part xiii

1.4K 188 5
                                    

Characters ;

- Jung Jaehyun of NCT

- Chittaphon Leechaiyapornkul/Ten of NCT

- Nakamoto Yuta of NCT

Note ; Ini adalah fanfict NCT Boyslove alias BxB alias Yaoi.

WARNING!! Kalau tidak suka, tidak perlu membaca. Kalau suka, terimakasih banyak~

Selamat membaca!

***

Ten tidak bisa berhenti memainkan jemarinya.

Ia gugup. Sangat gugup.

Sudah hampir dua jam ia terperangkap di kamar besar milik Jung Jaehyun.

Sedangkan sang pemilik kamar sedang menyambut tamu dari Jepang dan makan malam bersama.

Karena Ketua Jung—Ayah Jaehyun, sedang berada diluar negeri, Jaehyun diminta untuk menggantikannya.

Ten menghentikan pergerakan jemarinya.

Ia memutuskan untuk bangkit dari sofa merah yang berada di kamar Jaehyun dan melihat-lihat isi kamarnya.

Ten menelusuri bagian foto-foto yang menarik perhatiannya semenjak ia masuk kedalam kamar Jaehyun.

Tidak terdapat banyak foto, dan sepertinya foto-foto tersebut diambil saat Jaehyun masih berada di sekolah dasar.

Ten tersenyum melihat foto Jaehyun kecil yang tengah tersenyum, ia meraba foto tersebut, "Menggemaskan sekali."

Ia masih tidak percaya kalau anak kecil dengan wajah seperti malaikat ini akan tumbuh seperti setan yang selalu mengamuk setiap saat.

Ten tertawa dalam diam.

Kedua matanya pun menangkap potret seorang laki-laki dan wanita dewasa yang menggunakan pakaian formal.

Ten terdiam sejenak.

Ia teringat oleh cerita Nakamoto Yuta saat di Rumah Sakit mengenai kedua orang tua Jaehyun.

"Apakah ini—Ayah dan Ibu Jaehyun?"

Knock, knock.

Ten menoleh ke arah pintu, ia dapat mendengar suara pintu terbuka.

"Hyung?"

Wajah Jaehyun muncul dari balik pintu.

"Jaehyun? Makan malamnya sudah selesai?" Tanya Ten.

Jaehyun mengangguk, "Sudah. Makan malam hari ini membuatku lelah."

Ia berjalan ke arah Ten, lalu merangkul lelaki tersebut dari belakang, "Aku butuh suntikan energi dari hyung."

Kedua mata Jaehyun menangkap tengkuk Ten yang terekspos bebas.

Ia pun mengecupnya sekilas, "Aku ingin sekali meninggalkan bite mark disini." Ia berbisik.

Ten berusaha melepas rangkulan Jaehyun,

"Jaehyun, hentikan. Ada yang ingin kubicarakan."

"Oh, aku baru ingat."

Jaehyun melepas rangkulannya.

***

"Jadi, apa yang ingin hyung bicarakan?" Jaehyun tersenyum manis.

Ten menarik nafas sejenak, "Um—Jaehyun, jadi aku—"

At·trac·tion ( R18; Jaeten )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang