Hyukjae mengernyit melihat tempat dimana ia berada, "Dimana aku?" ucapnya bingung
Lorong dimana ia berada tampak sunyi, tak ada seorangpun disana selain dirinya, cahaya diujung lorong menarik perhatian Hyukjae, ia mendekati cahaya itu,
Langkah Hyukjae terhenti melihat dua orang yang tak asing baginya disana,
"Ayah..ibu"
Air mata Hyukjae menetes melihat kedua orangtuanya yang begitu ia rindukan,
"Hyukjae putriku" senyum hangat terukir diwajah ayah dan ibu Hyukjae
"Aku sangat merindukan ayah dan ibu" Hyukjae memeluk ayah dan ibunya
"Kami juga merindukanmu, putriku"
"Aku sangat senang bertemu dengan ayah dan ibu, kalian jangan meninggalkanku lagi"
"Ayah dan ibu selalu bersamamu Hyuk, kami tidak meninggalkanmu"
"Bawa aku bersama kalian, aku ingin ikut dengan kalian"
"Tidak putriku, belum waktunya bagimu"
"Kenapa ayah?"
"Disini bukanlah tempatmu"
"Tapi aku tidak ingin berpisah dengan kalian lagi"
Ibu Hyukjae menghapus air mata diwajah putrinya itu, "Kita akan bersama lagi pada waktunya, sekarang kau harus kembali, orang-orang yang menyayangimu sedang menunggumu"
Hyukjae diam mendengar perkataan ibunya,
"Ayah dan ibuakan selalu melihat dan menjagamu dari jauh, kami selalu bersamamu.."
Setelah berbicara dengan Hyukjae, ayah dan ibu Hyukjae melangkah meninggalkannya
Hyukjae menggeleng, ia tidak ingin berpisah lagi dengan kedua orangtuanya, "Ayah, ibu , kalian jangan pergi.." ucapnya berlari mengejar mereka
"Jangan tinggalkan kami, Hyuk-ah"
Sebuah suara memanggil Hyukjae, Hyukjae menghentikan langkahnya dan berbalik, menoleh ke arah asal suara itu
.
.
Leeteuk menggendong Haru, membawanya kedekat Hyukjae, "Lihat Hyuk, bayimu sudah lahir, bukankah kau selalu mengatakan ingin melihatnya? Lihat wajahnya sangat tampan" Leeteuk tersenyum, air mata terus terjatuh membasahi wajahnya, "Kenapa kau diam saja, Hyuk? Apa kau tidak ingin melihatnya? ayo buka matamu, kau jangan diam saja, kumohon buka matamu.." isak Leeteuk
Haru ikut menangis, suara tangisannya membuat suasana semakin pilu, Yoona tak kuasa melihat apa yang terjadi, ia menangis dipelukan kakaknya,
Jungyeon menatap Hyukjae dengan perasaan begitu terpukul, ia menangis memeluk Hyukjae, "Aku belum sempat meminta maaf padamu, bagaimana bisa kau pergi seperti ini? Kau tidak boleh meninggalkan kami, aku berjanji tidak akan memarahimu lagi, tolong jangan menghukumku seperti ini.."
Haru semakin menangis keras, "Lihat bayimu menangis Hyuk, dia membutuhkanmu, kau tidak boleh meninggalkannya.." ucap Leeteuk lemas, Jihyun yang menangis menopang tubuh putrinya itu,
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry I Love You
FanfictionDonghae tidak pernah menginginkan pernikahannya dengan Hyukjae, ia melakukannya hanya demi memenuhi keinginan Leeteuk, istrinya. Waktu berlalu membuat keduanya kian dekat, hingga pada akhirnya Donghae tidak bisa melepas Hyukjae dari hidupnya. [GS]