"Syifa?"
Tak kusadari mulut ini bersuara sendiri, "Ya?" Syifa menoleh dan menatapku, "Eh, Ngga apa-apa," aku tergagap,
goblok,
"Nyalon juga, Syif?" tanyaku, agar tidak menimbulkan kecurigaan,
"Iya nih, kukira awalnya untuk anggota OSIS," dia tersenyum sebelum melanjutkan, "Ternyata ini buat Calon Ketua OSIS, tapi gapapa deh." dia sama sekali tidak mengalihkan pandangannya dariku.
Tidak denganku, mataku daritadi kemana-mana, takut akan pandanganmu.
"Abyasa?" Andika kembali memanggilku, "Ok mas!" kembali kulihat Syifa, "Bentar ya? gantian, aku wawancara dulu."
"Semoga berhasil, mas."
Ha? dia manggil aku pake mas? astaga, cringe sekali.
(*)
Berhari-hari sudah terlewat semenjak wawancara, menunggu pengumuman resmi. Empat calon yang akan maju. hanya empat. apakah aku bakal masuk di dalamnya, harap-harap cemas. Lalu, jika aku terpilih, apa yang akan aku lakukan? apa yang akan kupersembahkan?
"Selamat ya!"
Suara itu, sepertinya pernah dengar. Seketika badanku kaku saat menengok ke belakang, "Selamat kenapa?"
"Kamu udah jadi calon ketua OSIS," Dia tersenyum,
"Beneran?" Bukannya aku masih tidak percaya, hanya saja aku ingin mendengarnya berbicara lebih lama :v
"Iyaa," dia berbicara gemas, "Tadi mas Andika bilangin aku," Tolong panggil ambulan, aku sudah tidak kuat lagi.
"Lalu kamu gimana?" tanyaku, masih dengan maksud yang sama.
"Aku juga kepilih," Senyumannya semakin berarti.
Di sisi lain aku menyesal. Sepertinya kamu sudah menjadi lawanku. Tidak peduli siapa atau apalagi yang kamu lakukan terhadapku. Maaf, tapi kini kamu sudah menjadi lawan.
Begitu juga aku.
"Yaudah, aku balik ke kelas dulu ya?" Dia berbicara lagi, "Semoga beruntung." Ucapku,
Kamu adalah cahaya,
Namun juga gulita yang memupuskan segala batasan dan alasan.
Kamu adalah penunjuk jalan,
Namun mengantarkan menuju palung kekosongan dalam samudra terkelam.
Kamulah sayap tanpa tepi yang membentang menuju tempat tak bernama, tetapi terasa ada.
Tunggu aku,
Yang hanya selangkah dari bibir jurangmu.
YOU ARE READING
Secuil Cerita Untuk Hari Ini
Teen Fiction[#1 SchoolStory #1 MasaSekolah (25.4.19)] Aku ingin segera mendapatkannya, adakah yang berniat membantu? atau mereka justru mendahuluiku. Bolehkah kau menungguku sebentar saja?