Litle : Antara Kau, Dia dan Aku
Cast : Park Pimmy - Kim Seokjin - Choi Yeonjun
Genre : Drama - Sad
Lenght : Oneshoot
Rate : 15+~Happy Reading~
Pasien laki-laki botak yang sedang diperiksa Dokter Seokjin itu adalah orang yang aku sukai. Namanya Yeonjun. Dia juga temanku di rumah sakit ini. Dia orang yang selalu menghiburku padahal ia sendiri juga sedang sakit.
"Yeonjun, kau harus makan dengan baik agar tubuhnu kuat," ucap Dokter Seokjin dengan senyum ramah.
'Dia harusnya tak perlu senyum karna Yeonjun sudah tahu watak aslinya.'
"Baik, Dokter," sahut Yeonjun senyum.
Kemudian Dokter Seokjin menghampiriku.
"Bagaimana keadaanmu?" tanyanya senyum sambil duduk diranjangku.
"Lebih baik jika kau menyingkir dari hadapanku," jawabku ketus tanpa melihatnya.
"Pimmy! Kau harus menatapku jika kita sedang bicara," bentak Dokter dengan nada tinggi membuat Yeonjun menatapku sedih.
"Aku pasien. Tidak seharusnya seorang dokter membentak pasien," ketusku dengan nada tinggi.
"Aku hanya ingin kau melihatku walau hanya sebentar," ucap Dokter Seokjin seperti memohon.
"Bahkan wajah Yeonjun lebih indah daripada wajahmu, Dokter Seokjin." Aku menatapnya remeh.
"Pimmy--"
"Maaf Dokter, bisakah pelankan suaramu? Aku ingin istirahat," ucap Yeonjun memotong karena tahu Dokter Seokjin akan memarahiku.
"Cepatlah sembuh. Aku ingin segera menikah denganmu," ucap Dokter Seokjin senyum lalu pergi meninggalkan ruangan ini.
"Terima kasih Yeonjun," ucapku ketika pintu tertutup.
"Apa kau benar-benar akan menikah dengannya?" tanya Yeonjun. Ada raut sedih diwajahnya.
"Jika boleh memilih. Aku dengan senang hati memilih menikah denganmu," ucapku senyum.
"Terima kasih sudah menghiburku," ucapnya senyum manis.
'Bahkan disaat aku mengatakan yang sejujurnya, kau malah menganggap ini candaan.'
"Terima kasih juga sudah membuatnya pergi," ucapku senyum.
"Tidurlah. Ini sudah malam," ucapnya senyum.
"Selamat malam, Yeonjunie," ucapku senyum dan ia juga tersenyum lalu aku mulai memejamkan mataku.
Aku tidak bisa tidur tapi kupaksakan mataku untuk terpejam. Tiba-tiba ada seseorang yang mendekatiku lalu mengusap lembut kepalaku dan mencium keningku. Aku yakin ini pasti Dokter Seokjin. Dokter macam apa yang mencium pasiennya dimalam hari seperti ini? Aku malu jika Yeonjun melihatnya walau ia tahu bahwa Dokter Seokjin adalah calon suamiku.
Tangan itu terus mengusap kepalaku lembut dan aku merasa orang itu duduk diranjangku. Dokter ini memang sudah keterlaluan. Ini sudah diluar moral kedokteran. Aku menggerakkan tubuhku agar tidur menyamping menghadap karena aku ingin melihat reaksi Yeonjun. Ketika perlahan kubuka mataku untuk mengintip reaksi Yeonjun, aku terkejut ia tidak ada diranjangnya. Spontan aku langsung bangun dari tidur pura-puraku dan terkejut mendapati Yeonjun yang ternyata duduk diranjangku. Jadi yang tadi mengusap kepalaku dan menciumku adalah Yeonjun bukan Dokter Seokjin.
"Ye-yeonjun?" Aku gugup dan malu.
Seketika suasana ruangan ini canggung ditambah wajah Yeonjun yang tegang.
"Ka-kau belum tidur?" tanya Yeonjun terbata karena malu.
"Su-dah," jawabku ragu.
"Ken--"
KAMU SEDANG MEMBACA
KUMPULAN ONESHOOT BTS & TXT [COMPLETED]
Short StoryBTS TXT FANFICTION Ini hanyalah sekumpulan Oneshoot BTS dan TXT. Silakan baca kalo suka juga kasih vote dan komen. Kalo gak suka gpp😊 Jangan lupa follow dulu ya sebelum baca😊 Terimakasih sebelumnya😊👌👍