05

1K 22 2
                                    

Mana yang lebih baik?
 hidup berdua dengannya atau hidup tanpanya...

Aku ingin Tuhan mengerti lewat  curahan hujan langit ini, kalau aku ikut terkoyak, melihat laki-laki yang ku jadikan iman khayalan, sedang menangis tanpa suara!

Gerimis yang sejak tadi mengguyur  tak membuatnya berhenti menangis..

Dia nggak bersuara, tapi aku tahu hatinya menjerit. Tangan nya makin kencang menggengam tanganku.

Kemeja hitam dibiarkan basah
Rambutnya kuyup,
 Tubuh Menggigil.

Aku sungguh takut ...

Jika benar aku obat dari luka masa lalunya!
Kenapa dia memilih pergi
Dan menyerah?
 
Bagaimana aku bisa sembuh jika luka itu masih menganga dan penyembuh luka tersebut pergi bergitu saja!

Jika obat penyembuh luka tersebut pergi maka aku harus menelan pahit- pahit luka itu!

Dia bahkan nggak mengakui jika aku lukanya?
 Dunia nggak akan peduli seberapa aku menyendiri. Dan dunia nggak akan buka mata jika aku terluka.

Aku sadar cinta itu anugerah. Semua bisa merasakan!
Tapi bagi aku cinta mempunyai dua tempat; hati dan logika.
Sementara Tuhan hidup di seluruh sudut jiwa dan raga manusia.

Aku nggak bisa memilih antara Tuhan yang memberi cinta dan
Makhluk yangku Cinta!

Aku menderita

Aku terluka

Aku sakit

Sungguh...

Aku ... maaf
Maaf..

Atas goresan luka yang ku beri selama ini

Mungkin tidak ada manusia yang tidak sakit dan patah

Aku telah berhasil melangkah, dari luka lama,

Aku perlu bicara sama Dia.
Dia yang selalu menjadi sandaranku
Dia yang selalu menjadi tempat mengadu
Dia juga tempat meminta dan memohon kala aku sedih, senang dan bahagia!
Dan Dia lah yang seharusnya aku pilih tanpa meragukannya...

Dia,

Tuhanku...

- A.ALFN -

[Book 6] kepergian-Mu✔ [on Going ]    Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang