Kritis

14 0 0
                                    

Sudah hampir enam bulan Shamanta bolak balik ke rumah Agus. Diam-diam mereka telah rujuk kembali tanpa sepengetahuan Sonya.

Shamanta selalu membawa sarapan untuk suaminya dan selalu menyempatkan diri membuat makan siang untuk Sonya dan Agus.

Setelah menyiapkan sarapan Shamanta menyalakan televisi dan menonton acara kabar selebritas pagi hari.

Shamanta tertegun melihat foto Zero dan Sonya tengah menjadi trending topic di berbagai media.

Suaminya,  Agus tak kalah kaget melihat foto anaknya yang sangat jelas bersama Zero sedang menuruni sebuah tangga.

"Di mana Sonya?" Shamanta menatap Agus yang berdiri mematung di sebelah tempat duduknya.

"Di sekolah." Agus menjawab pelan.

"Hah?"  Shamanta lemas dan tak sadar menyandarkan dirinya di sofa tempat duduknya.

"Telepon dia sekarang mas... Telepon dia sekarang!" Shamanta setengah menjerit.

Agus segera memencet nomor telepon Sonya.

"Halo Sonya," Agus agak gugup untuk bicara.

"Ya, pa.. Ada apa?"  Sonya menjawab dengan penasaran telepon ayahnya yang tidak biasa di pagi hari.

"Kamu di mana sekarang??!!"

"Ya Di sekolah pak...?"

"Di dalam sekolah,  di kelas atau di mana?"

"Di... Kog papa tumben nanya-nanya gitu?"

"Jawab papa sekarang sayang... !!!" Agus agak tercekik.

"Baru mau masuk kelas."

"Stop. Jangan masuk kelas. Sekarang kamu keluar kelas atau ke toilet atau ke mana saja tempat yang sepi....!!"

"Lho,  ada apa sih pa?"

"Keluar cepat, ikuti kata papa...ini gawat!!"

"Gawat kenapa siiiiih paaaaa?" Sonya seperti merasakan sesuatu yang ganjil.

Beberapa teman kelasnya memperhatikan wajahnya dan melihat ke arah handphone.

"Foto,  kamu dan artis Zero lagi viral di tivi. Cepat keluar dari sekolah!! nanti papa jemput kamu! Sonya,  halo..?  Kamu dengar papa nak?!!"

"I.. I... Iya pa... Aku tunggu di terminal ya...?" Sonya berbisik dan setengah berlari keluar gerbabg sekolah.

Satpam penjaga sekolah melongo melihat Sonya yang pulang sebelum sekolah dimulai.

"Halo Sonya,  kamu di mana sekarang?" Agus masih menelepon Sonya.

"Di dekat terminal pah hah hah..." Sonya hampir kehabisan nafas karena berlari sangat kencang.

Tak sampai dua puluh menit Agus dan Shamanta sudah sampai di terminal dengan mobil sedan milik Shamanta. Dengan cekatan Sonya masuk mobil.

Baru saja ia menghempaskan pinggulnya di jok belakang,  handphonennya berbunyi. Panggilan masuk dari Monic. Sonya menatap nama sahabatnya itu di layar hp. Tak biasanya ia mengabaikan panggilan sahabatnya itu.

Dia lalu menyadari ibunya sedang memperhatikannya.

"Sejak kapan kamu kenal dengan Zero." Agus mulai bertanya ketika mobil mulai bergerak pulang.

"Hampir dua bulan." Sonya tertunduk lesuh karena ibunya masih menatapnya lekat. Ia pun mencoba melawan tatapan ibunya.

"Tapi aku benar-benar gak tau dia artis ma.... Hiks..." Air bening tiba-tiba meloncat dari mata Sonya.

The LoversTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang