KUMPULAN ONESHOOT BTS & TXT [COMPLETED]

5. Dream (kmj)

Litle : Dream
Cast : Kim Nam Joon - Park Hye Bin - OC
Genre : Fantasy
Rate : 15+

Happy Reading Guys😊 Semoga Suka ya😊😉😎😎

💜💜

"Kumohon, jangan tinggalkan aku Wook."

"Aku sudah tidak mencintaimu Hyebin. Lupakan masa lalu kita."

"Aku tidak bisa hidup tanpamu Wook."

"Lupakan semuanya. Aku sudah tidak mencintaimu."

Lelaki itu pergi sedangkan Hyebin menangis tersedu-sedu dan perlahan duduk dengan menekukan kakinya dengan wajah yang menunduk mengenai lututnya.
.
.
.
.
Bersambung ...

"Ah sial!" umpatku kesal.
"Kenapa pemeran Hyebin kasihan sekali? Andai aku Wook, aku tidak akan menyia-nyiakannya."

Aku menguap ketika melihat jam dinding, sudah menunjukan pukul 01:00 AM.

"Aku terlalu kesenangan membaca hingga lupa waktu untuk tidur." ucapku kemudian menaruh ponselku dimeja lalu bergegas ke tempat tidur.
"Kuharap kelanjutan episodenya akan membuat Hyebin bahagia." ucapku yang terbaring lalu menarik selimut dan mulai memejamkan mataku.

Beberapa menit kemudian ...

Ada seseorang yang menarik-narik selimutku dan memanggil-manggil namaku.

"Namjoon bangun. Namjoon ..." panggil seseorang sangat berisik.

Merasa terganggu, aku membuka mataku perlahan. Aku terkejut melihat sosok yang membangunkanku.

"Hyebin?" mataku membulat sempurna dan buru-buru duduk dikasur.

"Aku Hyebin. Kau pikir siapa aku? Hantu? Huh?" ucapnya dan ia duduk dipinggir kasurku.

"Kau? Kenapa kau di kamarku?" aku menatap Hyebin masih terkejut dan melihat kesekeliling kamar ini. Tampilannya beda. Kurasa ini bukan kamarku. Dimana aku?

"Yaak Namjoon-ie! Kau itu sahabatku! Jadi apa salahnya jika aku di kamarmu?" Hyebin kesal.

"Tapi kau ..." Hyebin memotong ucapanku.

"Diam," ia meletakan telunjuknya didepan bibirku dan wajahnya terlihat sendu.
"Apa kau tau? Wook mencampakkanku." Hye Bin tiba-tiba menangis.

"Aku tahu." jawabku sarkartis.

"Bagaimana kau tahu?" seketika tangisnya terhenti dan wajahnya penasaran.

"Aku melihatnya." jawabku santai.

"Kau melihatnya tapi kau tidak memukulnya? Sahabat macam apa kau ini Namjoon!" Hyebin menangis kembali seperti anak kecil.

"Aku akan memukulnya jika aku berada disana." ucapanku membuat Hyebin berhenti menangis lagi dan bingung.

"Kau bilang kau melihatnya dan sekarang kau bilang jika kau disana. Maksudmu apa?" Hyebin kesal karena tidak mengerti.

"Aku hanya membaca dan melihatnya tapi aku tidak disana." ucapanku membuatnya bingung.

"Apa maksudmu? Jelaskan dengan benar." rengeknya.

"Aku membacanya di Webtoon."

"Kau pikir cerita hidupku khayalan buatan? Ini hidupku Namjoon!" teriaknya kesal.

"Tapi aku membacanya di Webtoon." kekehku.

"Tidak mungkin." jawabnya dengan wajah cemberut. Sangat lucu.

"Jika kau tidak percaya, lihatlah." aku mengambil ponselku lalu ku berikan padanya.

Hyebin mengambil ponselku.