Cinta, aku tak dapat menjabarkan apa itu artinya. Namun saat pertama kali kau merengkuhku, mengulurkan tanganmu padaku, membisikkan kata-kata tentang apa itu arti kesetiaan, disitu aku memahami sesuatu.
Aku mencintaimu,
***
Warning!
Semua tokoh yang terlibat adalah milik Masashi Kishimoto. Saya hanya meminjam demi kelangsungan jalan cerita yang saya karang.
Rating : T maybe bisa ke M untuk jaga-jaga.
Ini murni karangan saya, jika terjadi kesamaan jalan cerita dan lain-lain, itu murni kesalahan yang tidak disengaja.
Terima kasih, selamat membaca ♥
Keterangan :
"..." percakapan biasa
"..." flashback
"..." di dalam mimpi*
*
*PRICELESS
BY DECELLA
RATE : T*
*
*Iris perak itu menatap pantulan dirinya di sebuah cermin besar yang berdiri kokoh dihadapannya. Ia tersenyum, mencoba menarik sudut bibirnya. Namun pandangannya kini terfokuskan pada kedua matanya sendiri.
Benar kata orang-orang, sekalipun kau mengubah ekspresi wajahmu nyatanya kedua matamu tak dapat berbohong. Mereka adalah bagian dari kebenaran.
Suara pintu terbuka membuatnya beralih pada seorang gadis yang umurnya lebih muda darinya. Gadis itu mendekat dengan senyuman tipisnya lalu mengamit kedua tangannya. "Kak, pernikahan akan segera dimulai. Bersiaplah, kami akan menunggu dibawah. Jika ada yang kurang, kau bisa mengandalkanku." katanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PRICELESS
Fanfiction[A Naruhina Fanfiction] Setiap mata ini memejam, maka munculah dia dengan gaun merahnya. Berdiri dengan jarak 10 langkah dari tempatku memijak. Tersenyum tipis dengan bibir pucatnya dan pandangan mata yang mulai tak menampakkan sinarnya. Dia cantik...