"Kalau terlihat benar itu bukan aku
Kalau selalu salah itu baru aku
Kalau dapat menyadarkan orang lain itu bukan aku
Kalau tak dapat menyadarkan orang lain itu baru aku
Kalau berjuang cepat lelah itu bukan aku
Kalau berjuang tak kenal lelah itu baru aku"Tentang dia yang masih belum dapat di sadarkan,tentang aku yang lelah menyadarkan ,tentang kekasihnya yang amat sangat ku tak suka ,tentang dia yang menyukai kekasihnya
'hey'kataku
'ya' katanya
'kini aku sudah tau siapa kekasihmu'kataku
'menurutmu dia gimana'katanya
'menurutku dia tak baik'kataku
'kenapa begitu'katanya
'aku pun tak tau,aku fikir dia memang tak baik'kataku(dia yang sejak kecil denganku saja mau mengkhianatiku,apalagi kepadamu)
'tapi dia baik kepadaku'katanya
'semoga seperti itu'kataku
'apakah kamu tau sosoknya'katanya
'tau,apakah dia tak pernah bicara apapun tentangku kepadamu'kataku
'tak lah'katanya
'mungkin hanya aku saja yang mengenal sosoknya,dia tak mengenal sosokku'kataku
'mungkin,lalu kenapa kamu bisa berkata bahwa dia tak baik'katanya
'kan sudahku bilang,menurutku dia tak baik,ya tunggu saja dia baik atau tidak'kataku
'baiklah'katanyaMengapalah orang sebaik dirimu harus bertemu orang semacam dirinya,mengapalah orang sebaik dirimu tak dipertemukan denganku saja ,sungguh tak rela hati ini ketika melihat kau dengannya.
Pada suatu ketika dia memperkenalkan kekasihnya kepadaku
'de,kenalin ini kekasihku'katanya kepadaku
'oiya salam kenal'kataku
'de,ko panas banget ya ,aku tinggal dulu bentar ya,kamu ngobrol dulu aja sama pacarku sekalian kenalan'katanya
'Baiklah'kataku
'gimana rasanya'kata kekasihnya
'biasa aja ,dasar penikung'kataku
'kalo sakit ngomong aja haha'kata kekasihnya
'ko ada si orang kaya kamu,astaga kenapa si aku kudu di pertemuin sama orang kamu,jadi ngga tega liat pacarmu'kataku
'kalo ngga suka liat aku sama dia ,ngga usah gitu caranya ,orang kalo udah kalah saing kan emang suka gitu'kata kekasihnya
'mengalah bukan berarti kalah'kataku
'kamu itu bukan mengalah tapi udah jelas kamu itu kalah'kata kekasihnya
'terserah mau ngomong apa'kataku
'HAHA kasian banget si'kata kekasihnya
'bicaramu selangit,tapi kamu sendiri lupa kalo kamu tinggal di bumi'kataku
'udah la kalo emang kalah ngaku kalah aja ga usah banyak omong'kata kekasihnya
'yang dari tadi banyak omong siapa'kataku
'orang kalo udah kalah ya begitu ga bisa berbuat apa apa'kata kekasihnya
'bodo amat aku ngga denger'kataku
'gimana de,udah kenal kan'katanya
'udah ka,ka aku pulang dulu ya'kataku
'kenapa buru buru pulang'katanya
'aku masih ada urusan lain kau'kataku
'ya udah,ati ati'katanyateruntuk kekasihmu kalau kau membenciku janganlah mengajak kekasihmu untuk membenciku juga ,kasian dia yang tak tahu apa apa,kita hidup hanya sebentar janganlah kita membenci seseorang ,dengan membenci seseorang hidup kita ngga bakalan tenang tentram dan damai,semakin kita membenci seseorang semakin seseorang itu tetap ada di fikiran kita ,pada dasarnya mikirin mah hal hal yang penting aja jangan hal hal ngga penting ikut kita pikirin juga jatuhnya sia sia,nikmatilah hidup kita tanpa kebencian pasti hidup kita akan terasa lebih indah.