Three

59 5 0
                                    

Happy reading📖😊

























"Bolehkah aku berteman denganmu?"

"Nn..ne?"

"..." suasana hening sejenak diantara Eunha, Yongra dan..Hana, pemegang ranking 1 yang sedang berbicara dengan Eunha.

"Aaaku hanya ingin berteman dengan mu. Kalau kau tidak mau tidak apa apa" ucapnya menaikkan kacamatanya seperti kutubuku pada umumnya dan berniat untuk pergi dari hadapan Eunha. Namun sebelum itu terjadi tiba tiba saja Eunha memanggilnya kembali.

"Jankamman...apa kau tidak marah denganku?" (Jankamman=tunggu sebentar) Tanya Eunha.

"Marah? Untuk apa?" Tanya Hana bingung.

"Mengenai nilaimu tadi, kukira kau akan marah karena merebut posisimu?"

"Hahaa...yang benar saja Park Eunha, apa menurutmu aku orang yang sangat gila akan nilai?" Tanya Hana yang dijawab anggukan oleh Eunha.

"Tampaknya seperti itu, bukankah semua orang pintar akan seperti itu? takut posisinya akan terancam" ucap Eunha.

"Tidak bagiku, justru aku merasa senang bertemu dengan teman sepertimu. Jujur saja aku takjub melihat kau bisa mengalahkanku dan aku yakin jika kita berteman pasti kita bisa saling menyemangati dan menaikkan nilai satu sama lain. Tidak kah kau berpikir seperti itu?" Tanya Hana kembali yang membuat Eunha terdiam cukup lama untuk berpikir.

"Hei hei apa kalian sedari tadi mengacuhkan keberadaanku?" Tanya Yongra memotong pembicaraan keduanya.

"Aaa mian bukan maksudku seperti itu, yah aku juga ingin berteman denganmu. Sebenarnya sudah sejak lama aku ingin mengajakmu berteman tapi kulihat sepertinya kau orang yang susah untuk didekati" Mendengar hal itu , Yongra dan Eunha pun serempak mengangguk mengerti.

"Baiklah kalau begitu sebagai penyelesaiannya, mari kita berteman dan...ayo kita kekantin, kurasa perutku sudah mengamuk dari tadi" ucap Yongra dengan jeda dikalimat terakhirnya. Hal itu pun spontan mengundang tawa kedua teman barunya itu.
.
.
.
.
.
"Haha.." terdengar tawa dari 3 yeoja disepanjang lorong sekolah. Eunha, Yongra, dan Hana nampak bercanda ria disela perjalanan mereka kembali ke kelas setelah mengisi perut. Namun  keasikan mereka malah terganggu oleh sergapan beberapa namja didepan mereka.

"Ehm ehmm asik banget keknya, bagi bagi dong ceritanya" ucap Seunghoon.

"Apaan sih? Mau cari masalah lagi? Sini biar gue tonjok" balas Yongra sama sewotnya sambil berniat memukul segerombol namja didepannya itu. Namun hal tersebut dihadang oleh kedua temannya.

"Wes wess garang amat nih cewek, santai aja kali, kita gak mau ngajak berantem kok cuman mau niat damai aja" ujar Minho.

"Alah banyak alasan lo, mending minggir deh" ucap Yongra dengan amarah yang belum reda. Dengan terpaksa keempat namja tersebut pun membiarkan ketiga yeoja tersebut lewat.

"Ishh niat nya mau minta maaf, tapi kalau dah kek gitu amit amit la gak jadi damainya, jadi cewek judes amat" ucap Seunghoon dan kemudian berjalan mendahului teman temannya. Mendengar hal tersebut ketiga temannya pun hanya tertawa dan berjalan mengikutinya kembali ke kelas.
.
.
.
.
.
.
.
"Hmm..hmm"

Malam hari setelah belajar diperpustakaan Eunha pun menunggu bus di pemberhentian bus sambil bersenandung. Awalnya terdapat beberapa murid yang juga menunggu bus bersamanya. Namun beberapa lama kemudian murid murid yang menunggu bersamanya beranjak pulang satu persatu meninggalkan ia sendiri dalam suasana malam yang hening hingga membuat bulu kuduknya merinding.

LET ME LOVE YOU - WINNER FANFICTION [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang