Kau jatuhkanku pada lubang kesengsaraan tak berujung, hingga aku lupa bagaimana caranya untuk bernafas.
***
Warning!
Semua tokoh yang terlibat adalah milik Masashi Kishimoto. Saya hanya meminjam demi kelangsungan jalan cerita yang saya karang.
Rating : T maybe bisa ke M untuk jaga-jaga.
Ini murni karangan saya, jika terjadi kesamaan jalan cerita dan lain-lain, itu murni kesalahan yang tidak disengaja.
Terima kasih, selamat membaca ♥
Keterangan :
"..." percakapan biasa
"..." flashback
"..." di dalam mimpi*
*
*PRICELESS
BY DECELLA
RATE : M (jaga-jaga)*
*
*"Wah, selamat ya Ratu! Usianya sekarang sudah menginjak 7 bulan, loh!" ucapan sang tabib kerajaan membuat senyuman manis terbit di bibir peach sang ratu.
Ia mengusap pelan perutnya yang sudah membesar dengan hati-hati seolah-olah takut menyakiti sesuatu di dalamnya. "Ratu juga harus memperhatikan kondisi kesehatan Ratu sendiri, itu akan membuat calon bayi tumbuh sehat di dalam sana." kata tabib itu lagi. Sang ratu mengangguk. Tentu, ia akan menjaga agar calon bayinya tetap sehat di dalam sana.
"Jangan terlalu banyak pikiran, Ratu." kata-kata sang tabib kali ini mampu membuat senyuman manis itu pudar seketika. Sorot matanya yang tadi bersinar kini meredup. Tentu ada sesuatu yang mengganjal di hatinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PRICELESS
Fanfiction[A Naruhina Fanfiction] Setiap mata ini memejam, maka munculah dia dengan gaun merahnya. Berdiri dengan jarak 10 langkah dari tempatku memijak. Tersenyum tipis dengan bibir pucatnya dan pandangan mata yang mulai tak menampakkan sinarnya. Dia cantik...