[14] PDKT

269 47 15
                                    

VOTE SEBELUM MEMBACA






Ini adalah hari kedua setelah Yoora putus sama Hyunjin. Yoora merasa kaya ada yang kosong gitu. Ya kaya misalkan, weekend gini biasanya Hyunjin selalu mengajaknya jalan ya entah cuma nongkrong di cafè atau main timezone. Tapi weekend sekarang Yoora cuma nonton drakor di kamar. Ya masih galau dia tuh.

Let's kill this love!
Yeah, yeah, yeah
Rum, pum, pum, pum, pum, pum, pum

Ponsel Yoora berdering.
Iya seniat itu Yoora menganti nada dering ponselnya dengan lagu Blackpinnk Kill This Love, setelah ia putus dengan Hyunjin.

"Hallo?"

"Assalamualaikum cantik."

"Waalaikum salam. Kenapa nelpon? Ganggu!"

"Loh kok gitu sih?"

"Apa deh lin cepet ngomong, gue lagi nonton drakor nih. Ganggu tau ga."

"Jangan sensi dong. Gue ga jadi nih ngajak jalannya."

"Lo ngajakin gue jalan? Ya ngomong dari tadi."

"Kan mau ngomong tapi sama lo nya disela mulu cantik."

"Iyaa iyaa. Mau jalan kemana?"

"Nanti juga tau. Sekarang lo siap siap, bentar lagi gue jemput. Oke?"

"Ehh sekarang juga gitu?"

Pip

Guanlin memutuskan sambungannya sebelum menjawab Yoora.

"Ah elahh gue belum mandi lagi." Yoora langsung bergegas mandi dan bersiap.

•.•.•.•.•.•


"Tumben bawa motor matic?" Tanya Yoora saat keluar rumah mendapati Guanlin yang baru datang dengan motor scoopy nya.

"Iya nih lagi pengen aja. Lagian setelah ini kita bakal naik kereta." Jawab Guanlin.

"Loh kok kereta? Kita mau kemana emang?"

"Iya gue mau ngajak lo ke rumah nenek gue disana banyak pemandangan alam yang bagus, dan gue rasa itu bisa buat lo lebih tenang. Dan kenapa naik kereta? Ya karena tempatnya lumayan jauh, dan gue ga punya sim buat ngendarain mobil. So, lo ga keberatan kan kalo kita naik kereta?" Jelas Guanlin panjang lebar yang cuma dijawab anggukan oleh Yoora.

"Yaudah ayo naik, kali kali rasain naik motor scoopy, jangan naik ducaty mulu." Guanlin memberikan helm untuk Yoora.

"Apaan sih lin, lo lupa kalo motor gue juga scoopy hah?" Yoora naik ke motor Guanlin setelah memakai helmnya.

"Eh iyaa ya."

Plak

Yoora memukul pelan helm Guanlin. "Buruan jalan." Ujar Yoora.

"Pegangan. Gue mau ngebut biar cepet sampe stasiun." Guanlin menarik tangan Yoora untuk melingkar di perutnya.

•.•.•.•.•.•


Mereka sudah sampai di stasiun dan Guanlin sudah memesan tiket untuknya dan Yoora.

Tidak lama kereta tujuan merekapun datang. Yoora dan Guanlin bersiap untuk memasuki kereta.

Posisi duduk mereka itu, Guanlin yang di pojok dekat jedela sedangkan Yoora di pinggir.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝐌𝐄𝐍𝐔 || 𝐋𝐚𝐢 𝐆𝐮𝐚𝐧𝐥𝐢𝐧Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang