9%

1.5K 126 4
                                    

{Maaf karena keterlambatan publish dan ada sedikit perubahan nama disini}

Assalamualaikum wr ab.

"SELAMAT BERPUASA, MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN, MAAF KAN KESALAHAN HUN KALAU PUBLISH NYA LAMA BANGET, NGARET BANGET"

Semoga puasa tahun ini sesuai dengan apa yang kalian inginkan.

*
*
*
*
*


Kira memutuskan untuk mengajak Aira pergi berbelanja kesebuah super market untuk membeli persediaan selama puasa. Keduanya sibuk berkeliling memilih produk yang dirasa akan berguna saat bulan puasa nanti. Tentu nya dengan memeriksa label halal terlebih dahulu.

Aira berhenti disebuah rak makanan ringan, kemudian memilih beberapa makanan untuk dibeli. Sangkin banyaknya, Aira harus memeluk erat-erat makanan itu sampai ke troli yang dibawa Kira.

Karna hal itu, Aira sampai menabrak seseorang didepannya, membuat semua makananya jatuh. Dengan spontan, dia membungkuk, tanda bahwa dia meminta maaf, kemudian mengambil makanannya kembali. Tapi sebuah tangan menahan pergerakannya, Aira mendongak menatap siapa yang dia tabrak.

Ternyata Suho, iya Lee Suho. Teman satu kampusnya, mereka pernah bertemu karena dia dan Suho satu kelompok. Kemudian Aira tersenyum kikuk "Hai". Cowok didepannya menyunggingkan senyum kemudian mengambil makanan Aira yang jatuh.

"Makasih" Aira tersenyum, namun saat dia meraih makananya kembali, Suho malah menaruh kembali makanannya ke atas rak paling tinggi, membuat Aira susah menggapainya.

"Minta maaf yang bener dulu" katanya

"Kan tadi udah"

"Gue maunya ulang lagi"

"Banyak maunya ya lo" baru bertemu sekali, tapi cowok didepannya sudah memancing emosi.

"Oh yaudah kalo ngga mau, lo ambil sendiri deh tu makanan" katanya, kemudian bersiap melangkah pergi. Tapi suara Aira membuatnya berhenti.

"Iya, gue minta maaf" katanya sambil tersenyum

"Sekarang ambilin lagi makanan gue" Aira menunjukan rak paling atas di mana makananya berada. Suho mengambil makanannya, kemudian menaruh di tumpukan makanan di tangan Aira.

"Ternyata lo rakus ya"

"Bukan urusan lo!" pekik Aira kesal, lalu berjalan meninggalkan Suho.

Aira berharap tidak akan menemukan spesies cowok menyebalkan untuk kedua kali nya di kampus. Sungguh Aira muak dengan wajah menyebalkannya. Sepanjang perjalanan, Aira terus saja menggerutu dan menyumpah serapah Suho yang membuat hari nya suram, ditambah lagi dia tengah ada tamu bulan.

Kira yang menatap keponakannya hanya menggeleng-gelengkan kepala. Wajahnya sangat jelek, menurut Kira. Keduanya segera menuju kasir untuk membayar.

Perjalanan pulang tidak semulus dugaan Kira, tiba-tiba saja Aira meminta berhenti disebuah gedung berhias poster bergambar artis korea didepannya. Setidaknya Aira bisa mengembalikan moodnya disini.

Dia sibuk kesana kemari mengambil foto atau sekedar melihat saja. Kira hanya berdiri mengawasi nya dari jauh. Berjaga-jaga jika Aira tersesat atau mungkin diculik ahjussi korea. Tapi itu tidak mungkin, siapa yang mau menculiknya dengan porsi makan yang banyak dan bibir yang tidak berhenti mengoceh hal apapun. Kira yakin, mereka meminta tebusan berupa makanan.

Beberapa orang berbaju hitam menutup akses jalan didepannya. Mobil SUV warna abu-abu melintas. Kira tidak ambil pusing dengan itu, sudah hal wajar kan setiap artis akan mendapat kawalan.

Tapi ketika melihat sekitar, Kira baru tersadar jika postur itu bergambar wajah Xiumin, member tertua EXO. Dan dipastikan jika mobil mewah itu dikendarai Chanyeol. Entah lah, Kira hanya tidak ingin bertemu Chanyeol, lagi. Alasan lainnya karena Aira, tidak tahu alasan utama nya seperti apa.

Dengan terburu-buru, Kira menghampiri Aira yang berdiri tidak jauh dari mobil Chanyeol. Tujuan nya sekarang mengamankan Aira agar tidak merengek minta bertemu dengan artis idola nya.

"Mba, ternyata ini acara fanmeet nya Xiumin oppa" katanya dengan mata berbinar.

Kira menjawabnya dengan ketus "Bisa kita pulang sekarang?" .

Dengan cepat Aira menggeleng. Percuma saja membujuknya, dia tidak akan bergerak dari sana. Padahal waktu berbuka tinggal setengah jam lagi, seharusnya mereka sudah sampai di rumah.

"Permisi" keduanya menoleh.

"Sepertinya adik mu menjatuhkan jepitan jilbab ini" katanya sambil mengadahkan tangan. Gros jilbab milik Aira berada di tangan orang itu.

"Terima kasih... em" kata Aira sedikit bingung, kemudian mengambil gros nya,

"Chanyeol, Park Chanyeol" katanya sambil membuka topi hitam yang sedari tadi menutup wajahnya.

.

.

.

.

.

Jangan lupa klik tombol bintang nya kalau kamu suka cerita ini, ga klik juga gapapa. Jangan lupa juga kirimin kritik dan saran kalian di kolom komentar karna aku butuh banget referensi cerita yang baru. Mohon maaf karna cerita nya pendek, biasanya aku nulis sampai 1k words, sekarang cuma 600 lebih.

So I Hope U Like it.

See U Next Chapter, Annyeong~



Islam in Korea (Park Chanyeol)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang