Fourteen (END)

50 2 0
                                    

Happy Reading📖😊

















'Pranggg'

"Ahh jinjja, yakk ... mengapa kau harus berulah di saat sekarang" ucap Yongra geram melihat ... yang terkenal dengan kecerobohannya.

"Yak geumanhae" (yak berhentilah) ucap Hana menenangkan Yongra dan membantu membereskan serpihan gelas kaca yang telah hancur dan bertebaran di tanah.

Hari ini tibalah festival musik akhir tahun yang sudah dinanti para siswa siswi. Mulai dari perlombaan stan kelas terbaik hingga perlombaan seni dan musik ditampilkan untuk memeriahkan. Termasuk lah kelas Yongra dan teman temannya yang sudah mulai sibuk melakukan berbagai persiapan.

"Aishh kenapa hari ini tidak ada yang berjalan baik" omel Yongra sambil mengacak acak rambutnya.

"Waegaerae Yongra~ya? Apa ada sesuatu yang terjadi?" Tanya Hana. Namun baru saja Yongra ingin curhat, hal itu pun terpotong oleh suara Seunghoon yang baru saja tiba didepan stan.

"Yongra~ya tolong dengarkan penjelasanku dulu, kumohon.." ucap Seunghoon yang baru saja tiba dan berdiri didepan stand dengn tatapan putus asa. Baru saja 2 jam yang lalu keduanya bertengkar karena Seunghoon menolak ajakan kencan dari Yongra.

"Sudahlah, aku tidak mau dengar penjelasan darimu. Bukankah sudah jelas bahwa kau lebih memilih si nenek sihir itu, pergilah sana dan berkencan dengannya" ucap Yongra sakartis. Tuduhan itu bukannya tanpa alasan. Sehari yang lalu Yongra melihat Seunghoon dan seorang yeoja yang ia sebut nenek sihir.

"Yak yak ada apa dengan kalian berdua?" Tanya Hana sambil berusaha melerai pertengkaran sepasang kekasih tersebut. "Apa yang kau maksud nenek sihir itu Jisoo? Apa yang terjadi sebenarnya?" Tanya Hana yang bingung melihat keduanya.

"Iya, dia berselingkuh dengan Kim Jisoo" ucap Yongra memalingkan wajahnya.

"Geureungeo aniya Yongra~ya, aku benar benar tidak ada hubungan dengannya, kami hanya bertemu untuk mengerjakan tugas kelompok yang Lee saem berikan dan tidak lebih dari itu, kumohon percayalah padaku" (bukan begitu Yongra~ya,...) ucap Seunghoon serba salah.

"Omo Eunha~ya kau benar benar datang hari ini" ucap Yongra berlari menghampiri Eunha dan memeluknya. Seunghoon yang merasa diabaikan pun hanya menatap dengan putus asa.

"Eohh, bagaimana dengan stan kelas kita?"

"Kemarilah biar kutunjukkan" ucap Yongra, namun dipotong oleh kedatangan Jinwoo, Minho, Sejeong dan Seungyoon.

"Eoh kalian sudah datang rupanya, hmm..Seungyoon~a, boleh tolong bantu temani Eunha sebentar? Lalu Yongra~ya bukankah lebih baik kau selesaikan dulu urusanmu dengan Seunghoon? Aku, Jinwoo, Minho dan Sejeong yang akan mengurus stan nya" ucap Hana yang merasa harus angkat bicara melihat situasi diantara mereka.
.
.
.
.
"Eunha~ya gomawo" ucap Seungyoon yang membuat Eunha bingung.

"Mwoga?" (Tentang apa?)

"Makasih karena sudah mau datang"

"Ehmm tidak aku hanya datang karena Yongra memohong begitu keras padaku" jelas Eunha.

Keduanya pun kembali terjebak dalam kecanggungan. Mereka hanya terus menatap stan stan disepanjang sekolah.

"Eunha~ya" tanya Seungyoon lagi.

"Eoh?"

"Neo..Minho johahaeni?" (Apakah kau menyukai minho?) Tanya Seungyoon dengan tatapan penasarannya. Ia benar benar takut jika Eunha benar benar menyukai Minho. Tapi ia tau ia harus memastikannya.

"Mwooo?" Tanya Eunha yang terkejut dan tak habis pikir dengan pertanyaan Seungyoon. "Maldo andwae...aku hanya menggangap Minho sebagai seorang teman, tapi bagaimana bisa kau berpikiran seperti itu?"

LET ME LOVE YOU - WINNER FANFICTION [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang