57

75 2 0
                                    

Luka Bingkisan

Dalam hati kita, demam rindu berbusa rasa
Ada penadarahan yang pecah-pecah.
Berdarah-darah
Mengalir pada jejak langkah yang sama tertatih
Petualangan kita tidak bermusim
Tidak punya waktu dipertandingan senyum
Biarlah kita sendiri, berbulan muda dalam bayang
Kita tunggu bulan purnama membawa laut pasang

Aku menyeru tapi tidak satu suara.
Membalas, hanya mati beku udara
Dalam diriku terbujur keinginan
Juga tidak bernyawa
Mimpi yang penghabisan minta tenaga,
Patah kapak, sia-sia berdaya,
Dalam cekikan hatiku.
Terdampar
Menginyam abu dan debu
Dari tinggalannya suatu lagu.
Ingatan pada ajal yang menghantu
Dan demam yang nanti membikin
Kaku

Kawan, kita cerita tentang dara,
Tentang lapar dan dahaga
Dan kelekar pahit terluka kita sama terkulum
Kini luka terbayang,
Sedang meriang, atas nasib kita yang telag tergenggam
Kita sudah tau rasanya ,
Mengalir dalam darah pecah-pecah
Bayang hilang, tingal luka dalam sepi

-A.alfn-

[Book 6] kepergian-Mu✔ [on Going ]    Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang