19🍨

700 36 0
                                    

Typo... Typo... Typo...

" hey.. kau cemburu kenapa?" tanya orang itu. Spontan Rose langsung menatap orang itu. " kau! Kenapa kau mengikutiku!" bentak Rose yang melihat adanya Chanyeol dan langsung menghindar dari rangkulan Chanyeol.

" ahah... aku ini memang sangat tampan ya.. Huhh, kau boleh kok cemburu ahahha.." bangga diri Chanyeol sambil melihat Pantai. " apa kau cemburu karena ada Joy?" tanya Chanyeol.

" paan sih.. Ngapain juga aku cemburu. " ketus Rose dan langsung pergi namun Chanyeol mencegahnya, Chanyeol menarik tangan Rose lalu memeluk Rose. - cie.. Udah mulai baper nih.. Ehe..

Deg~ Deg~
Detak jantung Rose berdegup sangat kencang dia merasa sangat malu jika degup jntungnya itu terdengar oleh Chanyeol.. Dia berusaha memberontak namun Chanyeol malah makin erat memeluknya, saat itu juga..

Deg~ Deg~ detak jantung Chanyeol.
Jadi bukan hanya aku.. Dia juga.. Aarghh Rose apa yang kau pikirkan!.. Tapi ini...

...

...

~~Nyaman~~

...

~~Hangat~~
Ada apa denganku? Batin Rose.

" yaak! Apa yang kau lakukan! Lepaskan aku!!" kata Rose memberontak, Chanyeol pun melepaskan pelukanya lalu memegang kedua bahu Rose dan menatap matanya. Taulah kayak apa kan...

" jujurlah.. Apa kau cemburu?" tanya Chanyeol. Namun Rose memalingkan wajahnya dan menepis tangan Chanyeol dari pundaknya namun Chanyeol kembali membalik kan tubuh Rose agar dapat menatapnya dan masih memegang pundaknya.

" yaak! Apa yang kau inginkan!" bentak Rose yang kesal dengan pipinya yang merah karena Chanyeol terus menatapnya dan membuatnya risih. " jujurlah kepadaku.. Kenapa kau aneh hari ini?" tanya Chanyeol.

" ya.. Iya!! Aku cemburu karena Joy.. !!" kata kata Rose terpotong karena dia tidak sadar telah mengatakanya dan ia pun memutuskan untuk berhenti mengatakanya. " heumm sudahlah.m tolong biarkan aku pergi.." kata Rose yang tiba tiba lesu dan menunduk.

Chanyeol memegang dagu Rose lalu sedikit mengadahkanya wajah Rose agar dapat menatapnya karena tubuh Chanyeol yang tinggi.

" aku senang kau mengakuinya.... Kau tau aku tidak ada hubungan apapun denganya." kaya Chanyeol. " lalu apa urusanku!" ketus Rose. " aku tau kau pikir pasti aku dan Joy adalah sepasang kekasih kan?." kata Chanyeol.

Yakk bagaimana dia bisa tahu..
Dan.. Ya tuhan.. Aku benar benar ingin memukulnya tapi aku benar benar tidak tega dengan raut wajahnya itu.. Uhhhh.. Aku menyukaimu.. Batin Rose.

" hey.. Kenapa kau menatapku seperti itu!? Jawab pertanyaanku." kata Chanyeol.

Yakk Rose!! Kenapa kau menatapnya.. Huhh.. Batin Rose.

" yaak! Aku tau aku ini tampan! Ahah.. Pasti kai sangat terpesona ya.." pede Chanyeol. " pede lu!" kata Rose menepis tangan Chanyeol, namun lagi lagi dia memegang tanganya.

" hey! Aku ini memang tampan tauk! Nggk usah malu ngakuinn.. Hehe.. Banyak lo yang bilang aku ini tampan." kata Chanyeol lagi lagi. "apa,
Tampan? Ahhaah... Coba kulihat.. Aku tidak melihat wajahmu! Ahh aku tau kau tampan.. Kau tampan mirip jerapah ya ahahahahha" ejek Rose yang sudah mulai lupa dengan Cemburunya.

 Kau tampan mirip jerapah ya ahahahahha" ejek Rose yang sudah mulai lupa dengan Cemburunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kek gitulah yang dipakai Chanyeol, males mungkin pakek masker ahaha.

" yaak! Kau terus mengejeku! Dasar!" kata Chanyeol. " kau dulu! Kau membuatku malu dengan banyak orang tauk! Ishh.." kata Rose yang langsung kembali melihat pantai dan meninggalkan Chanyeol. Chanyeol pun mengikutinya.

" hey apa kau tau kenapa Jungkook bisa bersama dengan Tzuyu?" kata Rose. " eoh? Kenapa kau tiba tiba membicarakan mereka?" tanya Chanyeol, " serah deh kli nggk mau denger kisahnya." kata Rose yang masih fokus dengan pantai sambil melihat Joy dan Irene yang sedang bermain air.

" yaya.. Gimana?" tanya Chanyeol. Rose pun menceritakan tentang Tzuyu dari Youngjae hingga bersama dengan Jungkook.

Skip selesai cerita.
" ohh.. Kesempatan bagus nihh.. Nggk bakal di sian siain tuh kesempatan eheh.." kata Chanyeol. " ihh jangan pikir klo aku ini matre atau gimana.. Aku tuh cumana pengen bikin Tzuyu nggak sedih lagi dan bisa move on dari Youngjae." kata Rose.

" emangnya kayak apa sih si Youngjae itu! Pasti dia jjelek kayak Jinyoung di pria jelek itu!" kata Chanyeol. " yaak! Kenapa kau menyangkut sangkutkan Jinyoung.. Klo di bandingkan kau pastinya tampan dia lah! Gila.." kata Rose.

" yaak!! Kau ini.." bentak Chanyeol.
" aishh.. Sudah lah... Oh ya tentang karirmu sejak kapan kau menjadi model?" tanya Chanyeol. " oh itu.. Aku dulu hanya ingin menjadi pekerja kantoran, dulu aku tinggal di Appgujeong, aku tinggal bersama nenek, orang tuaku dan pastinya juga Tzuyu, huhh.. Itu sudah sangat lama.." kata Rose.

" ohh.. Lalu sekarang ini bagaimana kabar nenek serta orang tuamu?" tanya Chanyeol. "heumm...? Ahh ituu aku dan Tzuyu yatim piatu." kata Rose yang tetap menatap Irene dan Joy dibawah sana yang terlihat sangat gembira bermain air.

" ahh.. Maafkan aku ya Rose.." kata Chanyeol.
" kau tau, dulu itu Tzuyu masih kuliah, appaku memiliki banyak pusat perusahaan di Korea maupun diluar negeri.. Sedangkan eommaku dia hanya ibu rumah tangga, suatu hari...aku dan Tzuyu sepulang dari kampus mendapatkan kabar tidak menyenangkan, orang tuaku mengalami kecelakaan sepulang dari acara kantor.. Dan mereka meninggal dunia.. Mulai sejak saat itu aku dan Tzuyu hanya tinggal dengan neneku.. 4 tahun aku hidup tanpa orang tua.. Kami sangat menyayangi nenek, kau tau neneku sangat hebat dia itu sudah tua tapi dia tetap bisa mengurus perusahaan appaku yg banyak itu.. Kau pasti tau orang tua makin lama.. Yahh.. Sebelun hari kematianya kami bertiga dapat berkumpul kami tiduran di rumput halus yang ada di halaman belakang rumah nenek kami memangdang bintang, saat itu nenek bilang,
'kau tau nak.. Nenek merasa nenek ingin sekali memgambilkan bintang itu untuk kalian.. Jadi kalau suatu hari nenek pergi keatas sana kalian tidak boleh menangis karena nenek hanya ingin mengambilkan bintang untuk kalian.. Selagi kalian nmenunggu nenek semoga kalian bisa berhasil dari bintang yang nenek ambilkan ya' ucap nenek.. Keesokan harinya.. Adalah hari dimana nenek akan mengambilkan bintang untuku dan Tzuyu. Sejak saat itu kami hanya tinggal berdua aku dan Tzuyu menjadi Ceo diperusahaan warisan appa ku.. Tak terasa sudah 1 tahun.. Lalu Irene, Jennie, Lisa, serta kk Jisso mendatangiku.. Kk Jisso memiliki tawaran untuk menjadi model.. Aku dengan senang hati menerimanya, kami pun pindah ke Seoul.. Sejak saat itu hidup kita berubah.. Kami dapat hidup dengan mandiri.. Yahh.. Di itung itung aku tuh jadi model udah sekitar 3 tahunan lah.. Hampir 4 tahun." jelas Rose panjang... Lebar...

Tak terasa Rose sudah meneteskan banyak air mata karena mengingat masa lalunya. Chanyeol yang melihat itupun langsung memeluk erat Rose, dan entah apa yang ada dipikiran Rose, dia membalas pelukan yang diberikan oleh Chanyeol.

Jaket yang dipakai Chanyeol dibasahi dengan air mata Rose.
" hiks.. Haha.. Aku sangat lucu ya.. Hehe.. Ahh kenapa aku menangis.. Lihatlah kau membuat jaket si jerapah ini basah Rose.. Hehe maaf.. Hikss.. Maaf kan aku.. Hikss." kata Rose.

Nangis apa ketawa sih lu Rose?
- author.

Terharu thorr.. Lu sih nggk pernah dipeluk nih yeayy.. 😏 - Rose.

🙁😑😶😒 - author.

Udah dulu ya di chapter ini.. Hehe bener authornya belum pernah dipeluk yang ada mak author sama kakak" author aja.. Hehe..

Jomblo nih author😪...
Curhat lu thor? - Sehun.

Ihh lama nggk ketemu Sehun.. Hehe.. Lagi nyuci baju hun😶 - author.

Ohh.. 😮 - sehun

😌😒 - author.

Sekian Author dan Sehun..

Maaf klo ada kesalahan penggunaan, penempatan kata.. Typo lah..

Udah deh.. Happy reading next chapter..

Goodbyeee.. Eheh

Bacot lu - Chanyeol.

🐰
- ACT -

You Are Also Pretty [ COMPLETTE ✔️ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang