cinta dalam diam(complete)

Bagian 20

Pagi ini entah kenapa aku sangat bersemangat,seusai subuh aku turun untuk membantu bunda menyiapkan sarapan

"Assalamualaikum semua nafira datang" Ucapku riang entah kenapa aku senang sekali pagi ini
"Walaikumsalam kesambet apa dek" Tanya bg galang ah dia gak apa liat aku bahagia sehari apa
"Salah makan obat kali bg dia " Ujar ayah ah mood ku lagi baik tapi malah di hancurkan
"Yah salah lagi deh" Pasrah ku dan aku menghampiri bunda,dan mereka pun terkekeh

"Bun masak apa"tanya ku dengan bunda
" Gak ada sayang mau bikin roti aja"ujar bunda aku pun beroh ria
"Hem bun jadi hari ini mau masak apa" Tanya ayah nah aku pun penasaran

Bunda sejenak berfikir
"Fi nau suka makan apa ya" Tanya bunda padaku
"Nau suka ayam bakar bun" Ucapku ya karna aku pernah menemani dia makan seusai pulang sekolah
"Wah kamu kayak mamanya nau ya fi tau aja kesukaannya nau" Ujar bg galang
" Kemaren afi nemenin dia makan pulang sekolah" jawabku

Setelah itu kami masak untuk menerima tamu dan tanpa kami sadari sudah pukul 11 mungkin sebentar lagi nau akan sampai

"Fi kamu siap-siap gih kan kamu bilang nah sampe sebelum zuhur" Ingat bunda pada ku
"Oh iya afi lupa" Sambil menepuk kening ku
"Bun afi ke atas dulu ya siap-siap entar nau ngamuk lagi aku belum pake baju yg dia kasih" Sambung ku,dan aku ke atas dan siap-siap

Setelah berpakaian rapi dan selesai aku bercermin,aku heran kok bisa ya nau beliin baju yang sangat pas dengan ku

"Nafira, naura udah datang ini" Teriak bunda pada ku,dan aku pun bergegas turun
Di saat turun aku melihat nau yg di gandeng kak al,eh tunggu kok baju aku ,kak al,dan naura sama,

"Ehh ada al,hay manis " Ucap ayah sambil mencubit pipi gembut nau
"Ehh kok kalian serasi kayak keluarga gini " Tanya ayah pada ku,dan aku cuman diam karna aku pun gak tau

"Bagus kan kek" Ucap nau,yah itu permintaan nau untuk memanggil bunda dan ayah itu kakek dan nenek.
" Iya bagus ini kamu yang beliin" Tanya ayah pada nau
"Iya kek " Jawab nau

Aduh kok kayak grogi gini sih huft santai nafira santai,ucapku dalam hati.

"Fi ajak al sama nau ke kolam aja sana sambil nunggu abg kamu" Ucap bunda memecah keheningan
"Abang ke mana bun" Tanya ku
"Dia ke kantor sebentar kertas untuk proyek dia sama al ketinggalan di kantor" Ucap bunda,di balik abg ku yang cerewet dia juga pelupa maklum udah tua

"Ayuk nau kita ke kolam" Ajak ku pada nau
" kakak gak di ajak ni fi" Ucap kak al
"Eh ,iya ayuk " Ucapku gelagapan

Kami di kolam di sana ada kolam ikan naura sedang asyik memberi ikan makan ,aku dan kak al duduk dekat kursi samping kolam

"Hem fi maaf ya kalau kita kejebak kayak gini" Ucapnya dengan tatapan masih mengawasi naura
"Hem gak apa-apa kok kalau itu yang bikin dia seneng" Ucapku, mungkin ini yang terakhir aku bisa tersenyum sambung ku dalam hati

" Gak apa dia begitu nanti aku dan dia juga gak akan sedekat ini lagi kan"ucapku kepada kak al,al pun pamit ke misjid untuk sholat zuhur

Pov al
Di perjalanan menuju masjid pikiran ku melayang ke pembicaraan singkat aku dan nafira

Saat dia bilang seperti itu aku tau aku gak akan bisa liat senyumnya lagi setelah ada seseorang yang selalu di hatinya

Ya mungkin nanti kami gak akan sedekat ini apalagi dengan nau,dan aku yakin nafira akan di batasi oleh naufal untuk bertemu dengan nau

Mungkin ini saat terakhir aku bisa melihat senyumnya

Pov selesai

"Nafira masuk ini udah ada tante lisa" Teriak bunda dari dalam
"Iya bunda" Balas ku,aku menghampiri naura dan memberi tahukan bahwa kami harus segera masuk
Aku pun menggedong nya dan dia bertanya keberadaan om nya

"Ante om al mana " Tanya nya pada ku
"Om al ke masjid sayang sholat" Ucapku
"Nau kita sholat dulu yuk" Ajak ku padanya
"Ayuk nte" Sesampainya di dalam aku memberi tahu bunda kalau kami sholat dulu, dan pamit juga dengan tante lisa