagi para karyawan yang berdedikasi tinggi selama setahun belakangan.

Dan sebagai orang yang paling bertanggungjawab, Sasuke harus memastikan semua persiapan telah dikoordinir oleh semua divisi. Karena itu, Senin pagi ia segera meminta semua kepala divisi dan asisten berkumpul di ruang rapat untuk membahas persiapan acara.

Semua kepala divisi dan asisten telah berkumpul. Mereka menunggu kedatangan Sasuke. Dan Hinata-selaku sekretarisnya, bertugas untuk memastikan semua dokumen dan materi yang akan dibahas, telah disiapkan dengan baik.

Dari semua staf yang hadir, ada Anko yang sejak tadi tidak berhenti mengamati tindak-tanduk Hinata yang tampak sibuk menyiapkan segalanya. Di matanya, wanita itu memang tak ubahnya pengganggu. Apalagi sejak ia berhasil mencuri perhatian Uchiha Sasuke. Dia selalu menganggap kalau Hinata melakukan sesuatu pada sang atasan hingga pria itu bertekuk lutut bahkan mencampakkan tunangannya sendiri.

Dan letupan-letupan kebencian itu mengumpul di dalam dadanya seperti popcorn. Ia tidak tahan ingin mengeluarkan komentarnya.

"Di mana Sasuke, maksudku Mr. Uchiha?"

Anko terkejut saat secara kebetulan, Naruto menyuarakan pertanyaannya.

Hinata menoleh sebentar dan menjawab, "Beliau sedang sarapan bersama dewan direksi."

"Oh, tidak biasanya dia terlambat seperti ini." Naruto bergumam.

"Maafkan saya, Mr. Uzumaki. Saya juga tidak tahu kalau Mr. Uchiha akan mendapat undangan mendadak dari dewan direksi." Hinata tampak sedikit menyesal karena keterlambatan Sasuke.

"Jika dia sudah bersama para orang tua itu, ini mungkin akan lama," kata Shikamaru. Dia tidak bermaksud menyinggung tetapi kata-katanya membuat para staf tersadar dan resah.

"Ms. Hyuuga, apa kau sudah menghubunginya?" Alex ikut bersuara dengan logat Amerikanya yang kental.

"Saya ...."

"Bagaimana bisa kau membiarkan Mr. Uchiha melupakan rapatnya? Bukankah tugasmu adalah mengingatkan setiap jadwalnya? Sebenarnya apa yang kau lakukan saat bersamanya?"

Semua orang menatap ke arah Anko yang baru saja memborbardir Hinata dengan pertanyaannya. Bahkan ia membuat wanita yang bersangkutan membeku setelah ucapannya disela.

Hinata butuh beberapa detik untuk memproses kata-kata yang dilontarkan oleh Anko. Dia sedikit tersentak sekaligus merasakan ada nada tuduhan di dalam suara wanita itu. Dan sialnya, saat ini ada banyak staf yang memperhatikannya. Membuatnya sedikit malu.

"Saya sudah mengirim pesan kepada Mr. Uchiha, beliau bilang akan tiba dalam beberapa menit." Hinata menjawab dengan nada setenang mungkin. Ia tidak ingin terpancing.

"Begitu, ya? Kau yakin kau mengirim pesan seperti itu?" tanya Anko lagi. Mencoba untuk memprovokasi.

"Maaf, tapi apa maksud Anda, Ms. Mitarashi?" Hinata merasa terganggu dengan pertanyaan Anko.

SHADING FATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang