Waktu menunjukkan pukul sembilan saat Donghae terbangun dari tidurnya, ia beranjak duduk menyentuh kepalanya yang terasa sakit,
"Ahh..kepalaku pusing sekali" Donghae meringis, ia mengernyit melihat selimut yang menutupi tubuhnya, perasaannya mendadak tidak enak, Donghae segera memeriksa dan menyadari bahwa dirinya tidak mengenakan pakaian
"Apa ini??" Donghae terkejut, "Kenapa aku begini?" ucapnya bingung dan mencoba mengingat apa yang semalam terjadi
"Apa yang telah kulakukan..ini tidak mungkin" Donghae mengedarkan pandangan, tak menemukan Hyukjae dikamar itu, perasaannya semakin panik, ia segera mengenakan pakaiannya dan pergi mencari Hyukjae.
.
.
"Kau disini.." Donghae menghampiri Hyukjae yang tengah duduk termenung dilobi
Hyukjae menoleh mendengar suara Donghae, "Kau sudah bangun.." sahutnya
"Sejak tadi aku mencarimu.."
Hyukjae diam, tak menyahut perkataan Donghae. Donghae memperhatikan mata Hyukjae yang tampak sembap, "Kau menangis?" tanyanya
"Tidak..aku baik-baik saja" jawab Hyukjae canggung
Perasaan Donghae semakin tidak enak, "Aku ingin bicara denganmu, kajja.." ujarnya mengajak Hyukjae ikut bersamanya
Hyukjae menurut mengikuti langkah Donghae.
.
.
Pelayan menyajikan makanan diatas meja dimana Donghae dan Hyukjae duduk
"Ayo kita sarapan dulu.." ucap Donghae pada Hyukjae yang hanya diam
"Ne.." Hyukjae menyentuh sendok makannya, terlihat tak berniat menyantap makanannya
Memperhatikan sikap Hyukjae, membuat Donghae semakin yakin dia telah melakukan kesalahan padanya
"Kau sungguh baik-baik saja?" tanya Donghae merasa tidak enak
"Ne.."
Donghae mencoba memberanikan diri untuk bertanya, "Semalam, apa terjadi sesuatu diantara kita?" tanyanya
Hyukjae diam mendengar pertanyaan Donghae
"Semalam aku minum, aku tidak ingat apa yang terjadi, apa aku melakukan sesuatu padamu?" tanya Donghae lagi
Hyukjae tetap diam, air mata menetes membasahi wajahnya. Melihat reaksi Hyukjae, Donghae mendapatkan jawabannya dan merasa bersalah
"Maafkan aku Hyuk..aku benar-benar tidak sadar melakukannya" sesal Donghae
"Kau tidak perlu meminta maaf" jawab Hyukjae sadar ia tidak berhak marah karena statusnya
"Aku sudah melakukan kesalahan besar"
Ucapan Donghae membuat Hyukjae merasa semakin sakit, "Anggap saja kau tidak pernah melakukannya" sahutnya membuat Donghae terdiam
"Aku yang bersalah dan harus meminta maaf padamu" ucap Hyukjae lagi
"Tidak Hyuk.."
"Kehadiranku sudah menjadi beban untukmu, aku tak tahu pernikahan ini akan sangat melukaimu, aku hanya memikirkan Leeteuk tanpa memikirkanmu, aku menerima melakukan apa yang Leeteuk minta tanpa memikirkan perasaanmu, aku telah membuat kesalahan besar, maafkan aku.." Hyukjae menangis
Donghae diam mendengar apa yang Hyukjae katakan,
"Aku sama sekali tidak ingin membebanimu dengan pernikahan kita, kau tidak perlu menganggapku sebagai istrimu jika itu bisa membuatmu merasa lebih baik"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry I Love You
FanfictionDonghae tidak pernah menginginkan pernikahannya dengan Hyukjae, ia melakukannya hanya demi memenuhi keinginan Leeteuk, istrinya. Waktu berlalu membuat keduanya kian dekat, hingga pada akhirnya Donghae tidak bisa melepas Hyukjae dari hidupnya. [GS]