"Aku kangen sama kamu, Jaemin." ujar Eunseo sambil memegang erat kedua tangan mantan pacarnya itu.
Jaemin menyerngit, "Maksud kakak apaan sih?" tanya Jaemin.
"Belum cukup jelas ya?" tanya Eunseo balik.
Jaemin menarik kedua tangannya, "Kak, kamu punya Juyeon, aku gak mau lagi nanti berantem sama dia terus aku lagi yang di salahin karena dia kalah." ujar Jaemin.
"Soal itu.. maaf..." ujar Eunseo pelan.
Jaemin menghela napas dengan gusar, "Jangan bilang kakak udah putus sama dia?"
Eunseo terdiam sembari menunduk, perlahan cewek itu pun menunduk sebagai jawaban dari pertanyaan Jaemin.
"Kok bisa?" tanya Jaemin heran sambil tersenyum remeh.
Eunseo menghela napasnya, "Jadi kita sering berantem, dan terakhir kali aku mergokin dia selingkuh. Tapi malah aku yang diputusin,"
Jaemin menahan senyumnya, "Karma itu Kak." ujarnya pelan, nyaris tak terdengar.
"Ha?" tanya Eunseo.
"Tadi kamu ngomong apaan, Jaem?" tanya Eunseo memastikan.
Jaemin buru-buru menggelengkan kepalanya, "Bukan apa-apa. Ayo, aku anter kakak pulang."
Eunseo tersenyum penuh kemenangan sambil menggandeng lengan Jaemin, "Sebelum itu, kita nonton dulu, yuk?" ajak Eunseo.
Jaemin meringis, lalu melepaskan gandengan Eunseo dari lengannya, "Kak. Kita udah gak ada hubungan apa-apa lagi, jadi stop memperlakukan aku kayak aku masih pacar kakak. We're over, I just want to take you home, nothing more." ujar Jaemin dengan tegas.
Eunseo terdiam mematung, lalu melihat Jaemin yang berjalan duluan keluar warung sebelum berteriak berpamitan kepada si pemilik warung.
"Bu, duluan ya! Duitnya di atas meja, ambil aja kembaliannya!" teriak Jaemin sebelum dirinya hilang dari warung.
Mau tidak mau pun Eunseo mengikuti Jaemin keluar dengan raut wajah yang kesal, "Apaan sih, jual mahal banget!" ujarnya sambil mengerutu.
Jaemin sudah berada di dalam mobilnya, kemudian ia menemukan airpods milik Minju yang ternyata ketinggalan di jok mobilnya.
Jaemin tersenyum sedih, "Maafin aku, Minju. Seharusnya tadi aku langsung ngomong kalau aku emang udah enggak ada apa-apa lagi sama Kak Eunseo." ujar Jaemin sambil memandangi airpods milik Minju.
Tak.
Pintu mobil terbuka, Eunseo langsung duduk di dalamnya, buru-buru Jaemin menaruh airpods itu di tempat yang aman.
"Airpods siapa tuh? Case-nya lucu banget, bunga-bunga," ujar Eunseo yang berusaha mencairkan suasana.
"Punya Minju." ujar Jaemin dengan singkat, padat, dan jelas. Eunseo langsung terdiam seribu bahasa.
Selama perjalanan, kedua orang itu lebih memilih untuk tidak membuka suara satu sama lain, dua-duanya sedang sibuk dengan pikiran masing-masing.
Jaemin yang terus memikirkan siapa laki-laki yang bersama Minju tadi, apakah ucapan yang ia lontarkan kepada Minju tadi terlalu kasar, bagaimana cara meminta maaf kepada Minju, maukah Minju memaafkannya dan masih banyak lagi.
Sedangkan Eunseo terus memikirkan bagaimana caranya agar Jaemin mau kembali ke pelukannya.
🫧
"Yang tadi itu sebenarnya siapa, sih?" tanya Donghyun penasaran.
Minju terdiam sejenak, "Yang mana?"
"Yang cowok." ujar Donghyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
WRONG ROOM ✓
Novela JuvenilBerawal dari salah masuk kamar, berakhir menjadi salah masuk ke hati? Warning: harsh words. © TAROVELVET, 2018. - First publish: 12 Dec' 18 Finished: 02 Jun' 19 Revised: 20 May' 22 Finished revised: 22 May' 22