Eightth Chapter

156 24 0
                                    

Happy reading🕸️🕷️

Hari ini adalah hari pemakaman devyn,Jane sudah siap dengan dress hitam dan sneakers Vans nya. Ia berusaha untuk tidak menangis lagi dan mulai menerima apa yang sudah terjadi,Jane mengambil flower bouquet kemudian keluar dari kamarnya.

"Are you ready honey?" Tanya Tony sambil menggenggam tangan putrinya. Jane menghela napas pelan lalu mengangguk mantap,kemudian mereka berjalan beriringan di paling depan dan diikuti yang lainnya dari belakang.

🕸️🕸️🕸️

Setelah pemakaman devyn selesai,mereka semua kembali ke avengers tower dan bersiap-siap untuk melakukan aktivitasnya.

Thor pergi untuk mencari loki,Bruce pergi ke labnya untuk melakukan penelitian,Natasha dan barton pergi ke markas shield,dan tony serta pepper pergi untuk menghadiri sebuah undangan.

Di tower hanya ada Jane,Steve,dan tentu Peter yang sedang bersembunyi di kamarnya. Jane dan Steve sedang duduk bersama di ruang tv,dari tadi belum ada yang membuka percakapan,baik Steve maupun Jane. Mereka hanya diam dan fokus pada apa yang mereka tonton.

"Uncle apa kau tidak merasa bosan?" Tanya Jane sambil melihat wajah steve.

"Tidak,apa kau bosan?" Ucap steve dengan santai,Jane mengangguk kemudian matanya kembali beralih pada tv.

"Bagaimana kalau kita ke mall?" Ajak Steve,Jane berpikir sejenak lalu menganggukkan kepalanya.

"Ayo kita berangkat" mereka berdua bangkit dari duduknya dan berjalan menuju garasi mobil Stark.

Steve menyalakan earphonenya lalu menghubungi Peter.
"Kid,apa kau mau ikut dengan kita?"

'kemana uncle?' Tanya Peter dari seberang sana.

"Aku dan Jane ingin ke mall"

'ah aku tidak ikut uncle,aku merasa tidak enak badan' jelas peter,ia terpaksa bohong agar ia tidak bertemu dengan Jane.

"Baiklah, jangan lupa minum obat dan istirahat yang cukup kid. Kalau kau butuh sesuatu,panggil saja Friday" ucap steve sambil menyalakan mobil yang akan ia gunakan.

'siap uncle'

Setelah itu steve mematikan teleponnya lalu melajukan mobilnya,Jane hanya diam dan mengscroll timeline instagramnya.
Tiba-tiba ia tersenyum dan berniat untuk menelepon Peter.

Tak butuh waktu lama akhirnya nada sambung tersebut berubah menjadi suara Peter.

"Hai parker"

'hai jane,kau sedang apa?'

"Aku lagi dijalan mau ke mall sama uncle Steve"

"Wahhh kau bersama captain america sekarang?"

"Iyaa peter" ucap Jane sambil tertawa. Steve mengeryitkan dahinya saat Jane menyebutkan nama Peter dan Parker,sepertinya nama itu tidak asing di telinga nya.

"Peter apa kau tidak sekolah?"

'tidak,aku malas nanti flash akan membully ku saat ia tahu kau tidak ada'

"C'mon Peter Parker,kau teman ku dan kau harus kuat seperti ku"
Steve benar-benar terkejut,nama yang disebutkan oleh Jane itu adalah nama asli Spiderman. Anak yang tadi ia telepon dan mengatakan kalau ia sedang sakit,bagaimana bisa mereka tinggal di satu tower tapi tidak bertemu satu sama lain.

Steve memutuskan untuk bertanya pada Jane.
"Jane apa ia teman mu?"

"Iya uncle,kenapa?" Tanya Jane sambil menjauhkan ponselnya agar Peter tidak bisa mendengar percakapannya.

'jarvis tunjukan pada ku foto dari anak yang bernama Peter Parker tapi jangan tunjukkan identitas nya' ucap steve dan sistem Jarvis langsung menampilkan foto Peter yang sedang tersenyum.

"Apa ini teman mu?" Tanya steve,Jane benar-benar terkejut dan mematikan sambungan teleponnya paada Peter.

"Oh my my,iya uncle tapi bagaimana Jarvis bisa tahu?"

'i can't tell you,Mr Stark tidak mengizinkan ku untuk membuka identitas Mr Parker'

"Ah ya baiklah"

🕷️🕸️🕷️

"Pilihlah sesuka mu,uncle yang akan bayar semuanya nanti" ucap steve dengan tersenyum lalu pergi meninggalkan Jane untuk melihat-lihat isi toko.

Jane melihat sebuah miniatur bola salju yang di dalamnya ada mini cosbaby semua anggota avengers,ia mengambilnya dan kembali melihat-lihat seisi toko.

Tiba-tiba Jane dikagetkan oleh seseorang yang Jane sangat benci untuk sekarang ini.

"Hey" Jane menatap tajam orang tersebut dan tidak berniat untuk membalas sapaan dia.

"WHAT ARE YOU DOING HERE?!" Ucap jane dengan pelan tapi sangat sarkastik.

"Aku hanya melihat-lihat dan aku melihat mu,maka dari itu aku menyapa mu"

"Dan aku sama sekali tidak berniat untuk membalas sapaan mu itu!"

"Ya aku tahu kau pasti sangat benci pada ku,tapi aku sudah mendapat balasannya dari saudara ku"

"Hah rasakan itu!" Jane kembali melanjutkan langkahnya dan mengabaikan orang tersebut yang sedari tadi bicara.

"Kau tahu kenapa aku membunuh aunty mu?!"

Jane menghentikan langkahnya dan menoleh pada Loki dengan tajam.

"Karena kau kurang ajar pada ku" ucap Loki dengan santai,Jane tersenyum miring dan langsung menonjok loki dengan sekuat tenaga hingga loki terjatuh.

"Jane ada ap—" Steve kaget Loki ada disini,ia segera mengunci tangan Loki dengan borgol yang ia bawa dan membawanya ke basement.

Jane langsung membayar barang yang ia ambil tadi dan menyusul steve ke basement,mereka langsung pulang ke tower. Steve sudah memberitahu pada semuanya kalau loki menemui jane,dan mereka semua langsung dalam perjalanan pulang.

To be continue🖤
Jangan lupa vote kalau suka😊

Amazing Reality (Spiderman)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang