"Duh pak bisa lebih cepat tidak" kata lisa kepada sopir taxi.
telat ini mah. Batin lisa
Kini lisa dan taeyong dalam perjalanan menuju sekolah.
Pukul 06.50 WIB sedangkan gerbang sekolah di tutup pukul 07.00 WIB
"Oke damn!!" Umpat lisa.
"Santai saja lis" cicit taeyong
"Heh!! Ini tuh udah mau telat tau enggak!"
"Enggak"
"Arghh" jika ada saja pisau di dalam taxi,sudah lisa tusuk manusia di sebelahnya ini.
"Sabar lis,lagian apa menariknya sekolah. Setelah aku pikir pikir sekolah itu tidak menyenangkan!"-
"-Hanya membuat kepala pusing dengan memikirikan sesuatu yg rumit" curhat taeyong.
Jika kemarin taeyong sangat bersemangat sekolah, lain halnya untuk sekarang.
Di hari pertama masuk sekolah taeyong di hadapkan dengan mata pelajaran panas,ya.. antara lain seperti matematik dan fisika.
Taeyong bingung mengaka manusia di tempat lisa membuat peraturan dengan menyekolahkan anak di bawah umur 20 tahun.
"Di negri barba tidak ada tempat belajar macam sekolah! Membuat kepala pusing" ucap taeyong.
Namun tidak di ubris oleh lisa.
"Di negri barba orang menjalankan peraturan tanpa batasan waktu" kata taeyong lagi.
"Di neg—"
"Ini bukan negri dongengmu itu!!!" Teriak lisa kesal.
"Berhenti mengat—- Aaa!!" Teriak kedua kalinya lisa.
Tak di sangka mobil taxi yg di tunpangi kedua sejoli itu sampai di depan sekolah.
"Aduh pak,kenpa ngerem mendadak bikin kaget aja" kata taeyong, lisa yg masih syok betah dengan posisinya mencengkram baju taeyong.
Dengan posisi memeluk dari samping.
"Eh maaf ya dek,anu.. tadi saya jadi terbawa suasana, maaf ya sekali lagi"
"Iya pak,nih uangnya."
"Lis.. ayo turun,malah melamun gitu. Mau di lanjut tidak marah marahnya?" Kata taeyong menyadarkan lisa.
"Apaan si!!" Kata lisa kesal lalu keluar begitu saja.
Sopir taxi yg melihat pertarungan dua sejoli itu terkekeh di buatnya.
"Aduh dek,kalian itu lucu ya pacarannya" kata supir taxi pada taeyong yg hendak turun.
Karena taeyong sudah keluar ia hanya menjawab anggukan singkat lewat spion.
Walaupun taeyong tidak tau apa itu pacaran??
Pintu gerbang sekolah sudah tertutup rapat,di depannya juga terdapat beberapa siswa yg senasib dengan taeyong dan lisa.
"Tuh kan telat! Huff gimana masuknya!" Gerutu lisa, sambil menggoyang goyangkan pagar berharap untuk dibuka.
Mereka yg telat termasuk lisa dan taeyong hanya bisa pasrah menunggu orang dalam membukanya.