十四

1.1K 189 35
                                        

Miss Perfect & Mr

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Miss Perfect & Mr. Mess

"Kamu selingkuh?" Ucap wanita paruh itu  tiba tiba. Raut wajah beliau tidak se sumringah tadi saat pertama menyapa.

"Tante mungkin salah paham. Tapi ini pacar saya dan saya tidak selingkuh dari siapa pun. Permisi." Antares dengan langkah lebar meninggalkan wanita paruh baya tadi yang masih kebingungan.

"Maaf tante. Saya permisi." Ucap Agatha yang sebenarnya juga bingung dengan situasi macam apa yang sedang terjadi.

Bukankah seharusnya dia mendapatkan penjelasan atas ucapan tante barusan? Selingkuh? Oh ayolah, wanita mana yang akan mengabaikan satu kata tersebut? Tidak akan ada. Apakah Antares dekat dengan perempuan lain? Lalu apa hubungannya dengan wanita paruh baya tadi?

"Res. Tunggu." Ucap Agatha sedikit berterik sambil berlarian kecil menyusul langkah langkah lebar Ares. Salahkan kakinya yang kurang panjang itu.

Mendengar teriakan Atha,  Antares pun menghentikan langkahnya kemudian berbalik. "Astaga. Sorry Tha." Dengan bodohnya dia melupakan gadisnya dibelakang.

"Hah. . Hah. . Hah. . ." Sepertinya Agatha harus olahraga lebih banyak lagi karena lari sebentar saja sudah kehabisan nafas seperti ini. "Tadi siapa? Maksudnya apa Res? " Tanya Agatha sambil mengatur nafas.

"Sayang. Kamu tenang dulu jangan mikir macem macem."

"Ya jelasin dong biar aku nggak salah paham." Ucapnya tegas setelah dapat mengatur nafas.

"Iya aku jelasin tapi jangan di sini."

Gadis itu mendengus pelan. "Ok." Jawabnya singkat.

Antares pun dengan sigap menggandeng tangan Agatha walaupun sang gadis tidak balas menggenggam tangannya. Setidaknya Agatha masih mau mendengar penjelasannya nanti.

"Kamu mau makan apa Yang?" Tanya Antares saat mereka sudah duduk disalah satu meja yang ada di food court.

"Samain aja." Setelah mendapat jawaban dari Agatha laki laki itupun pergi memesan makanan. Jika dalam mood yang kurang baik seperti ini ada baiknya memang jangan banyak tanya didepan Agatha karena itu malah akan menambah buruk mood gadisnya.

Selang beberapa menit Antares kembali menghampiri Agatha yang duduk termangu sendirian memandang keluar jendela dari balik jendela kaca. Rasa bersalah pun menyelimuti hati pria bermata monolid itu.

"Yang. Ngelamunin apa hm?" Tanya Antares lembut dengan suara huskynya lalu meletakkan pesanan mereka berdua diatas meja.

Atha menggeleng pelan kemudian  tersenyum simpul dan hal itupun membuat Antares sedikit bernafas lega.

"Nggak ngelamun kok. Cuma kasihan liat bapak tua itu panas panas gini masih ngayuh becak di usianya yang udah nggak muda lagi." Katanya sambil menunjuk pebecak tua yang mengayuh pedalnya.

Miss Perfect & Mr. Mess  (SSW x MYG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang