5

1.2K 101 1
                                    

"Kau mau kemana, Hyuk?" Leeteuk bertanya pada Hyukjae yang baru saja keluar kamar dan tampak berpakaian rapi

"Aku akan mengikuti wawancara kerja"

"Wawancara kerja?"

"Ne, doakan semoga aku lulus" ucap Hyukjae tersenyum

Leeteuk yang tak ingin Hyukjae bekerja segera mencari cara agar Hyukjae tidak mengikuti wawancara itu

"Sebelum kau pergi, temani aku dulu ne?"

"Kemana?"

"Nanti akan kuberitahu"

"Tapi aku harus pergi sekarang Teuk, bagaimana jika aku menemanimu setelah selesai wawancara?"

"Tidak bisa Hyuk, ini sangat penting, ayo kita pergi sekarang"

"Tapi Teuk, aku.."

"Kita harus buru-buru, kajja.." Leeteuk menggandeng lengan Hyukjae, membawa sahabatnya itu bersamanya.

.

.

Sesampainya disebuah cafe, Leeteuk membawa Hyukjae duduk disebuah meja dan memesan makanan,

"Kau mau pesan apa, Hyuk?" Leeteuk bertanya pada Hyukjae

"Terserah saja, Teuk"

"Baiklah, kalau begitu biar aku yang pesan"

Leeteuk mulai memesan makanan dan minuman yang ia pilih, ia juga memesan es krim, setelah mencatat semua pesanan yang Leeteuk sebutkan, pelayan lalu pergi untuk mengambil pesanannya

"Aku sering mengunjungi cafe ini, disini cukup nyaman bukan?" ujar Leeteuk mengajak Hyukjae mengobrol

"Ne" sahut Hyukjae, "Tapi kenapa kita kemari? Bukankah tadi kau mengatakan ada urusan penting?" tanyanya kemudian

"Ah itu, aku hanya merasa bosan dirumah, jadi aku mengajakmu kemari"

Hyukjae mengernyit mendengar jawaban Leeteuk, "Tapi aku harus mengikuti wawancara kerja, Teuk"

"Soal wawancara kerja itu, kau tidak usah pergi"

"Wae?"

"Aku lebih suka kau tidak usah berkerja, kau dirumah saja bersamaku, soal biaya hidup kau tidak perlu pikirkan, apapun yang kau butuhkan kau bilang saja padaku, tidak perlu repot harus bekerja"

"Tidak bisa begitu Teuk, aku tidak bisa terus menerus menumpang dirumahmu, merepotkanmu dan juga suamimu, aku harus mencari pekerjaan untuk membiayai hidupku sendiri" tolak Hyukjae

"Kau selalu saja mengatakan itu, aku dan Donghae sama sekali tidak merasa direpotkan, pokoknya tidak usah bekerja"

"Tapi Teuk, aku.."

Ucapan Hyukjae terhenti saat pelayan datang dan menyajikan pesanan mereka diatas meja,

"Selamat menikmati.." ujar pelayan tersenyum

"Terimakasih.." sahut Leeteuk balas tersenyum

Pelayan itu lalu melangkah pergi setelah menghidangkan pesanan,

"Tidak usah membahas wawancara kerja itu lagi, sebaiknya kita menikmati makanan ini dulu ne" Leeteuk tersenyum pada Hyukjae

Hyukjae menghela nafasnya, meski masih ingin protes, ia tahu Leeteuk tidak akan mau mengerti, ia pun memilih tak melanjutkan membahas wawancara kerjanya lagi,

"Kenapa kau diam saja, Hyuk? Apa kau marah?" Leeteuk merasa tidak enak melihat Hyukjae yang hanya diam

"Aku tidak marah.."

Sorry I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang