#14 - Pengakuan

3.9K 447 78
                                    

SHADING FATE

Chapter 14

Pengakuan

.

.

.

Sesuai perintah dari Sasuke, Hinata langsung menuju tempat acara amal yang dihelat di ballroom Grand Hyatt. Di sana ia bertemu dengan Itachi dan menyapa dengan formal.

"Saya diminta oleh Mr. Uchiha untuk membantu di sini, Itachi-san."

"Ah, iya. Aku minta maaf karena merepotkanmu, Ms. Hyuuga." kata Itachi.

Hinata mengulas senyum. "Tidak masalah, Itachi-san."

"Kalau begitu, baiklah." pria itu menyerahkan beberapa lembar dokumen pada Hinata. "Ini merupakan rangkaian susunan acaranya beserta detail persiapan. Kau hanya perlu memastikan semua persiapannya sudah sempurna. Termasuk jamuan untuk tamu."

Hinata meneliti sekilas lembaran kertas itu lalu menatap Itachi. "Baiklah, Itachi-san."

"Jika kau lelah, aku telah menyiapkan satu suite untukmu, di dalamnya ada perlengkapan seperti pakaian dan make up. Kau bisa tanya asistenku, Konan." Itachi menunjuk wanita berambut pendek yang tengah berbincang dengan seorang pramusaji tak jauh dari posisinya.

"Apa itu tidak berlebihan, Itachi-san?"

"Tentu saja tidak. Aku sudah merepotkanmu. Lagipula bukankah kau juga akan hadir bersama Sasuke?"

Hinata terdiam, tiba-tiba ia merasa ragu lalu memalingkan pandangannya.

Tampaknya Itachi bisa menangkap sedikit kegelisahan Hinata. Tapi ia tidak ingin buru-buru menyimpulkan. Biar nanti dia sendiri yang bertanya pada adiknya.

"Kalau begitu, aku pergi dulu." kata Itachi.

"Oh, iya ... tentu saja Itachi-san."

Ketika Itachi telah pergi, Hinata kembali mengecek dokumen yang pria itu berikan. Kali ini daftar undangan membuat Hinata penasaran.

Ada banyak pengusaha dan selebritis yang hadir. Bahkan Hinata baru tahu kalau beberapa publik figur yang ia kenal memiliki banyak skandal adalah donatur tetap dari acara ini selama tiga tahun terakhir. Selebritis yang dia maksud adalah Sumire Kakei.

Sangat tidak diduga. Rupanya dermawan juga dia.

Kemudian matanya memicing saat membaca nama seorang wanita yang akhir-akhir ini berkeliaran di kantornya.

Haruno Sakura.

Membaca nama wanita itu saja membuatnya terpancing kamarahan. Daripada mood-nya berubah buruk, Hinata memutuskan untuk segera beranjak dan mulai bekerja.

.

.

Setelah hampir enam jam berkutat untuk memastikan semua beres. Kini Hinata bertugas untuk menyambut tamu yang hadir di pintu masuk bersama dengan Konan.

Hinata tampil cantik dengan gaun satin sleeveless berwarna hitam yang tampak pas di tubuhnya. Ujung dress-nya hanya berjarak tiga senti dari lututnya, membuat kaki putihnya terlihat sempurna. Gaun ini adalah yang Itachi siapkan untuknya.

Kedua wanita cantik itu menyapa para tamu dan undangan dengan ramah.

"Kau sangat cantik, Hinata." kata Konan.

SHADING FATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang