[6]: Eternos Stone

1.1K 86 25
                                    



"Perkenalkan, Aku Edbert Geoffrey dan ini putri ku Ashley celandine"

Tuturnya dengan sopan.

Tapi perkataan nya sontak membuat ke tujuh pria yang ada di sana memandang nya tidak percaya, bahkan Nath yang sedari tadi fokus dengan makanannya malah tersedak. Membuat Carlos yang ada di sebelahnya menepuk nepuk punggung Nath, dengan segera Ashley mengambil segelas air lalu ia berikan kepada Nath.

"Kau baik-baik saja?" Tanya Ashley

"ah aku baik-baik saja" jawab Nath setelah dia menegak habis air minum yang Ashley berikan.

"Anda tuan.. Edbert Geoffrey?" Tanya Michael tak menyangka
"ya, memang ada apa?" Tanya tuan Edbert

"kami sejak kemarin mencari anda tuan" sahut Lucas

"wah benarkah? Kebetulan sekali kalian beristirahat di gubuk milik ku" jawab tuan Edbert dengan antusias "Ehm tapi ada apa kalian mencari ku?" Tanya tuan Edbert kemudian.

"ayah bukan kah sebaiknya biarkan mereka menghabiskan sarapannya?" Ujar Ashley pada tuan Edbert "oh iya, habiskan dulu sarapan kalian. Kita bicara nanti"

"Jadi kenapa kalian mencariku?" Tanya tuan Edbert lagi setelah mereka menghabiskan sarapan. Michael membenarkan posisi duduknya. "Ehm, kami kemari ingin mencari informasi tentang portal menuju Laut kekuasaan Poseidon" Ucap Michael langsung pada inti tujuan mereka. Namun perkataan Michael justru membuat tuan Edbert menghela nafas.

Hening sejenak, lalu Arthur membuka suara "Untuk keselamatan warga Acropolis" lanjutnya. "Tidak ada" jawab tuan Edbert dengan singkat tanpa memandang Arthur, "Tidak mungkin, tuan Deimos yang memberi tau kami jika anda tau tentang portal itu" Sahut Richard.

Tuan Edbert membalas perkataan Richard dengan tatapan nya yang tidak dapat di artikan, "Deimos? Deimos Crowe?" Tuan Edbert bertanya.

"Ya" jawab Nath dengan cepat, ia tau teman temannya tidak mengerti nama lengkap tuan Deimos. "Jadi kalian mengenal Deimos? Apa dia juga tau tujuan kalian?" Tanya nya lagi, Michael mengangguk "biar ku tebak, kalian mencari Sea Crates kan?" Pertanyaan tuan Edbert lagi lagi membuat mereka tersentak "Anda tau?" Tanya Arthur.

"sudah pasti, semua orang asing yang menemui ku selalu bertanya tentang portal. Aku tidak pernah menjawab yang sejujurnya, karena aku yakin tujuan mereka untuk keburukan"

"Tapi tidak untuk kami tuan Edbert, ini benar benar untuk Acropolis. Peraturan di sana sangat berlebihan, mulai tidak masuk akal dan itu membuat orang orang merasa tidak nyaman" ucap Michael dengan tegas.

"Kau anak dewa kan? Apa kau berani mengambil pusaka ayah mu sendiri? Kau tidak takut di beri hukuman?" Tanya tuan Edbert "tidak, atau bahkan ayahku tidak mengenal ku? Karena aku generasi baru? Entahlah. Aku hanya ingin mewakili warga Acropolis bahwa mereka selama ini merasa tidak adil" jawab Michael lagi.

"Tuan Edbert, kami melakukan perjalanan yang jauh ke sini hanya untuk me normal kan peraturan. Bukankah itu kebaikan?" Richard ikut angkat bicara, "lalu anak Titan ini?"
"Oh, mereka teman dekat kami, mempunyai kekuatan masing masing. Sudah jelas untuk membantu di perjalanan bukan?" Jawab Nath meyakinkan tuan Edbert.

"Apa aku bisa mempercayai kalian? Apa kalian janji jika ku beritahu cara nya, kalian akan melaksanakan tugas kalian dengan baik? Tanpa mencelakai satu orang pun? Apa bisa?"
Tuan Edbert berujar dengan tatapan serius, "percayakan pada kami tuan Edbert Geoffrey, demi kebaikan." Michael menjawab tidak kalah serius. Tuan Edbert menghela nafas,

AcropolisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang