09

120 19 7
                                    


Hey hey kalian apa kabarrr??
Sorry nih up nya super super telat wkwk
Sebenernya aku agak bingung mau ngelanjutin cerita ini apa engga,klo engga aku lanjutin sayang Deng nanti ceritanya gantung jadi finally aku lanjutin ceritanya yeyyyy😂

Maap banget karna buat kalian nunggu padahal gk nunggu ya hahahaha. Okey langsung saja ke ceritanya:))

Jangan lupa vote and komen❤

---

Pagi ini aku terbangun dengan senyum semangat ku aku tidak tau kenapa aku menjadi sangat semangat seperti ini,  tidak seperti biasanya.


"Jungkook-ah bangunlah aku sudah membuatkan sarapan untukmu"

"Sebentar lagii, aku masih ingin tidur"ucapnya tanpa membuka mata.

"Yakk bangunlah kau harus bekerja" ucapku lalu menarik lengannya.

"Aishh kau ini berisik sekali sih,  iya iya aku bangun" ucapnya dengan malas menuju kamar mandi.

"Jangan lupa membuka matamu"ucapku sambil tertawa.

Ini adalah momen favorite ku, disaat aku membangunkan nya dia sangat lucu dengan muka bantalnya yang menurutku masih tetap tampan.
Dia seperti bayi.

**

Hari ini aku sangat sibuk karna ujian untuk gelar dokter ku akan dimulai Minggu depan, huftt aku harus cepat mengumpulkan tugas yang tertinggal karna aku cuti menikah sangat tidak enak sekali jika banyak tertinggal tugas di saat teman-teman ku sedang bersantai dan belajar tapi aku masih harus berkutat dengan tugas menumpuk ku.

"Shinhye-ya aku membelikan mu roti makan lah dulu lalu lanjutkan tugasmu" ucap Sarah.

"Aku tidak sempat Sarah, tugasku sangat menumpuk jika aku tidak mengumpulkannya aku bisa tidak lulus aku ingin bebas dan segera menjadi dokter" ucapku.

"Kau ini keras kepala sekali sih, sini aku bantu kau tinggal buka mulut mu saja dasar merepotkan sekali" ucap Sarah lalu membuka bungkus roti tersebut.

Aku hanya tersenyum jahil melihatnya, walau aku dan Sarah sering bertengkar karna hal kecil tapi dia tetap lah teman bahkan sahabat bagiku.

Drrtt..

"Halo? Ada apa Taehyung-ah?"
" Malam ini kau ada acara tidak?" Ucapnya.
"Emm aku harus segera menyelesaikan tugas ku, ada apa?"
"Ah tidak aku hanya ingin mengajak mu jalan-jalan sudah lama sekali kita tidak bertemu" ucapnya sedih.

Huh aku sangat merasa bersalah kepadanya karena tugas yang menumpuk dan aku sekarang sudah menjadi seorang istri yang tidak bisa dengan bebas untuk nongkrong dengan teman-teman ku lagi. Walau Jungkook juga tidak melarang ku tapi, aku hanya ingin tau diri saja.

"Mian,aku sibuk belakangan ini hmm bagaimana kalau hari Minggu? Aku sudah selesai dengan tugasku saat itu"
"Benarkah? Baiklah aku setuju, sangat setuju!" ucapnya dengan semangat.
"Oke sampai bertemu nanti" ucapku lalu tersenyum.
"Jaga dirimu Shin Hye-ya jangan lupakan makanmu, kesehatan itu penting." 

Ya tuhann kenapa dia bisa sebaik ini dia tidak pernah menjauh dariku semenjak aku menikah, dia memang sedikit menjaga jarak tapi sikap nya kepada ku tidak pernah berubah. Sebenarnya hatimu itu terbuat dari apa Kim Taehyung?

"Pasti,kau juga jangan mencemaskan orang lain saja. kau harus menjaga dirimu juga."
"hahaha aku akan selalu menjaga tubuh berhargaku ini, jika tidak wanita-wanita ku tidak akan tergila-gila pada ku lagi." ucapnya lalu terkekeh pelan.
"Baiklah jagalah tubuh berharga mu itu tuan Kim!" Aku tertawa geli mendengar ucapan Taehyung tadi, lihatlah betapa pedenya seorang kim Taehyung.

°°°

Aku sampai dirumah larut malam, karena aku memutuskan untuk menyambung tugasku di cafe. Jika aku mengerjakan di rumah Jungkook selalu saja menggangguku.

Saat aku masuk kamar,aku melihat Jungkook yang tengah fokus pada laptopnya kurasa dia juga sedang sibuk.

Aku pun segera berganti baju lalu menghampiri nya.
"Kau sedang mengerjakan apa?" tanyaku
"Hanya tugas kecil, sebentar lagi aku selesai. tidur saja tanpaku." ucapnya tanpa melihat kearahku.
"Kau ingin ku buatkan kopi?"
"Tidak usah, kau tidur saja"ucapnya. kenapa dia sangat aneh dia tidak pernah menatap ku sejak tadi.
"Kau marah padaku?" Tanyaku yang penasaran karena sikapnya ini sangat aneh.
"Tidak,tidurlah sana ini sudah malam"
"Lalu kenapa saat berbicara denganku kau tidak menatapku?"
"Aku sedang sibuk,mengertilah"
Aku hanya mendengus sebal kenapa dia kembali dingin seperti es dasar jeon Jungkook sialan!.

Aku pun pergi meninggalkan Jungkook dan segera tidur.
Saat aku akan tertidur, Jungkook memelukku sangat erat.
"Bagaimana tugasmu? Apakah sudah selesai?"
Aku hanya diam saja, masih kesal dengan perlakuannya tadi dasar pria menyebalkan.
"Kau sudah tidur? Aku tau kau belum tidur Shin Hye-ya" ucapnya lagi.
Aku memilih untuk tidak menanggapi nya.
Cup
"Buka matamu"
Kurang ajar sekali dia itu. dengan mudahnya mencium bibirku, setelah memperlakukan aku seperti tadi.
"Jika kau tidak membuka matamu, aku akan terus menciumi mu"
"Kenapa?! Kau mengganggu tidurku padahal kau yang menyuruhku untuk tidur" ucapku ngegas karena sangat kesal dengan pria di hadapanku ini.

Bukannya menjawab dia malah tertawa. Membuat ku tambah kesal saja.
"Kau lucu sekali Shin Hye-ya aku jadi ingin memakan mu."
"Apanya sih yang lucu?! Aku sedang marah jeon Jungkook!"
"Kau lucu sekali jika sedang marah seperti ini."
Huh aku sangat kesal, bukannya meminta maaf tapi dia malah menggodaku.
Aku pun ingin melepaskan diri dari pelukannya tapi tidak bisa, jeon Jungkook terlalu kuat.

"Lepaskan! Aku tidak bisa bernapas."
"Tidak mau. baiklah maafkan aku, aku sangat stres dengan pekerjaan ku. Aku tidak bermaksud begitu padamu." ucapnya sangat lembut.
"Apakah pekerjaanmu sangat sulit? Jika begitu kau bisa memberi tau aku agar tidak menganggu mu tadi."

aku merasa bersalah dengannya. Harusnya aku mengerti bahwa dia mengurus perusahaan yang sangat besar,dan itu tidak mudah. Aku harusnya mendukung dan memberikan semangat kepadanya tapi, lihat apa yang kulakukan tadi aku malah memaki nya.

"Maafkan aku, aku harusnya lebih mengerti keadaan mu jungkook-ah."
"Tidak apa-apa,aku janji tidak akan melampiaskan rasa stres ku lagi padamu. Maafkan aku."ucapnya menyesal.
"Tidak, lampiaskan saja padaku. Aku ini istrimu, aku harus ada untukmu dalam keadaan apapun."
Dia hanya tersenyum lalu mengeratkan pelukannya.

"Kurasa aku mulai menyayangi mu Shin Hye-ya."
Aku memilih tidak menjawab,aku sangat terkejut dengan perkataannya.
"Jangan tinggalkan aku,kumohon." ucapnya lirih.
"Tidak akan. Aku akan selalu bersamamu, jangan takut." ucapku

Pada akhirnya aku kembali jatuh kepada mu jeon Jungkook, tolong jangan kecewakan aku lagi.

••••

Maaf banget baru bisa update, sempet ragu mau ngelanjutin apa engga. Akhirnya aku tetep ngelanjutin dehh..

Maaf kalo ceritanya udah gk nyambung soalnya dah lama banget gk update^^

Jangan lupa vote and komen soalnya itu bantu bgt untuk aku terus semangat lanjutin cerita ini.

Semoga kalian suka ya.. selamat membaca:)❤






Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 02, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

TIME•[JJK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang