28

1.6K 125 17
                                    

"Cincin itu.."

Donghae teringat dengan cincin pernikahan yang ia pakaikan dijari Hyukjae, ia melangkah ke arah Siwon untuk melihatnya,

"Cepat dokter" Siwon berteriak panik, dokter dan beberapa perawat segera membawa Hyukjae untuk menanganinya, Siwon dan Yoona ikut mengantar

Langkah Donghae terhenti, ia tak sempat melihat siapa wanita yang mengenakan cincin itu, "Kenapa cincin itu mirip sekali dengan cincin Hyukjae?"

"Hae.."

Suara Yejin mengalihkan perhatian Donghae, ia menoleh melihat ibunya yang baru saja tiba dirumah sakit, "Ibu.."

"Bagaimana keadaan Leeteuk?" tanya Yejin tampak cemas

"Dokter sudah menanganinya, syukurlah Leeteuk tidak apa-apa bu"

Yejin menghela nafas lega mendengarnya, ia bersyukur menantunya baik-baik saja, "Apa yang terjadi? Kenapa Leeteuk bisa masuk rumah sakit?"

"Kami bertengkar, Leeteuk mencoba mencelakai dirinya, dia melukai pergelangan tangannya"

"Apa?" Yejin terkejut mendengarnya, ia tak mengira Leeteuk akan melakukan hal senekat itu, "Kenapa Leeteuk sampai melakukan itu? bukankah ibu sudah mengatakan kalian jangan bertengkar lagi Hae"

"Aku juga tidak ingin bertengkar bu, tapi aku tidak tahan dengan Leeteuk yang selalu bersikap seenaknya dan membenci Hyukjae" jawab Donghae sedih

Yejin prihatin mendengarnya, "Apa kau sudah mengabari orangtua Leeteuk?"

"Ne, mereka sudah disini".

.

.

"Bagaimana keadaan Hyukjae dokter?" Siwon bertanya pada dokter yang menangani Hyukjae

"Pasien mengalami kram dan menyebabkannya kesakitan, kondisi ini terjadi karena pasien mengalami stres, tekanan darahnya juga tinggi, seharusnya dalam kondisinya sekarang, pasien tidak boleh terlalu banyak berpikir, hal itu akan berpengaruh buruk pada kondisinya dan janinnya" ujar dokter itu menjelaskan keadaan Hyukjae, Siwon dan Yoona sedih mendengarnya

"Lalu bagaimana dengan kandungannya dokter? Apa kandungan Hyukjae baik-baik saja?"

"Ne, syukurlah kandungannya tidak apa-apa, tapi untuk saat ini pasien harus dirawat inap sampai keadaannya pulih"

"Baiklah dokter, lakukan yang terbaik untuk Hyukjae"

"Ne"

"Apa kami boleh melihatnya?"

"Ne, pasien sudah sadar, kalian boleh melihatnya, tapi jangan mengajaknya berbicara dulu, biarkan dia beristirahat"

"Baiklah, terimakasih dokter"

Siwon dan Yoona segera masuk kedalam ruang rawat Hyukjae untuk melihatnya,

"Hyuk-ah.."

Hyukjae yang terbaring lemah menoleh melihat Siwon dan Yoona, wajahnya tampak pucat

Sorry I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang