19 - miracle 3

37 4 2
                                    


"Ayah tau tidak?" Tanya lisa memecahkan kesedihan.

"Belum kan belum di kasih tau." Jawab dani.

"Mau tau enggak?"

"Enggak."

"Ck. Ayah mahh.." rajuk lisa.

"Ya udah,ayah mau tau deh." Kata dani mengalah.

"Au ah gelap."

"Dih orang terang di bilang poek."

"Ayah ihh nyebelin." Kata lisa mulai kesal.

"Kamu kenapa sih nak? PMS?"

"Ayah mau tau gk sih!!"

"Iya mau,cepet dari tadi muter muter mulu!"

"Si taeyong marah sama lisa coba!"

"Wah hebat dunia terbalik itu namanya!" Ucap dani spontan.

"Biasanya kamu yg marah mulu sama dia,eh tapi kenapa?" Tanya dani penasaan.

"Lisa tinggalin di mall,lupa wkwkwk."











Sore ini lisa sedang meratapi kejenuhannya sambil duduk di hadapn tv.

"HALLO GUYS.. AKU DAPET CASSING HANDPHONE DARI ANIV.SHOP ! BAGUS KAN? YUK CEPETAN CEK DI INSTAGRAMNYA @ANIV.SHOP"

Lisa melirik kearaha seseorang yg tadi bersuara,lisa memutar bola matanya malas!!

"Sok banget! Selebgram gadungan." Gumam lisa.

Taeyong yg merasa tesindir ikut bersuara. "Eh ada cewek barbar."

WHATT !! Apa katanya? CEWEK BAR BAR!

Mata lisa melotot, "Ngomong apa !! Hah!!" Teriak lisa.

Lisa berdiri dari posisinya lalu berlari kearah taeyong dengan posisi tangan seperti singa siap menerkam.

"AAAAA..."

Taaeyong berteriak sambil berlari mengihdar,menaiki anak tangga.

Saat tepat di kamarnya taeyong langsung mengambil senjatanya,membuat lantai dua menjadi area ice skating menggunakan tongkatnya itu.

Bushh..

Semuanya es.

Lisa yg sedang berlari menjadi tidak seimbang.

Dan di luar dugaan taeyong,lisa tergelincir tepat di dekat tangga dan membuat lisa akan terjatuh kebawah.

"Aaaaa..!!"

"Lisaa!!"

Keduanya sama sama berteriak dan taeyong dengan sigap meraih tubuh munggil lisa dan menahannya.

Namun naas keduanya justru malah tergelicir kebawah dengan posisi lisa yg di peluk taeyong.

Brakkk

Punggung taeyong terbentur tembok kencang.

"Yong!!"

"Yong bangung.. yong!!"

"Taeyong!!"

Lisa berusaha membangunkan taeyong yg nampaknya pingsan.

Lisa memriksa tubuh taeyong,tidak ada luka darah yg terlihat dari luar.

Namun saat dirinya melihat tubuh bagian belakang taeyong,lisa terkejut saat melihat luka memar begitu besar di punggung taeyong.

"Yong.. hiks.. hiks.."

"Maaf hiks.."

Lisa menangis.

Lisa berusaha membantun taeyong berdiri lalu memapahnya dengan kelimbungan kearah salah satu kamar di lantai satu.

Lisa tidak menyadari bahwa orang yg ia selamatkan diam diam terseyum tipis.








Lisa membaringkan taeyong dengan posisi menyamping agar luka di tubuh belakangnya tidak nyeri.

"Lis.." gumam taeyong.

"Taeyong!! Maaf hiks.. hiks.." lisa menangis sambil menundukan kepalanya merasa bersalah.

"Kamu tak apa?" Taeyong malah bertanya pada lisa.

"Tidak hiks.. tapi kamu." Jawab lisa masih dalam mode menangisnya.

"Tidak sakit ko,sudah jangan menangis lis." Jelas taeyong,sambil mengusap air mata lisa.







"Maaf." Dan kata itu lagi yg lisa ucapkan.

"Sudah aku bilang tidak apa apa lis."

"Bukan maaf itu."

"Lalu?" Tanya taeyong bingung.

"Maaf karena meninggalkanmu di mall sungguh aku lupa."

"Oh ya! Tidak apa apa lain kali jangn seperti itu,kamu tau lis? Aku itu tampan nanti kalo di culik tante tante gimana!" Coleteh taeyong.

"Ishh.. apa sih!" Lisa berkata sambil menyenggol bahu taeyong.

"Awss.." ringgis taeyong karena ngilu.

"Eh maaf maaf,gak sengaja! Mana yg sakit aku panggilkan dokter ya!" Cerocos lisa panik.

"Aduh.. ini lis! Sakit sekali." Gerutu taeyong dengan nada alay.

Sebenarnya sakit seperti tidak ada rasanya untuk taeyong! Kalian lupa? Taeyong adalah seorang pangeran,jangankan tangga! Dirinya tertancab pedang saat perang saja ia masih mampu berjalan hingga kerajaan.

"Aku panggilkan dokter ya!!" Lisa panik lalu beranjak mencari handphone.

Namun taeyong mencegahnya.

"Tidak usah.. aku bercanda ini tidak sakit ko hehe." Kata taeyong.

"Kamu lucu lis.. jika panik!" Lanjutnya menggoda.

Blushh

Pipi lisa bersemu merah.

Oh astaga mengapa dirinya bulshing.

"Taeyong!! Ish itu tidak lucu." Bantah lisa masih dalam mode menahan malu.

"Tapi itu memang lucu,kamu menggemaskan saat seperti itu coba setiap hari bisa jadi sayang aku."

Blushh

Double bulshing.

Taeyong!! Kalo ngomong enggak di rem.

"Lis... kamu kenapa?"

"Kenapa apanya?"

"Pipi mu merah tadi dan sekarang semakin merah, kamu sakit?" Tanya taeyong polos.

"Ah tidak!" Kata lisa.

"Oh kamu cemungut eaa... sama aku."

"Dih apaan sih cemungut? Belajar bahasa kaya gitu dari mana hm?"

"Dari hatimu eaaaaaaa.."

"Dih gak jelas,udah ah." Setelah berkata itu lisa segera mengambil langkah meninggalkan taeyong.

Namun lagi lagi taeyong menahannya.

Dengan sekali tarikan lisa berbalik.

Oh bukan berbalik! Dirinya malah terjungkah menindih sebagian tubuh taeyong.

Kalian tau dong adegan sinetron gitu!!

"Lis.."

".." lisa tidak menjawab dan hanya berusaha menetralkan jantungnya.

"Lisa.."

".." lisa masih diam.

"Lis berat!" Kata taeyong.

Dikira mau romantis.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 05, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

P R I N C E Lee Taeyong's M I R A C L ETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang