Senyumanmu indah. Namun sayang, itu tak ditujukan untukku.
***
Warning!
Semua tokoh yang terlibat adalah milik Masashi Kishimoto. Saya hanya meminjam demi kelangsungan jalan cerita yang saya karang.
Rating : T maybe bisa ke M untuk jaga-jaga.
Ini murni karangan saya, jika terjadi kesamaan jalan cerita dan lain-lain, itu murni kesalahan yang tidak disengaja.
Terima kasih, selamat membaca ♥
Keterangan :
"..." percakapan biasa
"..." flashback
"..." di dalam mimpi*
*
*PRICELESS
BY DECELLA
RATE : T*
*
*"Naruto!" suara seorang gadis membuat lelaki pirang itu menoleh. Ia menyengir lebar saat gadis yang baru saja memanggilnya datang lalu duduk disampingnya. "Aku membawa makan siang untukmu. Semoga kau suka, ya?" Ah, gadis itu memang tahu apa yang membuat lelaki bernama lengkap Uzumaki Naruto tersebut tersenyum bahagia.
"Wah! Ini keren sekali! Kau yang membuatnya sendiri?"
"Huum, aku bangun pagi-pagi sekali agar dapat membuatkan ini untuk Naruto."
"Ah, kau baik sekali!"Keduanya tertawa lepas, menandakan rasa bahagia ada di dalam hati mereka. Naruto melahap makanan yang disiapkan oleh sang gadis disampingnya. Memang benar! Gadis ini adalah seseorang yang menakjubkan!
"Ini enak! Kau cocok jadi koki restoran bintang lima!" seru Naruto antusias. Gadis itu tersenyum manis, membuat garis matanya menjadi lebih indah. "Terima kasih, kau benar-benar membuatku merasa senang." katanya halus.
Naruto mengangguk. Ada perasaan menghangat kala melihat sang gadis tersenyum manis kepadanya seperti ini. Terlebih lagi dengan rona merah di wajahnya yang benar-benar menggemaskan. Ah, beruntung sekali Naruto dapat mengenalnya sedekat ini.
"Nanti, sepulang sekolah mampir ke toko buku, yuk?" ajak gadis itu masih dengan gerak-gerik malu-malunya. Ia merapikan anak rambut yang jatuh di pipinya dengan gerakan anggun. Dan sekali lagi, Naruto dibuat terpesona entah untuk yang ke berapa kalinya.
"Boleh, aku akan menjemputmu di kelasmu." kata lelaki itu dengan kikuk. Sang gadis tersenyum kembali lalu mengangguk menyetujui. "Aku akan menunggumu, Naruto. Kalau begitu, aku duluan ya?"

KAMU SEDANG MEMBACA
PRICELESS
أدب الهواة[A Naruhina Fanfiction] Setiap mata ini memejam, maka munculah dia dengan gaun merahnya. Berdiri dengan jarak 10 langkah dari tempatku memijak. Tersenyum tipis dengan bibir pucatnya dan pandangan mata yang mulai tak menampakkan sinarnya. Dia cantik...