The Magic Of Dreams [On Going]

◀3▶

Keduanya berjalan keluar sekolah untuk pulang dan menunggu angkutan umum di samping pagar sekolah, angkot yang di tunggu tunggu akhirnya datang juga.

"Ta angkotnya ada tuh ayo naik "ARUNA mengajak META untuk naik.

Kini keduanya sudah berada di dalam angkot dan META melamun sendari tadi ARUNA yang merasa ada hal aneh dan segera menanyakannya.

"Ta ko melamun terus dari tadi ada apa sih cerita lah sekarang engga usah nunggu di chat aku penasaran sekarang" ARUNA memaksa META untuk bercerita.

"Aku engga bisa cerita sekarang na pasti nanti bakalan ke potong ceritanya kalau aku sampai rumah pasti cerita ko lagian bentar lagi juga kamu turun kan "META mencoba menahan agar tidak cerita terburu buru.

"Yaudah iya bentar lagi aku turun tapi pas kamu sampai rumah langsung chat aku ya awas jangan engga " ARUNA tidak sabar .

Tak lama kemudian angkot(angkutan umum) berhenti di depan rumah ARUNA.

"Dah META sampai ketemu besok"ARUNA melambaikan tangan.

Dan META membalas lambaiannya, Kini angkot berjalan kembali.
Tak lama kemudian META sampai rumah juga dan segera berlari menuju pintu utama rumah meta.

"Assalamualaikum bun aku pulang"META menuju di mana bundanya berada dan menyalaminya.

"Waalaikumsalam nak kamu sudah pulang sini makan dulu bunda sudah buatkan makan siang untuk kamu"AINI mengajaknya untuk makan siang.

META pun menuju tempat yang bundanya sudah menunggunya sendari tadi dan segera duduk untuk mengambil nasi serta lauk pauknya.

"Wah enak banget bun masakan bunda beda dari yang lain pokoknya"META sambil menunjukan kedua jempolnya.

"Syukur alhamdulilah kalau kamu suka nak "AINI senang ketika makan nya disukai.

"Maaf yah META bunda cuman bisa masakin kamu kaya gini doang"AINI sambil menunduk lesu.

"Engga papa ko bun yang penting kita masih bisa makan juga sudah alhamdulilah "META sambil menunjukan senyumnya.

"Ouh iya ayah sudah makan belum bun "META khawatir jika ayahnya belum makan.

"Sudah ko tenang saja tadi bunda sudah antarkan bekalnya ke tempat kerja ayah mu"AINI

Dalam perbincangan itu keduanya diam dan hanya memfokuskan pada makanan di hadapannya dan tidak boleh berbicara sampai acara makan selesai.

"Bun aku sudah selesai aku ke kamar yah"META meminta izin untuk ke kamar.

"Yaudah jangan lupa ganti pakaian mu besok kan di pakai lagi"AINI mengingatkan.

"Siap bunda"META menghormat sambil berlalu pergi.

Kini META sudah berada di dalam kamarnya dan memikirkan harus cerita atau tidak pada ARUNA, META kini berpikir keras sampai menemukan jawaban yang memang Kini kejadian yang Meta alami harus di ceritakan dari pada di simpan dan akhirnya membatin sendiri.

ARUNA

P °
Aruna aku mau cerita°

°Iya silakan cerita
°Aku jadi penasaran nih

Ye engga sabaran banget kamu°

°Hehe abisnya aku nunggu dari tadi
°Kamu engga ngechat aku

Iya Maaf tadi abis makan dulu soalnya°
tadi kan pas di sekolah waktu istirahat kita
kan ke kantin terus aku di belakang kalian terus aku jalan engga fokus lurus jadi nabrak orang gitu.

°terus orangnya gimana sama kamu ta

Dianya marah marah gitu sama aku terus °
Numpahin jus pas di kepala aku

°pantesan aja kamu bel masuk engga ada sampai bel pulang
nanti aku datengin itu orang berani beraninya nyiram kamu pake jus

udah jangan cari masalah sama itu orang °
aku engga mau kamu kenapa kenapa gara gara bantuin aku

°udah biarin ta kamu jangan mau di rendahin gitu nantinya malahan ngelunjak kalau di diemin.

Plis na ikutin kemauan aku sekarang°
jangan macem macem yah

°Yaudah ini aku turutin kemauan kamu
Tapi kalau dia berani macem macem lagi aku engga bakal tinggal diem

Iyah na makasih yah kamu selalu ada di°
saat aku senang maupun susah

°Yaudah sekarang tidur udah malem besok sekolah

Iya sampai ketemu besok aruna °

Setelah mennon-aktif kan datanya kini yang di lakukan meta hanya melamunkan kejadian yang waktu siang menimpanya ketika laki laki yang tidak di kenalinya menumpahkan jus tepat di atas kepalanya dan itu cukup membuat hati meta terasa ingin memarahinya tapi meta mencoba manahan rasa emosi itu jika di lain waktu meta akan di perlakukan seperti itu apa boleh buat meta akan membalasnya kembali.

Terbilang itu memang menantang tapi jika orang biasa di rendahkan oleh orang kaya pasti hatinya akan merasakan ingin membalasnya tapi dengan caranya sendiri dan entah kapan yang pasti akan tejadi.

Kini waktu telah menunjukan waktu pukul 13.00 waktunya META untuk tidur siang.

Jangan lupa vote dan comentnya biar saya tambah semangat buat melanjutkan ceritanya.

Salam,

@AlfinaAndelia6