Eleventh Chapter

150 22 4
                                    

Hai guys! sebelumnya aku mau minta maaf karna udah slow updates tapi mulai hari ini aku bakalan updates secepet mungkin kalo aku ga sibuk hehe soalnya udah kelas 12 jadi rada sibuk. tapi tenang cerita ini tetep updates kok,terimakasih (:

Happy Reading

Jane mengobati luka peter dengan perlahan walaupun jauh di lubuk hati nya ia ingin bersikap kasar karena merasa di bohongi oleh peter, jane tidak menyadari kalau perkataan ned waktu itu tentang peter yang magang sebagai spiderman di stark industries. jane hanya menyangka peter magang sebagai karyawan.

Peter menerjapkan matanya perlahan dan melihat jane di hadapannya dengan ekspresi yang tidak bisa di artikan, peter hanya menyengir tak berdosa yang membuat jane gemas sekaligus kesal.

"Kenapa kau menyengir seperti itu?" tanya jane dengan sinis

peter menghela napas pelan kemudian menggelengkan kepalanya.

"tidak apa-apa,kau lucu kalau sedang marah" jawab peter dengan santai, jane berdecak kemudian menjitak kepala peter dengan keras

"OUCHHH" Peter mengaduh kesakitan seraya mengelus kepalanya dan jane tersenyum kemenangan.

"jelaskan pada ku sekarang!" pinta jane dengan serius,peter mengangguk sambil menyandarkan tubuhnya.

"Dulu waktu Captain Rogers bertengkar dengan Mr Stark, Mr Stark mendatangi ku untuk membantu melawan captain. awalnya aku menolak dan bilang aku tidak punya kekuatan apapun tapi Mr Stark menunjukan video ku yang dari youtube dan juga melihat kostum Spider-Man buatan ku sendiri dan akhirnya aku mengaku lalu ikut bergabung dengannya-"

"apalagi?"

"dan akhirnya aku masih magang disini"

"aunty may tahu?"

"tidak,mungkin nanti akan ku beri tahu atau mungkin dia akan tahu sendiri nanti"

"dasar. tapi kenapa kau berbohong padaku?"

"aku kan Spider-Man jane, mana mungkin identitas ku di umbar ke publik. selama ini mereka hanya tahu Peter Parker sebagai anak biasa yang berasal dari Queens. bahkan di sekolah hanya ned dan kau yang tahu"

"baiklah, jadi selama ini kau ada di sini?"

"ya tentu saja"

Jane melempar bantal tepat ke wajah peter kemudian menghentak-hentakan kakinya dengan geram

"apa kau tahu Peter Parker?! aku disini memikirkan mu dan terus menelepon mu tapi kau tak pernah menjawabnya. aku sudah seperti sapi yang kehilangan kawanannya,sendiri tak punya teman. dan kau malah bersembunyi lalu sesekali datang padaku dengan menggunakan topeng mu dan juga menyamarkan suara mu agar aku tidak tahu. aku marah pada mu,obati saja luka mu sendiri!" omel jane panjang lebar seraya melempar handuk kecil bekas kompresan luka peter tadi lalu pergi keluar dari kamarnya meninggalkan peter yang sedang tertawa.

***

Jane duduk di ruang makan sambil menyeruput milkshake chocolate nya sambil menunggu mom nya yang sedang membuat makanan untuknya. Jane sudah menceritakan semuanya pada pepper dan cukup terkejut sekaligus kesal dengan reaksi pepper yang hanya tertawa seperti peter.

"sudah jangan di pikirkan, yang penting sekarang kau sudah tahu siapa Spider-Man itu" ucap pepper dengan tersenyum seraya menyerahkan makanan yang ia buat kepada putrinya.

"but mom, he's my idol since one year ago when the first time i saw Spider-Man on YouTube. dan ternyata dia satu sekolah dengan ku bahkan teman ku mom. sungguh menyebalkan" ujar jane sambil memakan makanan yang pepper buat dengan lahap, pepper hanya tertawa seraya mengelus rambut anaknya itu.

"bilang pada dad untuk mengomeli peter karena sudah membohongi mu" ucap pepper sambil terkekeh pelan, jane hanya diam dan fokus pada makanannya.

"Jane maafkan ak-" ucapan peter yang setengah teriak itu terhenti saat melihat pepper yang menoleh padanya

"oups sorry Mrs Stark" ujar peter dan hendak melangkah tapi suara pepper membuatnya meringis

"oh jadi laki-laki ini yang sudah membohongi putri ku Jane Stark" ledek pepper, peter hanya menyengir tak berdosa lalu duduk di meja makan bersama pepper dan jane. jane masih bersikap acuh pada peter.

"Jane maafkan aku yaa, aku janji tidak akan membohongi mu lagi dan besok malam akan ku ajak kau jalan-jalan" bujuk peter sambil memasang wajah melasnya yang membuat pepper tertawa

Jane menggeleng lalu menoleh ke arah daddy nya yang tiba-tiba langsung duduk di hadapannya.

"what happened honey?" tanya tony dengan santai sambil menyeruput milkshake milik putrinya hingga sisa setengah

Jane tersenyum mengejek pada peter karena ia akan mengadu pada daddynya

"Dad, peter membohongi ku" ucap jane

"membohongi kau tentang apa?" tanya tony kemudian jane menceritakan kembali kejadian di kamarnya secara jelas dan detail yang membuat nyali peter berkurang karena sudah berhadapan langsung dengan Mr Stark.

"benarkah?" tanya tony pada jane setelah putrinya itu selesai menceritakan hal tersebut.

"benar aku tidak bohong" jawab jane dengan serius

"okay lalu kau mau peter aku apakan?" tanya tony kembali lalu jane tersenyum kemenangan

"aku mau kau hukum peter,dad" pinta jane

"baiklah-" tony mengangguk lalu melihat kearah peter dengan serius sedangkan peter hanya berusaha menelan liurnya yang seketika susah untuk di telan.

"Peter Parker-" panggil tony pada peter dengan terjeda

"yes Mr Stark" jawab peter dengan sigap padahal ia sedang gugup

"aku hukum kau untuk selalu menemani putriku dimana pun ia berada dan lindungi dia dan jangan lupa jadilah teman yang humoris dan baik" pinta tony stark

"WHATTTTT"

TO BE CONTINUE

MAAF KALAU ADA TYPO (:

JANGAN LUPA VOTE KALAU SUKA SAMA CHAPTER INI


Amazing Reality (Spiderman)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang