Sorry I Love You

17

Berkali-kali Hyukjae mencoba mengajak Leeteuk berbicara, tapi Leeteuk selalu menghindar dan tidak ingin bicara dengannya, Hyukjae menunggu, berharap suasana hati Leeteuk bisa kembali baik tapi semakin hari sikap Leeteuk semakin dingin padanya, Hyukjae benar-benar tidak mengerti kesalahan apa yang telah ia lakukan hingga membuat sikap Leeteuk begitu berubah padanya.

"Kau mau kemana Teuk?" tanya Hyukjae melihat Leeteuk yang ingin pergi

"Kau tidak perlu tahu!" seperti biasa Leeteuk bersikap dingin dan bicara ketus padanya

Hyukjae menatapnya sedih.

***

Leeteuk yang merasa penat pergi ke taman yang tidak jauh dari rumahnya, ia duduk dikursi taman dan tersenyum memperhatikan beberapa anak kecil yang sedang bermain disana.

Sebuah bola karet menggelinding ke arah Leeteuk dan berhenti tepat dikakinya, Leeteuk mengambil bola itu,

"Bibi, itu bolaku" seorang anak laki-laki menghampiri Leeteuk

Leeteuk menoleh pada anak kecil yang meminta bolanya itu, "Ini bolamu?"

"Ne" anak itu mengangguk

Leeteuk tersenyum dan memberikan bola ditangannya, "Ini..ambillah"

"Terimakasih bibi" anak kecil itu tersenyum pada Leeteuk

"Ne" Leeteuk memperhatikan wajah anak kecil itu, "Kau lucu sekali" ujar Leeteuk menyentuh pipinya

"Dongjoon-ah.."

Sebuah suara mengalihkan perhatian Leeteuk dan anak kecil itu,

"Ayah.."

"Kau ini..bukankah ayah bilang jangan bermain jauh-jauh, kau tidak mendengarkan ayah ya"

"Maaf ayah, tadi bolaku pergi jauh, bibi ini memberikannya" jawab Dongjoon

Kangin menoleh ke arah Leeteuk, "Leeteuk?" ucapnya mengenali wanita yang ditunjuk oleh putranya

"Kangin.."

"Aku tidak mengira akan bertemu denganmu disini" Kangin terlihat senang, "Bagaimana kabarmu Teuk?"

"Aku baik, bagaimana denganmu?"

"Aku juga baik"

"Apa dia putramu?"

"Ne" Kangin tersenyum, "Kau sedang apa disini?" tanyanya kemudian

"Aku hanya sedang mencari udara segar, rumahku dekat dari sini"

"Ah begitu..jadi kau tinggal didaerah sini?"

"Ne" Leeteuk tersenyum, "Tapi kenapa kau ada disini? bukankah kau sudah tidak tinggal di Seoul lagi?"

"Dua bulan lalu aku kembali Seoul untuk urusan pekerjaan, sekarang aku menetap di Seoul" jawab Kangin

"Ah begitu"

"Ne"

Leeteuk dan Kangin mengunjungi sebuah cafe yang tidak jauh dari taman agar dapat mengobrol dengan lebih nyaman,

"Yaa, lihat wajahmu, kotor sekali" ujar Kangin memperhatikan putranya

Dongjoon yang sedang makan es krim tidak menghiraukan perkataan ayahnya dan sibuk menikmati es krimnya, Kangin mengambil tissue lalu membersihkan wajah putranya itu

"Dia lucu sekali" ujar Leeteuk tersenyum

"Ne" Kangin ikut tersenyum

"Siapa namanya?"

"Dongjoon"

"Ah Dongjoon, dia anak yang tampan" puji Leeteuk

"Tentu saja, ketampananku turun padanya"