PART 13

2.4K 321 65
                                    

The Fallen King
||
Please don't Like, don't read it.
Go away from my story!
Happy Reading!

[********************]

Raja Leon melihat Raja Saint dengan menunjukkan seringaian jahatnya. Ia tidak menyangka bisa dengan sangat mudah mendapatkan Raja Saint yang sekarang tidak sadarkan diri. Ia yakin Raja Perth sangat murka saat ini, tapi sayangnya ia tidak peduli dengan apa yang akan terjadi nanti. Hanya dengan melihat wajah Raja Saint sedekat ini, ia merasakan bahwa Raja Saint terlihat sangat menggiurkan.

Raja Leon menyentuh pipi chubby itu, mengelusnya pelan lalu membiarkan jemarinya bermain di area bibir sampai puas. Ia memasukkan jari telunjuknya ke dalam mulut, lalu merasakan kehangatan dari rongga mulut itu dan mendesaknya untuk melakukan lebih. Sial! Itu sebabnya Raja Perth tak pernah membunuhnya. Raja dari kerajaan Carfawindo ini bisa dengan mudah membuatnya terangsang.

"Sial, aku tidak tahan! Percepat gerak kuda ini! Aku sudah tidak sabar untuk mencicipinya." Raja Leon tertawa lepas sambil memainkan tongkat kekuasaanya yang berwarna keemasan lambang dari Kerajaan Moria. "Aku bisa membayangkan betapa murkanya Raja Perth saat mengetahui ini. Hahahaha!"

Kereta yang membawa Raja Leon pun bergerak dengan cepat membelah hutan belantara sambil tertawa tanpa henti. Entah bagaimana nasib Raja Saint ditangan Raja Leon yang dikenal sangat bengis itu.

[********************]

Di lain tempat, Perth sangat murka mengetahui bahwa Saint hilang . Ia mengutuk para prajuritnya yang sangat tidak becus mencari Raja Saint. Perasaannya berkecamuk membayangkan nasib belahan jiwanya beserta buah hatinya itu. Dimana Saint sekarang, siapa yang sudah menculiknya, apa dia masih hidup atau mati? Pikiran itu membuat Raja Perth nyaris gila. Ia tidak bisa membayangkan jika kekasihnya itu dibawa ke kerajaan Eldorado. Apa yang akan Raja Zee lakukan untuk membalas dendamnya dengan perantara Saint sebagai umpannya.

"Berani-beraninya dia melakukan ini semua padaku! Apa dia tidak tahu dengan siapa dia bermain?! Aku tidak akan mengampuninya!! Wanita jalang itu bahkan sudah sejauh ini melangkah. Apa dia tidak berpikir siapa lawannya! Keparat!!" Perth mengepalkan tangannya kuat. Amarahnya sudah sampai di ubun-ubun, bahkan Mean yang melihat itu semua merasakan aura kemarahan Perth yang sangat jelas. "Jenderal Mean cari Mudchima sampai dapat. Temukan dia dalam keadaan hidup-hidup! Aku yakin wanita itu sudah membawa Saint pergi ke Eldorado!"

"Yang mulia ampun atas kelancangan hamba ... tapi hamba yakin Mudchima tidak membawa Raja Saint ke Eldorado. Mengingat bahwa Mudchima sangat licik. Jika Mudchima membawa Raja Saint ke Eldorado, Raja Zee pasti memanfaatkan itu untuk memancing kemarahan yang mulia. Dan yang mulia harus tahu bahwa Raja Zee juga sudah mengincar Raja Saint sejak lama. Akan sangat buruk bagi posisi Mudchima jika dia membawanya kesana." Mean berusaha menjelaskan kepada Perth agar tidak gegabah dalam bertindak.

"Sialan! bagaimana bisa kau berkata seperti itu! Kemana lagi wanita jalang itu membawa Saint kalau tidak ke Eldorado!" Perth menghentakkan tongkat hitamnya dengan lambang kepalanya yang berduri hingga keramik itu retak.

"Hamba baru saja mendapatkan informasi dari para petani yang melihat bahwa ada kereta milik Kerajaan Moria di tengah hutan bersama satu kereta lagi milik Parklaytion. Hamba yakin jika kereta dari parklaytion itu adalah Mudchima yang sedang membawa Raja Saint, lalu dia menyerahkannya kepada Raja Leon untuk menghilangkan jejaknya." Mean terlihat tenang saat menjelaskannya, sedangkan pupil mata Perth membesar setelah mendengarkan itu.

"Keparat kau kakek tua! Beraninya kau melangkah sejauh ini!!" Perth mengepalkan kedua tangannya kuat-kuat hingga kuku jarinya memutih. "PERSIAPKAN PRAJURIT DAN SENJATA!! KITA AKAN MENYERANG MORIA DAN MEMPORAK-PORANDAKANNYA HINGGA HANCUR MENJADI ABU!! AKU TIDAK AKAN MENGAMPUNINYA!"

THE FALLEN KINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang