~ Prolog ~

13.4K 425 8
                                    

Cinta satu kata penuh makna. Tak bisa dijelaskan dengan tulisan saja.

~Cinta Seorang Ustadz 💐~

"Mas adnan nyari apa,sih??" Ujar Maria yang harus ekstra bersabar melihat tingkah laku suaminya yang mengobrak-abrik kamar yang sebelumnya rapi

"Mas Cari kaos kaki, mar. Tapi tidak ketemu-ketemu?? Kamu tau tidak?" Tanya Adnan yang masih setia mengobrak-abrik Isi didalam lemari

"Astagfirullah. Bilang dong dari tadi. Kaos kaki mas itu ada didekat rak sepatu. Kan Maria udah bilang sama mas Adnan?" Ujar Maria sambil menghela nafas kecil

Satu bulan setelah menikah. Mereka dikabarkan seperti pasangan Pasutri. Tapi, Maria tak perduli. Yang penting ia melaksanakan kewajibannya sebagai istri Sholehah

"Loh, udah tah? Perasaan Mas belum kamu bilangan sama sekali?" Tanya Adnan sambil Meringis kecil ketika melihat mata bulat istrinya yang melotot

"Ha?! Ya Allah, mas Adnan. Maria udah bilang sama mas tadi. Mas adnan aja yang tidak mendengarkan?!" Ujar Maria kesal membuat Adnan terkekeh kecil. Dan membawa Maria kedalam dekapannya. Inilah Cara ampuh agar dia tak marah lagi

"Gak baik loh marah sama Suami sendiri" goda Adnan dan tertawa kecil

"Ih!! Mas itu yang mulai" ujar Maria dan cemberut membuat senyum Adnan semakin lebar

"Iya deh, Maaf Dzaujati" ujar Adnan membuat Maria tak bisa marah tapi entah mengapa pipinya terasa panas

"Ih! Mas udah ah, Goda-goda in nya! Mas harus sarapan. Nanti gimana Tanggapan orang kalau lihat CEO dari FD Groups Nggak sarapan dan nanti gampang sakit-sakitan" ujar Maria membuat Adnan terkejut. Dan meletakkan telunjuknya di depan bibir Maria menyuruhnya diam

"Hust! Kamu ini. Omongan itu do'a loh? Kamu ingin mas Sakit-sakitan??" Tanya Adnan dengan nada bercanda membuat mata Maria berkaca-kaca

"Maaf mas. Maria keceplosan" ujar Maria lalu mempererat dekapannya dalam tubuh Adnan dengan tangisan karena hal sepele. Ia takut Allah murka karena dia tanpa sengaja mendo'akan suaminya yang tidak-tidak

"Iya-iya, Sayang. Jangan nangis lagi. Ntar jelek loh" ujar Adnan lalu mengelus rambut Maria membuat tangisan Maria berhenti dan tergantikan oleh muka kesal sekaligus merah bak tomat

"Masssss" regek Maria membuat Adnan terkekeh kecil. Istrinya Sungguh lucu

"Baiklah, kita makan. Kamu kan tidak ingin mas Sakit-sakitan" ujar Adnan diangguki Semangat oleh Maria. Dan mereka menuju Ruang makan dengan langkah riang. Tak lupa bergandengan tangan

"Aku mencintaimu Istriku" ujar Adnan lembut membuat Maria terkekeh kecil

"Aku juga, mencintaimu mas" ujar Maria dengan senyum manis. Mereka tersenyum manis bersama. Menikmati momen-momen yang sangat indah dan juga sederhana. Semoga Allah selalu mempersatukan mereka hingga ke-jannah


____________

Hallo Ada yang kangen sama Maria dan Ustadz Adnan ngga?

Kita hadir lagi loh gengs 😋. Membuat rasa rindu kalian terbayarkan

Meskipun Aku ngga ingin Nerusin CSU2. Aku udah buat keputusan Tamat in Sampai Sah! Itu.

Tapi. Sahabat sama temen-temen deketku minta untuk merusin CSU2. Biar ngga kangen gitu Sama Adnan dan Maria

Jadi Selamat menikmati

Lope you kalian para pembaca.

Kalau typo jangan sungkan-sungkan untuk kasih tau. Aku ngga bakalan gigit, kok😀

Salam dari aku.

_Thabitha💐

Cinta Seorang Ustadz 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang