Third Chapter

181 28 1
                                    

"aunty,aku joging sebentar ya." Jane berteriak seraya menutup pintu rumahnya dan mulai berlari kecil hingga keluar komplek.
Ia bosan dengan taman di dalam kompleknya,jadi ia mencari tempat lain yang bagus untuk mendapatkan suasana baru.

Tanpa Jane sadari,ia sudah cukup jauh dari kompleknya. Larinya terhenti saat melihat sebuah taman yang cukup indah di ujung jalan dan tersembunyi tapi tertutup oleh pagar tinggi yang transparan. Karena penasaran,Jane pergi kesana dan melihatnya dari dekat.

Jane berdecak kagum,matanya terbinar-binar karena melihat taman yang sebagus itu. Tapi ia heran,mengapa sangat sepi bahkan tidak ada orang yang berjualan.
Jane melihat sebuah pintu yang terbuka,pintu tersebut adalah jalan untuk masuk ke taman tersebut. Akhirnya Jane masuk ke dalam taman tersebut dan melanjutkan jogingnya.

Jane duduk di bangku taman sambil mengelap keringatnya dengan handuk kecil yang ia bawa,tiba-tiba ada yang menepuk bahunya dengan pelan. Sontak Jane menoleh dan terkejut saat melihat siapa yang menepuknya.

"Natasha Romanoff" ucap Jane dengan pelan,dan orang tersebut tersenyum lalu duduk di samping Jane.

"Hey girl,kenapa kau bisa disini?" Tanya seorang wanita yang cantik yang tadi namanya disebutkan oleh Jane.

Jane masih terbelalak,ia masih tidak percaya karena di depannya adalah anggota dari Avenger. Wanita itu melambaikan tangannya tepat di depan wajah Jane dan saat itu juga Jane tersadar.

"Um maaf Miss Romanoff,tadi aku sedang joging terus aku melihat taman ini. Aku heran kenapa taman sebagus ini di tutupi oleh pagar pembatas yang tinggi dan juga sangat sepi." Ucap Jane sambil tersenyum kikuk,Miss Romanoff terkekeh pelan seraya menggelengkan kepalanya.

Jane mengeryitkan dahinya "ada yang salah Miss?"

"Tidak,tapi kau cukup berani masuk kesini. Apakah tidak ada penjaga waktu kau masuk kesini?"

"Tidak ada penjaga dan pintunya terbuka mangkanya aku bisa masuk kesini,memangnya ada apa Miss?"

"Kau sama sekali tidak tahu tempat ini?"

"Um maaf,aku tidak tahu."

"Ah iya aku lupa,tempat ini tersembunyi. By the way jangan panggil aku Miss,panggil saja natasha,dan siapa nama mu?"

"Okay mis—eh Natasha,nama ku Jane Storm."

"Hai Jane,karena kau orang asing yang pertama kali masuk kesini. Aku akan memberi mu akses untuk bisa berkunjung terus kesini,tapi aku harus izin dulu sama yang punya. Sebentar ya" ucap Natasha dan Jane mengangguk patuh,ia masih sangat tidak percaya karena di depannya adalah Natasha Romanoff. Jane mengalihkan pandangannya ke depan dan melihat air mancur yang kecil tapi cukup mewah dan bagus.

'guys! Come here,i have a surpise for all of you!' ujar Natasha seraya berbicara melalui earphone kecil di telinganya. Jane menoleh dan tersenyum,begitupun Natasha.

"Kau memanggil siapa?" Tanya Jane dengan sopan.

"Penjaga" jawab Natasha lalu ia bangkit dari duduknya. "Lihatlah ke ujung sana Jane"

Sontak Jane langsung melihat ke arah ujung dan matanya terbelalak lagi,ia benar-benar tak menyangka bahwa apa yang ia lihat saat ini. Jane mencoba mencubit pipinya dengan kencang.
"Awh" Jane meringis dan tersadar bahwa ini bukan lah mimpi. Di ujung sana ada 6 laki-laki dan 1 perempuan yang sedang berjalan menghampiri nya.

"Woah who is this?" Tanya wanda–scarlett witch dengan bingung,Jane masih diam dan menatapi mereka satu per satu.

"Dia gadis cantik yang tidak sengaja masuk ke taman ini,namanya Jane Storm." Jawab Natasha sambil tersenyum. Jane menoleh sebentar ke arah natasha lalu menoleh kembali ke arah mereka sambil tersenyum kikuk.

Amazing Reality (Spiderman)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang