PUTRI ALETA ✔️

ALETA

Cantik, Adalah Satu kata yang akan terlontar ketika melihat Aleta.

Cewek cantik. Dengan wajah mulus tanpa polesanan Make Up, Bahkan Jerawat Pubertas.

Matanya yang indah, membuat Ia mirip artis luar, Satu lagi. Gaya rambunya yang dicat coklat dan selalu dikuncir kuda berantakan,menjadi ciri khasnya di Sekolah.

Ditambah, Aleta memiliki senyuman manis,dengan Satu lesung di sebelah kanan.

Itu Justru membuat Aleta terlihat Sempurna.

Aleta menatap dirinya di pantulan kaca yang cukup besar lengkap dengan Seragam kebanggaan Golden School.

"Kalo di liat-liat,Gue emang cantik si!?" ucap Aleta membanggakaan dirinya dengan merapikan poninya yang berjejer rapi.

"Maahh!!?" Triak Aleta dari dalam kamarnya.

"Iya Sayang"

"Liat sisir Aleta nggak?"

"Loh, kok tanya mamah? Kan kamu yang make!? "

"Kok di laci nggak ada yah?!"Ucap Aleta membuka laci Satu persatu.

"Nih, pake sisir Mamah aja,! " ucap Maya Yang tak lain adalah(Mamanya Aleta)

"Nggak usah lah,Aleta berangkat ya. " Ucap Aleta sambil mencium kedua pipi Mamahnya dengan gemas.

"Loh,loh. Nggak sisiran dulu Ta? Itu rambut Kamu berantakan gitu loh. " ucap Maya menasehati.

"Nggak usahlah Mah, udah cantik kok" ucap Aleta sambil tersenyum tipis sehingga terlihat lekukan pipi yang indah di sebelah kanannya.

"Daaahhh." Ucap Aleta sambil berlari menuju garasi.

"Eh Ta!, Nggak sarspan dulu,Sayang?"

Nggak usah Mah. Entar di Sekolah juga ada jam makan. udah ya, Aleta berangkat.Daahhh". ucap Aleta sambil melesat dengan mobil mewahnya.

Melihat tingkah Putri Semata Wayangnya Maya hanya menggelengkan kepalanya.

🌹🌹🌹

Aleta memparkirkan mobilnya di tempat Parkiran Goolden School

Di sepanjang Koridor, semua Siswa membicarakan tentang Kembalinya Putra Pak Danu dari Amerika dan akan melanjutkan Sekolah di Golden School.

Pak danu adalah pendonor tetap Golden School atau bisa di bilang pemilik Sekolah Vavorit ini.

Sal, ada apa si?" Tanya Aleta binggung.

"Ya Ampun Ta. Lo nggak tau?" Tanya Salwa heran.

Tak ada jawaban dari Aleta.Ia hanya menggelengkan kepala menunjukan "Tidak"

"Arga Ta.Arga.Lo tau Arga kan? !" Ucap Salwa sambil senyum senyum sendiri.

"Arga siapa? " tanya Aleta polos.

"Ya ampun Ta.Lo tuh emang beneran polos, Apa emang ngggak tau, Apa gimana si? " Tanya Salwa sebel.

Mendengar ucapan Salwa, Aleta hanya menaikan alis sebelah kirinya,Menunjukan bahwa Ia benar-benar tidak paham apa yang sedang di bahas.

"Arga Ta. Arga Putra Pak Danu mau pindah Di sekolah kita ."Ucap salwa bersemangat.

"Teruss?"ucap Aleta polos.

Mendengar ucapan Aleta. Salwa menarik nafas panjangnya.

"Ya beraarti, kalo sampe Arga pindah di sekolah kita!,di sekolah ini, ada pangeran yang di takdirkan untuk gue Ta." ucap salwa sambil senyum-senyum sendiri.