Miss Perfect & Mr. Mess
Seperti pagi pagi biasanya hiruk pikuk kota Surabaya telah dimulai sejak matahari belum menampakkan diri. Kendaraan kendaraan umum dan pribadi serta para pejalan kali menghiasi setiap sudut jalanan ibu kota provinsi Jawa Timur ini. Apalagi hari ini adalah hari senin, tak heran jika orang orang lebih memilih untuk memulai aktivitasnya lebih awal karena tidak mau terkena macet di jalan dan berakhir terlambat.
Seperti halnya gadis bernama Agatha ini. Ia selalu bangun lebih awal dari biasanya di setiap hari senin dan sudah menjadi rutinitasnya setiap minggu karena mengingat setiap hari senin dilaksanakan upacara rutin disekolahnya dan gadis itu tidak mau terlambat dan memberikan contoh yang tidak baik pada murid lain. Apa kata dunia jika sang ketua OSIS terlambat? Begitu pikirnya.
Tinggal sendirian tanpa orang tua dan hanya ditemani oleh seorang asisten rumah tangga membuatnya menjadi lebih dewasa dengan sendirinya. Sejak sepeninggalnya sang ibu, Atha begitu panggilan akrabnya membiasakan diri untuk mengurusi semua kebutuhan pribadinya sendiri tanpa harus merepotkan orang lain selagi dia bisa.
"Ce Atha sarapannya udah bibi siapin." Kata Imah asisten rumah tangga di rumah Agatha.
"Makasih Bi Imah. Bentar lagi Atha keluar." Sahut gadis itu dari dalam kamarnya. Dengan segera Agatha membereskan meja belajarnya dan mengambil tas kemudian berlajan keluar.
Di meja makan sudah tersedia sarapan nasi goreng dengan telur ceplok kesukaan Agatha. Ia tersenyum senang melihat makanan kesukaannya sudah tersaji diatas meja.
"Bi, Cak Din udah dateng belum?" Tanya Agatha pada Bi Imah yang sedang membereskan dapur. Cak Din adalah supir pribadi Agatha yang sudah tiga tahun ini bekerja di kediaman keluarga gadis itu.
"Udah Ce, itu lagi ngerokok di depan."
"Ish, pagi pagi udah bikin polusi udara aja si Cak Din." Ucap gadis itu sembari melahap nasi gorengnya.
Dilain tempat, remaja laki laki yang seumuran dengan Agatha masih bergumul mesra dengan selimutnya tak menghiraukan suara alarm dari jam waker yang ia letakkan di samping tempat tidurnya.
Namun saat dering telfon di ponselnya terdengar sesegera mungkin Antares mengangkatnya.
"Halo." Jawab Ares dengan suara khas bangun tidur.
"Kamu belum bangun Res?"
"Udah. Kalo belum bangun mana bisa angkat telfon kamu."
"Yaudah kalo udah bangun. Jangan sampe telat ya Res, hari ini ada pendisiplinan juga, topi, dasi, ikat pinggang jangan sampe lupa. Kaos kaki nya pakek yang panjang ya Res."
KAMU SEDANG MEMBACA
Miss Perfect & Mr. Mess (SSW x MYG)
RomantizmIbarat kutub magnet yang memiliki medan magnet berlawanan arah namun malah memiliki gaya tarik menarik yang kuat. School life Maincast Suga BTS Wendy RV Bahasa Baku non Baku. 😅 Kaya dengan kearifan lokal. 160219 ~ 23072019 1# Book out of 1K stor...