Zero menatap gadis yang ada di hadapannya dengan seksama. Sementara gadis yang lain juga berdiri sambil menatapnya dengan mulut menganga.
"Kamu pasti gak kenal kita, tapi kita ini Zero Lovers. Penggemar berat kamu.
Dan
Satu lagi,
Sahabat dekatnya Sonya."Seketika rasa aman dirasakan oleh Zero. Ternyata, merka adalah sahabat Sonya, yang sering ia ceritakan.
Zero tidak bisa membayangkan kalau tadi kedua sahabat Sonya ini tak membawanya pergi, entah bagaimana keadaannya yang datang sendiri tanpa body guard.
"Gua Alisa," Alisah mengulirkan tangannya ke arah Zero.
Buru-buru Monic memukul tangan Alisa untuk menepis rasa canggung dan rasa khawatir Zero pada orang asing yang baru ia temui.
"Aku monic, dan ini Alisa."
"Kita tadi lihat kamu berdiri kayak bingung. Kamu nyari Sonya ya? " sambung Alisa sambil mengernyitkan kenongnua.
Zero seperti bersemangat mendengar nama orang yang sangat ia ingin temui.
"Bisa antar aku ke rumahnya?" Zero menunggu jawaban dari dua gadis di hadapannya sekarang.
Mereka saling memandang sejenak.
"Tapi, kamu yakin gak akan bikin heboh? Kayaknya orang tua Sonya shock banget dengan kabar kamu dan Sonya di mesia sosial."
Samar-samar dari kejauhan mereka mendengar perbincangan dari beberapa siswi yang membahas tentang gosip terhangat saat ini
"Ih, udah dua hari loh, dia gak sekolah, pasti dia takut ada penggemar yang labrak dia. Ahahahah... "
"Eh, kemarin dan tadi pagi ajha ada wartawan loh yang mondar mandir di depan sekolah. Kayaknya mereka lagi cari si cupu itu."
Terdengar seseorang mulai menggosip. Mereka berasal dari kelas berbeda dengab Sonya tapi satu angkatan.
"Jangan-jangan, si cupu itu juga mau numpang tenar, kayak kebanyakan artis, yang menggunakan aji mumpung." timpal yang lain.
"Gak kebayang gue kalau ada artis di sekolah kita, pasti bakal rame terus dengan wartawan." orang ketiga yang dari tadi diam tiba-tiba bergumam.
"Kamu berharap dia jadi artis?" siswi pertama menatap jijik ke arah siswi ketiga.
"Kayaknya aneh ya, anak cupu jadi artis." timpal siswi kedua.
Ahahahhahaha
Mereka bertiga tertawa.
"aku dengar tadi Zero kemari. Yah wajahnya lumayan ganteng, tinggi, dan hidungnya mancung. Sama dengan tampilalannya di tivi. "
siswa lelaki yang berdiri di terminal bersama satu temannya uang sedang memperbaiki motornya membicarakan Zero.
"oh, ya? Trus, kamu gak minta tanda tangan atau selfi sama dia?" Tanya temannya.
"Kayaknya dia lagi bingung, sepertinya dia lagi nunggu seseorang"
:Astaga, jangan bilang dia mau menemui anak cupu di kelas sebelah itu."
"Iya, ya. Si cupu itu kan sekolahnua di sinibya?? Astaga aku baru nyadar. Berarti benaran dong mereka pacaran. Ckckcck. Orang pacaran ajha digangguin."
Sontak ketiga siswi yang tadi tertawa tak karuan berdiri dan melongo.
"Apa? Jadi tadi Zero kemari?"
"Astaga, kita terlambat dong,"
"Gara-gara kamu nih makannya lama tadi... "
Ketiga cewek itu pun langsung bertengkar dan membuat dua siswa laki-laki tersebut melongo.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Lovers
FanfictionTopi yang dikenakan Zero tiba-tiba terbang tertiup angin. Ia kaget sekali karena di depannya ada seorang gadis yang menatapnya dingin. "Kamu... apa yang kamu lihat ha...? " Zero salah tingkah. Sonya mengambil topi Zero yang telah jatuh dan mengulur...