You Are Also Pretty [ COMPLETTE ✔️ ]

11🍍

Typo typo typo typo....

Masih dirumah Rose.
" yaudah aku pulang dulu ya... Oh ya sepertinya mulai besok aku akan sibuk syuting jadi.." kata Chanyeol.
" jadi apa?" tanya Rose. " jadi kau jangan kangen aku! Ahahah" canda Chanyeol. " serah ah! Besok aku juga mau pergi ko... Besok hari apa sih?" tanya Rose. " rabu!" singkat Chanyeol.
" plng plng, aku pulangnya sabtu." kata Rose. " lama amat? Ngapain di sana?!" tanya Chanyeol. " yahh, klo nggk jalan jalan dulu mubazir lagi nanti waktunya... Mumpung bisa ke New York! Yahh hari hari biasa juga bisa sih benernya tapi klo hari hari biasa kan nggk enak, enak nua tuh klo ada temenya." jelas Rose.

" hmm, itu mah buang buang waktu aja, lebih baik kan kerja dari pada gituan dapet apa!" ketus Chanyeol. "ko jadi kau yg sewot?! Aku dapet kesenangan lah!" kata Rose. " udah ah serah kau! Mau pulang!" kata Chanyeol. " pulang pulang aja sana! Aneh dia tuh ya!"  kata Rose.

Rose mengganti bajunya lalu tidur, baru beberapa menit ia memejamkan mata seseorang masuk kedalam rumahnya, Rose kaget dia langsung keluar dari kamarnya dan memeriksa siapa yg masuk ke rumahnya, ternyata itu,

" siapa?! Huhh... Tzuyu?! Kau kenapa kau pulang jam segini?! Kah bilang akan pulang besok minggu?" tanya Rose dari tangga atas, Tzuyu terlihat sedih dia naik ke atas membawa kopernya, Rose membantunya hingga kedalam kamarnya, sampai kamar Tzuyu langsung memeluk Rose dan menangis.

" hikss... Hiks..." Tzuyu. " eoh? Kenapa ini? K... Ka..kau kenapa Zu, kau membuatku sangat khawatir, ada apa?!" tanua Rose." kk... Hikss.. Kakak.. Hua.. Hiks.. Hiks.." isak Tzuyu.
" ihh, apa sih yg jelas ah, udah duduk dulu, tenangin diri km trs cerita, bentar kk ambilin air." kata Rose,  Tzuyu hanya mengangguk dan Rose kebawah mengambil air minum.

Setelah menenangkan Tzuyu, Tzuyupun sudah bisa mulai bercerita.
" jadi?.." tanya Rose." Jd gini kk, aku kecewa bngt sama Momo!" bentak Tzuyu. " ada apa? Dia sahabatmu kan?" tanya Rose. " tidak sekarang! Bahkan Sana dan Nayeon juga kecewa denganya!" ketus Tzuyu. " yang jelas dong ah! Ada apa sebenernya?!" tanya Rose. " Momo itu nikung aku!" jawab Tzuyu." nikung gimana mksdnya? Nikung kamu mksdnya itu ngrebut Youngjae gitu?" tanya Rose. " hmm" jawab Tzuyu menganggukan kepalanya, "ternyata selama ini mereka sama sama menyimpan rasa satu sama lain, bahkan Bambam mengetahuinya tapi dia takut mengatakan padaku, dia takut klo aku ini sedih, dia bilang lebih baik tau sedikit sedikit dulu jadi nggm terlalu terkejut saat tau semuanya." lanjut jelas Tzuyu. " eoh? Benarkah?! Dasar Youngjae! Dia itu memang sudah terlihat playboy! Kk tuh biarin km pacaran denganya karna km suka! Aku nggk nyangka bisa begini jadinya! Awas aja kau Youngjae!" gerutu Rose. " sudahlah kk , lupakan saja aku sudah sangat muak denganya!" kata Tzuyu. " sudahlah, kau tidurlah besok kerja, kk juga udah ngantuk, oh ya, mau ikut kk ke New York ngga? Kk besok mau ke New York." tanya Rose. " ngga deh kk, capek, baiknya kerja ajah" jawab Tzuyu. " ok "

Keesokan harinya, Rose diantar oleh Tzuyu ke tempat kerjanya Rose, Rose akan naik travel ke bandara lalu naik pesawat sampai NewYork sampai bandara New York di jemput travel lagi, trs sampai tempat tujuan.
Wkwkwk jelasin panjang lebar yahh.

Tzuyu pov.
Tzuyu langsung berangkat ke kantor.
" Bu, kau sudah pulang?" tanya sekertarisnya Im Yeora." ahh, sudah ku bilang panggil saja namaku jangan panggil ibu! Aku ini masih muda tauk!" kata Tzuyu." baiklah Zu, oh ya kemarin tuan Jeon mencarimu, dia ingin bertemu, apa sekarang aku bisa menelponya?" tanya Yeora. " hm." angguk Tzuyu langsung meninggalkan Yeora keluar lift.

Di ruangan Tzuyu.
" hm?" tanya Tzuyu di telepon kantornya.
"......."
" ok biarkan dia masuk"
"......."
" ya"
Seseorang masuk ke ruangan Tzuyu.
" heum... Sepertinya aku pernah melihatnya, siapa dia.. Eumm.." gerutu Rose melihat pria tadi. " apa kau Nyonya Park?" tanya pria itu." eum, tuan tolong jangan panggil saya nyonya, panggil saja saya Tzuyu"kata Tzuyu. "..." tidak ada jawaban apapun dari orang itu, melainkan dia langsung duduk santai di sofa dan memainkan ponselnya.