At·trac·tion ( R18; Jaeten )

part xix

Characters ;

- Jung Jaehyun of NCT

- Chittaphon Leechaiyapornkul/Ten of NCT

- Lee Taeyong of NCT

- Kim Jungwoo of NCT

Note ; Ini adalah fanfict NCT Boyslove alias BxB alias Yaoi.

WARNING!! Kalau tidak suka, tidak perlu membaca. Kalau suka, terimakasih banyak~

Selamat membaca!

***

"Kim Jungwoo, apa yang kau lakukan disini?"

Ten melirik Kim Jungwoo yang terlihat mulai panik.

"Itu—Memangnya aku mengenalmu? Ahaha."

Jungwoo tertawa kaku.

Entah mengapa perasaan Ten tidak enak.

"Kau bercanda?" Jung Jaehyun melemparkan tatapan tajam.

"Ikut aku."

Jaehyun segera menarik tangan Jungwoo dan membawa lelaki tersebut menjauh dari Ten.

Ten menganga lebar melihat sikap Jaehyun barusan.

"Apa-apaan mereka?"

Ten meremas ujung blazer yang ia kenakan.

***

Jaehyun membawa Jungwoo ke sebuah kelas yang tidak digunakan saat itu.

Ketika keduanya sudah masuk, Jaehyun membanting pintu kelas cukup keras.

Ia pun melepaskan tangannya dari tangan Jungwoo,

"Kau—Apa yang kau lakukan disini?" Tanya Jaehyun.

Jungwoo membuang muka, ia memainkan jemari-jemarinya.

"Maaf aku tidak mengerti apa yang kau bicarakan."

Jaehyun menggebrak meja yang berada didekatnya, "Jangan bercanda!"

Ia menarik kerah seragam Jungwoo, "Apa yang kau lakukan disini? Siapa yang menyuruhmu untuk kemari?"

Jungwoo merintih kesakitan, "Ugh—S, sakit!"

Jaehyun menyerngit.

Ia melepaskan tangannya dari kerah Jungwoo, "Apa-apaan dengan kelakuanmu barusan? Sakit? Kau sedang bercanda denganku sekarang?"

Jungwoo tidak menjawab.

Ia merapikan kerahnya.

"Kau sudah berani denganku? Kenapa kau tidak menjawab, Kim Jungwoo?" 

Jaehyun berdecak. Ia menghela nafas, "Kau ingin hyung kesayanganmu itu mengapung di atas Han River kalau kau berani denganku seperti ini?"

Jungwoo menatap Jaehyun sesaat kemudian terkekeh pelan, "Ya ampun, Tuan Muda—Kau tidak berubah sedikitpun."

Jungwoo berjalan mendekati Jaehyun, lalu menyentuh dagu lelaki tersebut, "Bahkan Tuan Muda masih lemah seperti biasa."

"Tarikanmu barusan di kerahku ini tidak ada apa-apanya, loh." Jungwoo tersenyum.

Jaehyun menepis tangan Jungwoo dari dagunya, "Jangan seenaknya menyentuhku."

"Dan walaupun aku lemah, setidaknya aku bisa membuatmu memohon kepada diriku untuk tidak membunuh hyung kesayanganmu."