You Are Also Pretty [ COMPLETTE ✔️ ]

24🍪

Typo.... Typo.... Typo.... Typo....

Skip diperjalanan.
" apa mungkin dia sedang dengan para sahabatnya.. Siapa tahu dia sedang menginap dirumah salah satu temanya." kata Chanyeol. " kemarin itu terakhir aku bertemu denganya saat.. Huh.. Itu tidak mungkin.." kata Chanyeol.

....................
..................................
................................................
.............................................................

Tzuyu pov.
" ihh kakak dimana sih..!! Bikin khawatir aja tauk!!!" bentak Tzuyu yang menangis lalu memeluk Rose.
" hehe.. Maafin kakak deh.. Noh salahin si Jimin..." kata Rose. " hehe... Aku tuh mau kasih kejutan aja buat kalian.. Kirain tuh Rose bersamamu.. Kau tau dia malah pingsan.. Hahah.." jelas Jimin. " yaak!! Kau itu sangatenyeramkan tau!" kata Rose memukul lengan Jimin.

" eh tapi kau tidak memberitahu siapapun kan." tanya Rose kepada Tzuyu yang diikuti dengan anggukan Jimin. " nggk.. Tapi.. Hehe.. Aku tanya sama semua temen kakak.. Terus pas tanya kk Chanyeol malah dia tahu masalahku.. Yahh.. Paling dia sedang mencarimu kak.." jelas Tzuyu.

" kenapa kau memberitahukanya kepada orang itu? Huhh.. Sudahlah." kata rose lalu melanjutkanenonton tv mereka, Tzuyu pumenelpon Chanyeol untuk memberitahukan bahwa Rose sudah dirumah.
" ya Zu? Kau tenanglah.. Aku pasti menemukanya."
" nggk kak... Nggk usah dicarii.. Kk Rose udah pulang.."
" Sudah?! Tunggu aku akan kerumahmu"
" ehh tung.."
Tuuuttt... Tuuuttt...

Chanyeol langsung mematikan panggilan dari Tzuyu, sekitar 10 menitan Chanyeol datang dan saat melihat Rose yang tengah membukakan pintu dia langsung memeluk Rose dengan erat.

" yaak!! Apa yang kau lakukan!! Lepaskan aku!!!" kata Rose memberontak, dan Chanyeolpun melepaskanya namun masih memegang kedua bahu Rose.

" apa kau baik baik saja? Darimana kau?" tanya Chanyeol khawatir.
Deg~ Deg~
Kenapa dia perhatian gitu denganku... Huhh.. - batin Rose.
" hey jawablah..??" tanya Chanyeol yang melihat Rose melamun menatapnya. " ya aku baik baik saja, lepaskan." kata Rose datar lalu pergi masuk keruang tengah, saat setengah jalan ada Jimin dan Tzuyu,

" ada siapa Rossie?" tanya Jimin."nggk tau tuh orang iseng mungkin." jawab Rose. " eum.. Kak.. Hargain dong.. Dia itu udah khawatir banget loh cari kakak.." bisik Tzuyu. " ngapain juga kau memberitahukan kepadanya." jawab Rose. Lalu Chanyeol di suruh masuk, dia meminta penjelasan mengenai hilangnya Rose dan adanya Jimin.

" ahh.. Namaku Park Jimin, aku adalah sahabat Rossie.. Dari kecil.. Dan ak.." kata Jimin terpotong oleh Chanyeol. " Rossie? Nama apa itu?" tanya Chanyeol dengan nada sedikit meremehkan. " ahh.. Nama yang aku berikan kepadanya hehe.." jawab Jimin. " kenapa kau banyak tanya? Kau tidak perlu tau." kata Rose datar.

" perlu lah.." jawab Chanyeol dengan entengnya. " jadi kau dari mana?" tanya Chanyeol kepada Jimin.
" Australia, sebenarnya aku sekolah disana.." kata Jimin. " ohh sudahlah lalu bagaimana dengan mu?" tanya Chanyeol menghadap Rose. " aku? Kau ini seperti polisi pengintrogasi ya! " kata Rose.

" gini.. Jadi kan saat itu aku pernah bilang kepada mereka akan mampir ke rumah mereka pekan depan karena aku sudah lulus.. Lal..." lagi lagi kata kata Jimin terpotong oleh Chanyeol. " yaak! Aku bertanya kepadanya bukan kepadamu!" kata Chanyeol sedikit membentak." kau itu hormati saat yang lain bicara!! Apa kau itu bukan orang yang punya etika!!" kata Jimin yang mulai kesal.

" memangnya kau tidak mengenalku?" tanya Chanyeol, " ogah males nggk minat kenal denganmu!" kata Jimin meremehkan." yaak!! Beraninya kau!!" kata Chanyeol yang hampir mengangkat tanganya namun dia masih bisa mengendalikanya.

" HEY!! DIAM! KALAU MAU BERKELAHI KELUAR SEKARANG!! " bentak Rose yang melihat Jimin dan Chanyeol bertengakar, sedangkan Tzuyu, dia hanya diam. " kau juga! Kalau kau mau tau aku dimana dengarkan dia!! Bikin Hipertensi ( darah tinggi ) kalian ya!" kata Rose.
" ya ya! Sono lanjutin." kata Chanyeol.