Typo.... Typo.... Typo.... Typo.... Typo....
Skip selesai nonton.
" tadi tuh bagus banget ya.. " kata Chanyeol memakai sabuk pengamanya. Rose hanya mengangguk. " btw tadi dijalan kamu nggumamin apa sih?" tanya Chanyeol sengaja. " heoh?! Yang mana?!" tanya Rose terkejud.Chanyeol mendekati ke tubuh Rose hingga tubuh Rose mepet kejendela mobil, kini gantian bibir mereka yang hampir menempel, Rose yang sudah mulai merasakan nafas berat Chanyeolpun menutup rapat matanya, namun saat Chanyeol akan menciumnya tubuhnya tertahan oleh sabuk pengaman karena terlalu mau ke arah Rose, sedangkan Rose hanya Terkekeh dan terus memundurkan badanya mepet dengan jendela mobil.
Chanyeol yang merasa sedikit malu tetap memaksa memajukan badanya, namun sudah beberapa kali memaksakan, tetap saja dia tidak bisa mencium Rose. Dari sikapnya yang terlalu pede kini membuatnya menanggung malu yang besar.. Ekekek.
" kamu mau apaan sih.. Hahahah.." kata Rose mengejek Chanyeol. " nggk, ini hanya sementara taukk.. Liat aja nanti." kata Chanyeol mulai menyalakan mobilnya. " mau apa hah?! Wkwkwkw.." tanya Rose masih dengan tawanya. " kamu juga tadi ngapain caper?! Denger kalik klo ngomong aja kek orang teriak klo nggumam denger lah kek orang ngomong kamu tuh klo lagi bergumam." kata Chanyeol.
" masa sih? Hhhh.. Biarlah.. Saya tak perduli.. Wkwk." jawab Rose. " makan malam dulu yuk.. Laper." ajak Chanyeol. " oke..." jawab Rose. "katanya didekat sini ada restoran yang bagus.. Tapi ngg tau juga sih, masalahnya aku belum kesana." kata Chanyeol. " btw tadi tuh kok ada yang bisa kenal kamu ya.. Ahh pasti karena kami ngg pakek masker!" kata Rose.
" biasa klo udah sering lihat tuh bisa mbedain yang aku dan yang bukan aku walaupun pake penyamaran apapun gituu.." jawab Chanyeol. " ihh berlebihan banget sih!" kata Rose geram. " yahh yang namanya fans itu mah sudah biasaa.." jawab Chanyeol.
" biasa gimana?! Tau tau nanti malah hafalnya dengan kamu semua.. Gantian pacarnya sendiri, Ultahnya aja ngg tau." kata Rose." emangnya kamu tau ultahku ya.. Hahh.." kata Chanyeol. " iyalah ngg tau orang ngg kamu kasih tau!" jawab Rose. " terus kamu punya ponsel buat apaa??" tanya Chanyeol. " ahh males cari cari biodata kamu.. Klo dikasih tau langsung kan lebih srek." kata Rose. Chanyeol yang melihat sikap kekasihnya itu hanya terkekeh dan menjawab,
" ultahku itu tanggal 27 November 1993." kata Chanyeol.
Heheh cuman reka belaka ya tahun lahir nyaa... Aslinya tahun 92 tapi karena di perkenalan dichapter pertama itu kan umurnya 26 jadi aku ganti 93 aja.. Hehe lebih muda tak apa.. - Author." lagian tuh kamu juga harus bersyukur bisa pacaran dengan artis berlarisma ini.. Lihatlah para fansku.. Mereka hanya bisa melihatku diponsel mereka atau ditv atau dimedia lainya, kalaupun bisa ketemu ngg bakal kek kamu yang..." ucapan Chanyeol tiba tiba berhenti.
" yang apa?" tanya Rose. " ngg.. Yang.. Eumm.. Ahh yang udah dekat dengan aku ggituu.." jawab Chanyeol sedikit gugup. " hahh??" tanya Rose bingung.
" ahh sudahlah lupakan... Udah sampai nih." kata Chanyeol.Disanalah merek makan.
Mereka memesan makanan, selagi menunggu pesanan datang mereka mengobrol.
" Chan, pegawai mall tadi tuh ngg bakal kasih tau siapa siapa kan..?" tanya Rose kawatir. " udah.. Nggk usah khawatir, klo kamu tau ya.. Manager ku tuh udah tau klo kamu tuh kekasih aku.." kata Chanyeol. "trs?" tanya Rose. " yahh... Aku ngg takut kehilangan para fansku.. Labih baik kehilangan mereka dari pada kamu." kata Chanyeol." enak banget kamu klo ngomong! Nanti yang ada malah aku yang diteror!" kata Rose. " udah tenang aja.. Klo pun ada scandal aku bakal ngakuin ko... Bahkan bakal ku kenalin kamu ke para fansku. " jawab Chanyeol dengan senyumnya. " dasar gila kamu ya!? Tetap aja aku tuh masih resah!" kata Rose. " terserahlah.. Males aku mikirin itu.." jawab Chanyeol.
" btw udah tau belum minggu depan Suho ama Jisoo menikah?" tanya Chanyeol. Lalu makanan mereka datang. " umm.. Tau, datang bareng yuk." ajak Rose sambil menikmati makanya. " iyalah.. Ngg kamu ajakin juga bakal aku jemput ko.. Tenang aja. Wkwk." kata Chanyeol. " eumm.. Aku boleh tanya ngg?" tanya Rose. " tanya aja." jawab Chanyeoln fokus dengan makanya.
" um.. Si Joy itu dia kemana ya? Kok keknya udah jarang ada kabar gitu?" tanya Rose. Chanyeol yang mendengarnya langsung tersedak lalu Rose memberika minum. " kenapa kamu menanyakan dia?" tanya Chanyeol balik. " ngg.. Ngg papa cuman tanya kok.. Sudah sudah lanjutin makanya." kata Rose. Lalu Chanyeol mendekap kedua pipi Rose dan berkata,
" apakah kamu masih meragukanku?" tanya Chanyeol, Rose hanya menggeleng mendengarnya. " aku itu udah bilang kepada eomma ku kalau aku tuh udah punya orang pilihanku sendiri.. Aku dan Joy itu cuma sekedar teman, bahkan Joy itu mengikuti keluarganya. Dia terus berpindah tempat tinggal menyesuaikan pekerjaan ayahnya." jawab Chanyeol.
Memangnya kalau tidak bepindah pindah bakal kamu pertahanin dia gitu? - Batin Rose.
Rose hanya mengangguk atas perkataan Chanyeol lalu melepaskan halus tangan Chanyeol dari kedua pipinya lalu melanjutkan makanya. Chanyeol yang melihatnya hanya merasa sedih bercampur pertanyaan pertanyaan kenapa Rose terlihat sedih?.
Selesai makan.
Chanyeol menggandeng Rose mereka berjalan beriringan, Chanyeol terlihat berusaha terus tersenyum kepada Rose namun Rose hanya terlihat lesu.Dimobil.
" kamu kenapa lesu gitu sih? Jangan gituu dongg.. Kan kita mu jalan jalan.. Masa lesu begitu terus sih.. Aku ada salah ya? Atau kamu sakit? Ada yang sakit ya? Maaf yaa.." kata Chanyeol Khawatir. " ngg.. Ngg papa kok.. Kamu ngg usah khawatir." jawab Rose dengan senyumnya." gitu dongg senyumm.." kata Chanyeol menghibur Rose. Chanyeol pun mulai menjalankan mobilnya.
Kini suasana terasa sepi dan hening, Chanyeol sibuk fokus dengan jalan sedangkan Rose, dia sibuk memperhatikan Keluar jendela." kamu sedang mikirin apa sih? Ada masalah ya?" tanya Chanyeol memecah keheningan. " nggk.. Ngg papa kok. " jawab Rose. " kamu lagi mikirin yang tadi ya? Apakah aku salah bicara atau gimana gitu?" tanya Chanyeol. " ngg.. Kamu ngg salah kok.. Aku cuman ragu aja mau tanya, takutnya kamu marah nanti." kata Rose. " tanya aja ngg papa." jawab Chanyeol.
" kamu tuh dulu suka banget ya sama Joy.. Yahh bisa dibilang cinta pertama?" tanya Rose. " ohh masalah itu lagi, terserah kamu mau nganggep dia apa." jawab Chanyeol mulai hilang senyum diwajahnya. " tuhkan.. Terserah deh." kata Rose ikut kesal.
" itutuh dulu Rosee.. Sekarang cuma kamu yang aku cintai." kata Chanyeol. " sekarang?" tanya Rose. " iya kan.. Ahh maaf kan aku.. Aku tidak bermaksud melukaimu.. Maksudku itu aku tuh udah mencintaimu.. Jadi ngg bakal menengok ke belakang lagi." kata Chanyeol. " iya..." jawab Rose.
Lalu Chanyeol meMinggirkan dan mengehntikan mobilnya, lalu melepas sabuk pengamanya. " mau kemana?" tanya Rose.
Mau kemana yaaa.. Tebakk dehh.. Ayo tebakkk.. Kkkkk..
Udah dulu deh untuk chapter 45.. Hihi keknya bakal sampek chapter 50 wkwkw.. Ngg muat setiap chapter cuman 1064 kata.
Hehe mungkin karena terlalu banyak basa basi ya..
Okeh happy reading.
🐰
- ACT -
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are Also Pretty [ COMPLETTE ✔️ ]
Fanfiction" hm.. Banyak yg menyukainya, dia itu memang cantik." jawabnya dengan wajah yg menunduk sedikit minder. " mmm, tapi menurutku 'kamu juga cantik kok'..." jawabku. 🐰 -ACT- Start: 28/04/2019 Finish: 28/05/2019