PART 3

4.9K 427 61
                                    


The Fallen King 

||

Happy reading

Previous

"Apa dia tidak ingin mandi?" sebuah suara menginterupsinya dan ia kenal suara siapa itu. Itu suara Perth Tanapon.

-

-

-

Detak jantung Saint terpacu kala suara berat itu masuk ke indera pendengarannya. Saint melotot saat tubuh polosnya ditatap Perth dari ujung kepala hingga ujung kaki tanpa kedipan sama sekali. Saint bergidik ngeri, Raja Parklaytion ini tidak akan memperkosanya dihadapan pelayannya kan?

"Ramuan dari dokter bekerja dengan baik ditubuhmu. Berendamlah itu bagus untuk kulitmu yang terluka sebagai penyembuhan alami." Perth menyentuh dagu Saint untuk melihat sudut bibir yang terluka.

"Jangan menyentuhku, keparat! Pergi dari sini‼" Saint menepis dengan sangat cepat dan manik mata indahnya menatap nyalang ke arah Perth.

Perth tersenyum tipis saat tangannya ditepis kasar oleh Saint dan memintanya untuk pergi. Ia berjalan mendekat dan menatap ke arah pelayan. Semua pelayan menduduk takut melihat tatapan Perth yang berubah seketika.

"Kalian pergilah!" Perth memerintah para pelayan untuk pergi, hingga menyisakan dirinya dan Saint yang sekarang beradu pandang tanpa mengalah sama sekali.

Perth berjalan pelan dan mendekatkan tubuhnya kearah tubuh polos milik Saint. Ia juga menatap tajam manik mata indah itu lalu bersmirk ria. Tubuh Saint bergetar hebat. Alarm tanda bahaya sepertinya sudah berbunyi.

"Kau tau Raja Saint, aku masih bersikap baik untuk rakyatmu di Carfawindo dengan memberikan mereka nyawa dan makanan. Tapi lihatlah Raja pecundang dihadapanku ini, masih bisa menatapku dengan tatapan menantang dan tidak tau malu!"

Saint membelalakan kedua matanya saat mendengar perkataan Perth yang mengatakan bahwa dirinya seorang Raja pecundang dan tidak tau malu. Sadarkah bahwa dia lah Raja paling kejam dan menjijikan yang hanya bisa menghancurkan kerajaan kecil lalu menyekap Rajanya untuk dijadikan budak pemuas nafsu.

"Kau yang menghancurkan kerajaanku! Kau yang merampas apa yang Carfawindo miliki! Kau bahkan menyekapku dan menjadikanku pelacur disini! Kau adalah raja paling kejam dan menjijikan, Perth‼ Kau lebih pecundang dari diriku!"

Saint berteriak dan berusaha memukul wajah Perth tanpa peduli tubuhnya yang tak tertutupi oleh sehelai benang pun. Perth masih sempat menghindar dari pukulan Saint dan mencengkeram pergelangan tangan Saint lalu dengan cepat mengangkat tubuh Saint bak karung beras ke bahunya.

"Turunkan aku, Perth‼ Aku tidak mau‼" Saint meronta minta diturunkan, tapi Perth tidak peduli dan malah membawa tubuh Saint ke dalam bak mandi yang berisikan susu itu.

Saint terkejut untuk kesekian kalinya karena melihat Perth yang melepaskan pakaiannya dan bertelanjang dihadapannya. Apa dirinya akan diperkosa di dalam bak mandi ini? Apa dia gila!

"Berendam dan tenanglah kalau kau tak ingin aku perkosa sampai tidak bisa berjalan." Perth merendamkan tubuhnya di dalam bak mandi berisikan susu itu, memejamkan matanya dan mengabaikan Saint yang sibuk menutupi dada serta penis mungilnya.

"Bisakah kau menghadap kebelakang! Kakimu terlalu panjang! Aku tak bisa melihat jika kaki keparatmu mengenai area privasiku!" Saint memeluk kakinya untuk membantengi diri dari Perth agar tak berbuat macam-macam.

THE FALLEN KINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang