20

314 5 0
                                    

Aku menghargai mu dan kamu juga menghargaiku
Butuh kekuatan untuk berada di posisi ini..

Perbedaan sungguh menjadi benteng utama
hubungan ini!

Bersamanya
aku salah
Mencintainya aku salah
Bukan pula takdir yang salah

Melainkan kita yang salah dalam memulai,
Tidak seharusnya kita bersama
Jika bersama pun banyak perbedaan yang menghalangi kita.

Hingga air mata lah ujung perjalanannya.

Lantas apa yang kita perjuangkan?

Hati ini seperti luka yang disiram oleh cuka
Yang rasanya perih sekali!
Kadang
Kulakukan agar diri ini diterima oleh semua orang walau terkadang terpaksa berpura-pura.

Perbedaan kita begitu terasa
Jum'at ibadahku
pada Sang Kuasa
Kau minggu dengan menyembah Tuhanmu.

Mana yang lebih baik?
hidup berdua selamanya atau hidup saling melepaskan?

Aku ingin Tuhan mengerti lewat curahan hujan, kalau aku ikut terkoyak, melihat laki-laki yang ku jadikan iman khayalan, sedang menangis tanpa suara.

Gerimis yang sejak tadi mengguyur tak membuatnya berhenti menangis..

Dia tak bersuara, tapi aku tahu hatinya menjerit. Tangan nya makin kencang menggengam tanganku.

Kemeja hitam dibiarkan basah,
Rambutnya kuyup,
Tubuh Menggigil.

Aku sungguh takut ...

Jika benar aku obat dari luka masa lalunya,
Kenapa dia memilih pergi
dan menyerah?

Bagaimana aku bisa sembuh jika luka itu masih menganga dan penyembuh luka tersebut pergi bergitu saja?

Jika obat penyembuh luka tersebut pergi maka aku harus menelan pahit- pahit luka itu.

Dia bahkan tak mengakui jika aku terluka karenanya.
Dunia tak peduli seberapa aku menyendiri. Dan dunia tak buka mata jika aku terluka.

Aku sadar cinta itu anugerah. Semua bisa merasakan.
Tapi bagi aku cinta mempunyai dua tempat, hati dan logika.
Sementara Tuhan hidup di seluruh sudut jiwa dan raga manusia.

Aku tak bisa memilih antara Tuhan yang memberi cinta dan
Makhluk yang ku Cinta.

Aku menderita

Aku terluka

Aku sakit

Sungguh...

Aku ...minta maaf!
Maaf..

Namun tetaplah
Agama tak merestui kita
Agama tak memperbolehkan kita
Dan Agama juga tak izinkan kita untuk tetap bersama selamanya

Maaf

Atas goresan luka yang ku beri selama ini

Mungkin tidak ada manusia yang tidak sakit dan patah!

Aku telah berhasil melangkah, dari luka lama,

Aku perlu bicara padaNya
Dia yang selalu menjadi sandaranku
Dia yang selalu menjadi tempat mengadu
Dia juga tempat meminta dan memohon kala aku sedih, senang dan bahagia.
Dan Dia lah yang seharusnya aku pilih tanpa meragukanNya..

Dia,

Tuhan ku...

- A.lfn -

[Book 6] kepergian-Mu✔ [on Going ]    Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang